... 7 Gaya Sulam Alis Lucu untuk Menciptakan Tampilan Unik Anda - Panduan DIY

Kreasi Indah dengan Sulam Alis Lucu - Panduan Praktis untuk Seni Jahit DIY

Microfeathering

Teknik microfeathering adalah teknik sulam alis yang diciptakan oleh eyebrow artist Kristie Steicher. Kristie terkenal akan tampilan alis feathery-nya, makai ia pun terinspirasi dan menciptakan dan men-trademark teknik tersebut.

Microfeathering menggunakan teknik yang sama dengan microblading, namun memiliki cara mengisi alis yang berbeda. Bila microblading menciptakan mayoritas atau seluruh rambut alismu, maka microfeathering menggunakan alis asli klien sebagai starting base dan hanya mengisinya bila diperlukan.

Hasilnya akan lebih halus dan natural dari microblading, namun microfeathering lebih cepat pudar dari microblading. Keawetannya akan tergantung dari jenis kulit, kulit berminyak akan lebih cepat pudar, umur dan rutinitas perawatan wajah. Secara keseluruhan, microfeathering akan menebalkan alismu dari 8 hingga 12 bulan.

Jadi, yang mana pilihanmu?

Efek samping sulam alis

Meskipun sulam alis akan membuat penampilan makin cantik jika berhasil, tetapi juga berisiko menimbulkan berbagai efek samping. Efek samping tersebut di antaranya adalah alergi dan infeksi.

Alergi kemungkinan akan terjadi karena sulam alis menggunakan tinta khusus untuk menanamkan pigmennya. Nah, tinta tersebut bisa menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Maka dari itu, alangkah lebih baik jika kamu melakukan tes alergi lebih dulu sebelum melakukan sulam alis.

Selain alergi, sulam alis juga bisa menimbulkan infeksi jika alat-alat yang digunakan tidak disterilisasi dengan baik. Maka dari itu, penting untuk mencari ahli profesional yang benar-benar expert dalam sulam alis.

Prosedur Perawatan Sulam Alis

Sulam alis memiliki berbagai jenis dan tipe, mulai dari yang 1D, lalu 3D, hingga disebut juga jenis 4D dan 6D. Sulam alis juga memiliki teknik yang beragam.

Misalnya teknik microblading, yaitu teknik sulam dengan membentuk alis per helainya.

Inti dari jenis, tipe maupun teknik dalam sulam alis adalah adalah sama-sama memasukkan tinta ke dalam tubuh, khususnya di bagian alis meskipun hanya mencapai permukaan kulit dan tidak sampai ke dalam.

Karena tinta hanya sampai pada lapisan kulit luar atau epidermis, teknik sulam alis ini bersifat semi permanen.

Artinya sulam alis tersebut akan bertahan maksimal selama 2–3 tahun saja, sebelum nantinya harus dilakukan kembali prosedurnya.

Salah satu di antara proses yang dilakukan dalam sulam alis adalah alis dibersihkan terlebih dulu kemudian dibentuk. Alis dirapikan dengan alat cukur alis atau pinset.

Terutama bulu-bulu yang tumbuh di luar garis ideal agar ditemukan bentuk terbaik dari alis.

Ini menggunakan alat khusus untuk mengaplikasikan tinta dan menghasilkan salur-salur yang mirip bulu alis.

Perbedaan proses sulam alis dengan tato adalah saat ditaro kulit akan terasa sakit karena jarum pada alat tato menusuk-nusuk kulit.

Akan tetapi slat untuk sulam alis lebih mirip seperti pena dan jarumnya berbentuk seperti sisir yang dirancang agar tidak terlalu menyakitkan seperti saat ditato.

Apa itu sulam alis?

Sulam alis adalah prosedur kosmetik untuk mengisi alis dengan menanamkan pigmen berwarna.

Pigmen ini memiliki tekstur menyerupai rambut asli dan dipasang mengikuti jalur pertumbuhan rambut asli, alias feathering .

Dalam teknik feathering , Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada teknisi untuk mendapatkan pigmen warna yang senada dengan warna rambut alis asli Anda.

Dengan begitu, prosedur sulam akan menghasilkan bentuk alis baru yang terlihat lebih alami.

Mengutip situs The Society of Permanent Cosmetic Professionals , tidak seperti tato alis yang menembus lapisan kulit yang dalam, sulam alis hanya memengaruhi lapisan terluar kulit, yakni epidermis.

Itu sebabnya hasil sulam umumnya hanya bertahan hingga dua tahun dengan touch-up rutin.

Sulam alis akan memudahkan Anda mengganti model alis sesuai dengan keinginan Anda. P rosedur ini juga cocok bagi Anda yang ingin alis tipis atau memberikan warna yang lebih gelap agar alis terlihat lebih jelas.

Efek Samping Sulam Alis

Melansir dari Society of The Permanent Cosmetics Professional (SPCP), kemungkinan masalah dengan prosedur riasan permanen jarang terjadi jika semua standar kesehatan dipatuhi, terutama dalam hal desinfeksi dan sterilisasi peralatan.

Studi dalam jurnal Clinical Interventions in Aging menegaskan bahwa tato kosmetik seperti sulam alis memiliki risiko yang sama dengan jenis prosedur tato lainnya.

Melansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa contoh risiko yang dapat terjadi saat melakukan tato atau sulam alis, yaitu:

  • Dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit, seperti ruam gatal,
  • Infeksi pada kulit,
  • Iritasi,
  • Masalah kulit seperti granuloma dan keloid,
  • Menggunakan alat yang tidak steril, kemungkinan dapat menyebabkan penyakit hepatitis B dan C,

Melakukan perawatan dan mengonsumsi obat-obatan diperlukan jika Moms mengalami reaksi alergi dan mengalami infeksi, atau masalah kulit lain di sekitar area alis yang disulam.

Pada dasarnya, risiko tersebut dapat diminimalkan jika konsumen dan penyulam alis mengetahui risiko-risiko tersebut.


Tags: sulam alis lucu

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia