Membuat Sulam Alis 15 Hari - Panduan Lengkap untuk Seni Sulam dan DIY
Proses Awal hingga Sulam Alis
Ada pre-treatment untuk menyulam alis di Rainbrow lho. Ini untuk mempersiapkan alis dan peralatan yang akan mereka gunakan.
Alis yang akan disulam juga perlu disiapkan dalam kondisi yang sudah bersih. Jadi aku mencuci muka terlebih dahulu dengan sabun wajah dan membersihkannya hingga kering.
Diberi anestesi
Pembuatan pola alis
Sulam alis dilakukan dengan cukup baik oleh assistance atau petugas yang sudah memiliki sertifikat menyulam alis. Tempat ini memang menyediakan pendidikan dan pelatihan untuk tenaga kerjanya agar lebih kompeten dalam melakukan teknik sulam alis pada customer.
Pemiliknya sendiri memiliki sertifikat dan pengalaman cukup banyak mengenai dunia sulam alis. Shandy yang menjadi owner dari Rainbrow ini sudah belajar hingga ke beberapa negara untuk mempelajari teknik sulam alis dan teknologinya. Jadi layanan di sini sudah nggak perlu kita ragukan lagi.
Menggambar alis
Proses menggambar alisnya tentu mengikuti pola yang sudah dibuat sebelumnya ya. Jadi panjang alis, lebarnya, modelnya bisa seragam, baik alis kanan maupun alis kiri. Balancelah pokoknya.
Pengerjaan sulam alis
Petugas sudah memegang alat sulam yang artinya prosesnya mulai ke sulam alis. Menggunakan jarum sulam dan tentunya teknologi sulam alis yang up to date. Tempat ini memang dipercaya karena selalu update dengan alat-alat dan teknologi sulam alis terbaru.
Sulam alis dilakukan dengan alat khusus yang berbentuk jarum untuk menggambar helai rambut. Bentuk dan warnanya sangat mirip dengan rambut alis yang asli. Jadi nggak terlihat alis hasil sulaman karena memang benar-benar tampak natural menyerupai rambut aslinya.
After treatment untuk sulam alis, petugas memberi tahuku untuk mencuci alis per 2 jam pada hari pertama. Aku juga diberi Rainbrow shampoo yang khusus untuk mencuci alis yang baru disulam. Membilasnya pun pelan-pelan cukup tap tap dan nggak boleh diusap.

Bagaimana prosedur sulam alis?
Untuk mendapatkan alis idaman, Anda mungkin akan memerlukan beberapa kali sesi sulam alis.
Pada sesi pertama, teknisi akan membersihkan rambut-rambut halus pada alis Anda untuk memetakan bentuk alis yang sesuai dengan wajah Anda.
Kemudian, teknisi akan mengoleskan krim anestesi pada kedua alis untuk meringankan rasa nyeri yang mungkin Anda alami selama proses sulam.
Krim ini akan membuat area alis Anda mati rasa, tapi Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut.
Lewat sayatan ini, teknisi dapat menyisipkan pigmen warna sesuai jalur alis tersebut.
Warna alis juga akan memudar dalam dua minggu pertama. Maka dari itu, Anda akan memerlukan prosedur lanjutan untuk menyempurnakan hasilnya.
Selama menunggu prosedur selanjutnya, Anda tidak boleh menggaruk ataupun menggosok alis. Anda juga tidak boleh melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati di bagian alis.
Hal tersebut bertujuan untuk mempertahankan bentuk alis Anda yang baru.
Pada sesi kedua, teknisi akan mengulangi proses pengirisan untuk menambahkan beberapa pigmen baru dan menggelapkan kembali warna alis Anda.
- Oleskan minyak kelapa ke alis dua kali sehari sampai pulih.
- Jaga alis agar tetap bersih dan kering.
- Jangan gunakan make-up pada alis selama seminggu.
- Kurangi aktivitas fisik berlebih dan udara panas agar alis tak berkeringat.
- Hindari matahari langsung.

2. Waktu yang diperlukan untuk melakukan prosedur
Ketika persiapan selesai, prosedur sulam alis bisa langsung dilakukan. Namun sebelumnya, ahli kecantikan akan menggunakan salep mati rasa topikal di area alis untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Prosedur microblading eyebrow bisa sangat mendetail sehingga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 2 jam.
Oleh karena itu, pasien yang akan melakukan tindakan harus benar-benar meluangkan waktunya untuk hasil yang maksimal.
Perlu diingat, sulam alis akan bertahan sampai beberapa waktu. Jika hasilnya melenceng dari harapan, Anda harus menanggung biaya tambahan untuk memperbaiki prosedur.
Anda tidak ingin bolak-balik ke salon untuk melakukan tindakan ulang, kan?

Efek Samping Sulam Alis
Melansir dari Society of The Permanent Cosmetics Professional (SPCP), kemungkinan masalah dengan prosedur riasan permanen jarang terjadi jika semua standar kesehatan dipatuhi, terutama dalam hal desinfeksi dan sterilisasi peralatan.
Studi dalam jurnal Clinical Interventions in Aging menegaskan bahwa tato kosmetik seperti sulam alis memiliki risiko yang sama dengan jenis prosedur tato lainnya.
Melansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa contoh risiko yang dapat terjadi saat melakukan tato atau sulam alis, yaitu:
- Dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit, seperti ruam gatal,
- Infeksi pada kulit,
- Iritasi,
- Masalah kulit seperti granuloma dan keloid,
- Menggunakan alat yang tidak steril, kemungkinan dapat menyebabkan penyakit hepatitis B dan C,
Melakukan perawatan dan mengonsumsi obat-obatan diperlukan jika Moms mengalami reaksi alergi dan mengalami infeksi, atau masalah kulit lain di sekitar area alis yang disulam.
Pada dasarnya, risiko tersebut dapat diminimalkan jika konsumen dan penyulam alis mengetahui risiko-risiko tersebut.

Prosedur Perawatan Sulam Alis
Sulam alis memiliki berbagai jenis dan tipe, mulai dari yang 1D, lalu 3D, hingga disebut juga jenis 4D dan 6D. Sulam alis juga memiliki teknik yang beragam.
Misalnya teknik microblading, yaitu teknik sulam dengan membentuk alis per helainya.
Inti dari jenis, tipe maupun teknik dalam sulam alis adalah adalah sama-sama memasukkan tinta ke dalam tubuh, khususnya di bagian alis meskipun hanya mencapai permukaan kulit dan tidak sampai ke dalam.
Karena tinta hanya sampai pada lapisan kulit luar atau epidermis, teknik sulam alis ini bersifat semi permanen.
Artinya sulam alis tersebut akan bertahan maksimal selama 2–3 tahun saja, sebelum nantinya harus dilakukan kembali prosedurnya.
Salah satu di antara proses yang dilakukan dalam sulam alis adalah alis dibersihkan terlebih dulu kemudian dibentuk. Alis dirapikan dengan alat cukur alis atau pinset.
Terutama bulu-bulu yang tumbuh di luar garis ideal agar ditemukan bentuk terbaik dari alis.
Ini menggunakan alat khusus untuk mengaplikasikan tinta dan menghasilkan salur-salur yang mirip bulu alis.
Perbedaan proses sulam alis dengan tato adalah saat ditaro kulit akan terasa sakit karena jarum pada alat tato menusuk-nusuk kulit.
Akan tetapi slat untuk sulam alis lebih mirip seperti pena dan jarumnya berbentuk seperti sisir yang dirancang agar tidak terlalu menyakitkan seperti saat ditato.

Tags: sulam alis