Apakah Styrofoam Termasuk Bahan Baku Kerajinan Kategori untuk Needlework dan DIY?
Pengertian Seni Keramik
Seni keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik yang diubah menjadi karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer.
Seni keramik sendiri termasuk kedalam salah satu jenis Seni Kriya, istilah seni kriya berasal dari bahasa Sansekerta dari kata k rya yang berarti mengerjakan.
Jika disimpulkan arti krya ialah mengerjakan sesuatu hal untuk menghasilkan sebuah benda atau objek. Namun, semakin berkembang disebutlah seni kriya.
Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) kriya diartikan sebagai pekerjaan (kerajinan tangan).
Dalam bahasa Inggris disebut craft yang bermakna energi atau kekuatan, maksudnya adalah suatu keterampilan dalam mengerjakan atau membuat sesuatu.
Tembikar/ keramik di Zaman Neolitikum menjadi sebuah hiasan sebagai lambang atau simbol kehidupan spritual.
Di periode selanjutnya, seni kriya berkembang baik dalam aspek fungsi, peningkatan kualitas bahan, bentuk, dan corak hiasannya hingga saat ini.
Penggunaan dan Pelarangan [ sunting | sunting sumber ]
Diperkirakan bahwa produksi polistirena dunia setiap tahun mencapai lebih dari 14 juta ton. Orang Amerika sendiri membuang sekitar 25 miliar cangkir polistirena setiap tahun. [20]
Beberapa negara bagian dan kota di Amerika Serikat melarang penggunaan polistirena untuk kemasan makanan dan minuman.
Pada akhir tahun 2015 Taiwan memberlakukan larangan nasional penggunaan cangkir dari busa polistirena. Menurut data The Environmental Protection Administration (EPA) Taiwan, lebih dari 200 juta cangkir polistirena digunakan per tahun, tetapi hanya sekitar 20 persen yang didaur ulang. [23]
Pada bulan Desember 2018 para negosiator dari Parlemen Eropa dan untuk 28 negara Uni Eropa sepakat bahwa 10 produk plastik sekali pakai akan dilarang. Selain styrofoam dan sedotan sekali pakai, produk-produk dari plastik yang dilarang termasuk juga korek kuping (cotton buds), piring dan alat makan, pengaduk minuman, dan tongkat untuk balon. [28]
Proses Pembuatan Keramik
Dalam proses pembuatan keramik ada 5 tahapan yang harus dilalui, yaitu sebagai berikut.
1. Pengolahan Bahan
Dalam tahapan ini para pengrajin akan mencampurkan bahan tanah liat dengan material yang lain termasuk air.
Didalam pengolahan bahan ini ada proses-proses tertentu yang harus dilakukan, antara lain:
2. Pembentukan
Dalam proses pembentukan ini ada 3 teknik yang kerap digunakan diantaranya adalah:
Teknik pijit tekan (pinching) merupakan teknik yang paling populer dikalangan para pengarajin keramik. Pada teknik ini pembentukan badan keramik dilakukan secara manual.
Cara menggunakan teknik yaitu, tanah liat cukup dipijit tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan jari-jari tangan.
Teknik pilin (coiling) adalah teknik pembentukan badan keramik secara manual. Cara menggunakan teknik ini tanah liat digulung hingga terbentuk pilinan tanah.
Teknik lempengan (slabbing) adalah pembentukan badan keramik dengan cara membentuk lempengan rol. Lempengan kerap digunakan untuk membuat sebuah keramik yang berbentuk persegi/ silinder.
Teknik putar atau disebut juga teknik pilin merupakan proses pembentukan badan keramik menggunakan alat putar kaki (kickwheel).
Keramik yang dibuat menggunakan teknik putar biasanya menghasilkan bentuk yang simetris.
Pembuatan keramik menggunakan teknik ini mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dibanding teknik lain.
Oleh karena itu diperlukan waktu yang tidak sebentar dalam melatih jari-jari agar terebntuk feeling dalam waktu membuat keramik.
Dalam teknik ini keramik tidak dibentuk secara langsung dengan tangan. Melainkan menggunakan bantuan cetakan yang dibuat dari gipsum.
10 Contoh Produk Kerajinan Dari Bahan Buatan
Jika Anda penasaran tentang beragam produk kerajinan yang dapat dihasilkan dari bahan buatan, mari kita eksplorasi bersama berbagai macam contoh produk kerajinan yang kreatif dan menarik, berikut 10 contoh kerajinan bahan buatan :
1. Kerajinan Gips / Gypsum
Kerajinan yang menggunakan gypsum semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Proses pembuatannya dianggap lebih mudah jika dibandingkan dengan penggunaan bahan seperti fiberglass. Namun, jika Anda berencana memproduksi kerajinan gypsum dalam jumlah besar, penting untuk membuat model dan cetakan terlebih dahulu.
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan cetakan gypsum adalah silicone rubber. Namun, jika Anda mencari alternatif yang lebih mudah dan ekonomis, plastisin atau tanah liat juga bisa digunakan. Kerajinan dari gypsum ini umumnya berbentuk hiasan dinding atau mainan.
2. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan dari lilin tergolong mudah dan sederhana dibandingkan dengan bahan lainnya. Hampir siapa pun dapat mencoba membuat kerajinan lilin. Anda dapat menciptakan berbagai kreasi dengan teknik mengukir lilin secara langsung atau mencairkannya terlebih dahulu. Jika Anda ingin membuat lilin dengan bentuk yang unik dan sesuai dengan konsep tertentu, Anda dapat melelehkan lilin dengan memanaskannya di atas api atau kompor.
Baca Artikel tentang kerajinan lilin :
3. Kerajinan Sabun
Contoh Kerajinan dari Styrofoam
| ">No | ">Hasil Kerajinan dari Styrofoam |
| ">1 | ">Kerajinan Aksesoris Kelinci dari Styrofoam |
| ">2 | ">Kerajinan Beauty Dish dari Styrofoam |
| ">3 | ">Kerajinan Boneka Salju dari Styrofoam |
| ">4 | ">Kerajinan Huruf Alfabet dari Styrofoam |
| ">5 | ">Kerajinan Pigura Foto dari Styrofoam |
| ">6 | ">Kerajinan Hiasan Bunga dari Styrofoam |
| ">7 | ">Kerajinan Hiasan Dinding dari Styrofoam |
| ">8 | ">Kerajinan Hiasan Gantung Tata Surya dari Styrofoam |
| ">9 | ">Kerajinan Jamur dari Styrofoam |
| ">10 | ">Kerajinan Kaktus dari Styrofoam |
| ">11 | ">Kerajinan Lampu Hias dari Styrofoam |
| ">12 | ">Kerajinan Lonceng Bel dari Styrofoam |
| ">13 | ">Kerajinan Media Printing dari Styrofoam |
| ">14 | ">Kerajinan Mobil-Mobilan dari Styrofoam |
| ">15 | ">Kerajinan Pengeras Suara Laptop dari Styrofoam |
| ">16 | "> |
Tags: kerajinan bahan styrofoam