... Sulam Alis Bogor: Panduan Langkah demi Langkah & Tips DIY

Sulam Alis Bogor - Seni Menyulam Alis dengan Kreativitas dan Keterampilan DIY

Kekurangan tato alis

Meski prosedur ini bisa membantu orang dengan kondisi kesehatan tertentu, prosedur kecantikan ini tetap memiliki kekurangan . Apa saja? Berikut ini kekurangannya.

1. Satu kali kesempatan saja

Kelemahan utama prosedur ini adalah Anda tidak bisa menghapus hasil tato jika Anda tidak menyukai bentuk dan warnanya.

Memang, tato alis sebagian besar semipermanen dan Anda harus mengulang prosedur selang setahun. Namun, hasil tato tidak bisa hilang sepenuhnya, sehingga jika Anda tidak suka dengan tampilan alis yang baru, akan sulit untuk merubahnya kembali.

2. Tren yang selalu berubah

Bentuk alis dari masa ke masa akan selalu berubah. Belakangan ini, alis lebat adalah tren yang disukai. Namun, ada pula tren alis tipis mencuat tinggi beberapa tahun silam.

Perubahan mode dan bentuk yang tidak dapat diduga dapat membuat alis permanen Anda bisa ketinggalan zaman di lain waktu.

3. Tampilan alis yang berubah karena penuaan kulit

Secara alami, kulit manusia akan berubah seiring bertambahnya usia. Saat berusia 50 tahun, kulit Anda tidak akan sekencang dan selembut kulit di usia 20 – 30 tahun.

Penuaan kulit dapat membuat kulit tampak keriput dan turun. Inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan pada tampilan alis permanen Anda.

4. Warna kulit tidak merata di sekitar alis

Prosedur ini juga dapat membuat warna kulit tampak lebih terang daripada kulit di sekitarnya. Kondisi ini disebut dengan hipomelanosis.

Bahan tinta tato seperti arsenik, p-phenylenediamine , dan benzyl alcohol dapat mengurangi jumlah sel melanosit pada struktur kulit . Sel melanosit adalah sel berfungsi memunculkan warna kulit.

Jika jumlah sel ini berkurang, area kulit akan tampak lebih terang dibandingkan area kulit lainnya.

5. Dermatitis kontak alergi

Dermatitis kontak alergi merupakan salah satu risiko yang bisa muncul karena tato alis. Tinta tato yang bersentuhan kulit dapat memicu reaksi imun berlebih.

Apa itu sulam alis?

Sulam alis adalah prosedur kosmetik untuk mengisi alis dengan menanamkan pigmen berwarna.

Pigmen ini memiliki tekstur menyerupai rambut asli dan dipasang mengikuti jalur pertumbuhan rambut asli, alias feathering .

Dalam teknik feathering , Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada teknisi untuk mendapatkan pigmen warna yang senada dengan warna rambut alis asli Anda.

Dengan begitu, prosedur sulam akan menghasilkan bentuk alis baru yang terlihat lebih alami.

Mengutip situs The Society of Permanent Cosmetic Professionals , tidak seperti tato alis yang menembus lapisan kulit yang dalam, sulam alis hanya memengaruhi lapisan terluar kulit, yakni epidermis.

Itu sebabnya hasil sulam umumnya hanya bertahan hingga dua tahun dengan touch-up rutin.

Sulam alis akan memudahkan Anda mengganti model alis sesuai dengan keinginan Anda. P rosedur ini juga cocok bagi Anda yang ingin alis tipis atau memberikan warna yang lebih gelap agar alis terlihat lebih jelas.

Prosedur Perawatan Sulam Alis

Sulam alis memiliki berbagai jenis dan tipe, mulai dari yang 1D, lalu 3D, hingga disebut juga jenis 4D dan 6D. Sulam alis juga memiliki teknik yang beragam.

Misalnya teknik microblading, yaitu teknik sulam dengan membentuk alis per helainya.

Inti dari jenis, tipe maupun teknik dalam sulam alis adalah adalah sama-sama memasukkan tinta ke dalam tubuh, khususnya di bagian alis meskipun hanya mencapai permukaan kulit dan tidak sampai ke dalam.

Karena tinta hanya sampai pada lapisan kulit luar atau epidermis, teknik sulam alis ini bersifat semi permanen.

Artinya sulam alis tersebut akan bertahan maksimal selama 2–3 tahun saja, sebelum nantinya harus dilakukan kembali prosedurnya.

Salah satu di antara proses yang dilakukan dalam sulam alis adalah alis dibersihkan terlebih dulu kemudian dibentuk. Alis dirapikan dengan alat cukur alis atau pinset.

Terutama bulu-bulu yang tumbuh di luar garis ideal agar ditemukan bentuk terbaik dari alis.

Ini menggunakan alat khusus untuk mengaplikasikan tinta dan menghasilkan salur-salur yang mirip bulu alis.

Perbedaan proses sulam alis dengan tato adalah saat ditaro kulit akan terasa sakit karena jarum pada alat tato menusuk-nusuk kulit.

Akan tetapi slat untuk sulam alis lebih mirip seperti pena dan jarumnya berbentuk seperti sisir yang dirancang agar tidak terlalu menyakitkan seperti saat ditato.

Efek samping sulam bibir

Meski bisa membuat warna bibir menjadi lebih cantik, prosedur ini bisa membawa berbagai efek samping berikut ini.

1. Bengkak

Jarum yang ditusukkan selama prosedur akan membuat luka-luka kecil tak kasat mata pada bibir yang membuatnya membengkak. Ini adalah reaksi alami terhadap cedera tersebut.

Biasanya, pembengkakan akan mereda dalam beberapa hari. Anda bisa mengompres bibir dengan es batu yang dibalut lap bersih untuk mengobati bengkak ..

2. Penyakit yang ditularkan melalui darah

Jarum sulam yang tidak steril juga bisa menjadi perantara penyebaran berbagai penyakit serius seperti penyakit hepatitis B, hepatitis C, dan HIV yang menular melalui darah.

Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan tato bibir di tempat yang terpercaya dan praktisi yang bersertifikat resmi untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit.

3. Infeksi herpes simpleks

Infeksi virus seperti herpes simpleks termasuk salah satu efek samping tato bibir jika peralatan yang digunakan tidak steril.

Studi kasus dalam jurnal Acta Dermatovenerologica Croatia , mengungkapkan bahwa melakukan prosedur sulam bibir dengan jarum suntik yang tidak steril dapat memicu aktivasi virus herpes simpleks.

Seseorang juga dapat berisiko terkena infeksi virus herpes simpleks apabila pasien pernah mengalami herpes sebelumnya.

4. Sarkoidosis

Melakukan prosedur ini juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit sarcoidosis .

Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel radang yang berlebihan sehingga menyebabkan munculnya perdagangan pada kulit, paru-paru, mata, dan kelenjar getah bening.

Studi dalam jurnal Currents Problem in Dermatology menyebutkan bahwa tinta merah yang digunakan pada sulam bibir dapat meningkatkan risiko terjadinya sarkoidosis.

5. Alergi

Melakukan prosedur ini juga ternyata dapat menimbulkan reaksi alergi. Reaksi ini dapat terjadi karena penggunaan tinta berwarna merah ketika melakukan sulam pada bibir.


Tags: sulam alis bogor

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia