... Apakah Styrofoam Termasuk Bahan Baku Kerajinan Kategori dalam Needlework dan DIY?

Apakah Styrofoam Termasuk Bahan Baku Kerajinan Kategori untuk Needlework dan DIY?

Wadah makanan busa

Tempat makan styrofoam adalah kemasan makanan sekali pakai dari busa untuk berbagai makanan.

Kata "styrofoam" sering digunakan untuk expanded polystyrene (EPS) atau busa polistirena yang diperluas (busa EPS). Akan tetapi, "styrofoam" sebenarnya adalah merek dagang milik The Dow Chemical Company untuk busa polistirena ekstrusi sel tertutup yang dibuat untuk isolasi termal dan aplikasi kerajinan. [1]

Polistirena adalah plastik berbasis minyak bumi yang terbuat dari stirena monomer.

Dalam bahasa Inggris, tempat makan styrofoam disebut foam food container atau kemasan makanan dari busa. Dengan demikian, benda yang sering orang sebut sebagai "tempat makan styrofoam" sebenarnya merujuk pada "kemasan makanan dari busa".

Contoh Kerajinan dari Styrofoam

">No">Hasil Kerajinan dari Styrofoam
">1">Kerajinan Aksesoris Kelinci dari Styrofoam
">2">Kerajinan Beauty Dish dari Styrofoam
">3">Kerajinan Boneka Salju dari Styrofoam
">4">Kerajinan Huruf Alfabet dari Styrofoam
">5">Kerajinan Pigura Foto dari Styrofoam
">6">Kerajinan Hiasan Bunga dari Styrofoam
">7">Kerajinan Hiasan Dinding dari Styrofoam
">8">Kerajinan Hiasan Gantung Tata Surya dari Styrofoam
">9">Kerajinan Jamur dari Styrofoam
">10">Kerajinan Kaktus dari Styrofoam
">11">Kerajinan Lampu Hias dari Styrofoam
">12">Kerajinan Lonceng Bel dari Styrofoam
">13">Kerajinan Media Printing dari Styrofoam
">14">Kerajinan Mobil-Mobilan dari Styrofoam
">15">Kerajinan Pengeras Suara Laptop dari Styrofoam
">16">

Pengurai Alami Polistirena [ sunting | sunting sumber ]

Penelitian Stanford University menyebutkan bahwa ulat mealworm, atau larva dari kumbang Tenebrio molitor, suka makan styrofoam. Mealworm memakan styrofoam dan mencerna styrofoam di usus mereka. [16]
Di laboratorium, 100 ulat mealworm memakan antara 34 dan 39 miligram styrofoam - seberat pil kecil - per hari. Ulat-ulat ini mengubah sekitar setengah dari styrofoam menjadi karbon dioksida dan setengahnya menjadi residu. Dalam 24 jam, ulat-ulat ini mengeluarkan sebagian besar plastik yang tersisa sebagai residu alami yang tampaknya aman untuk digunakan sebagai media tanam. [17] Penelitian itu dapat diakses di pranala ini.

Kemasan makanan dari bahan yang mudah terurai secara alami, misalnya besek bambu yang digunakan di Indonesia dapat menjadi alternatif pengganti kemasan polistirena. Selain itu, kemasan berbahan kertas kedap air dan minyak sampai tingkat tertentu juga menjadi alternatif lain. Kemasan pangan yang terbuat dari kertas yang aman adalah karton virgin fiber dan karton food grade. Dalam hal ketahanan terhadap minyak, kemasan karton food grade lebih baik dibanding karton virgin fiber. Kemasan pangan berkategori food grade 100% terbuat dari bahan alami sehingga berwarna putih, tidak berbintik-bintik, serta bebas dari kandungan bakteri dan senyawa berbahaya seperti benzena dan stirena serta mudah terurai. [19]


Tags: kerajinan bahan styrofoam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia