... Panduan Lengkap Sulam Benang Emas: Teknik, Pola, dan Tips DIY

Menghiasi Karya Seni - Keindahan Sulam Benang Emas dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Pengantar Pemula tentang Sejarah Sulaman

Misalnya, kain Mesir awal sering ditandai dengan hieroglif yang menyebutkan pemilik atau kualitasnya. Yang tidak jelas adalah apakah tanda ini dijahit dengan jarum atau ditenun langsung pada kain, karena pita tenunan dan bahkan desain tenun berulang diketahui dari beberapa temuan tekstik Mesir pada periode sekitar 1340 SM.

Mencari kursus menjahit di Jakarta?

Jenis Kain Songket Palembang

  • Kain Songket Lepus

Lepus memiliki arti yaitu menutupi dan pengertian dari kain songket lepus yaitu songket yang memiliki benang emasnya hampir menutupi seluruh kainnya. Kadan benang emas ini diambil dari kain songket yang sudah sangat tua berumur ratusan tahun.

Ada juga yang mendatangkan benang emas dengan kualitas yang tinggi dari China. Kualitas dari kain songket jenis lepus ini merupakan kualitas yang bagus dan memiliki harga yang termahal dibandingkan dengan jenis lainnya.

  • Kain Songket Tawur

Desain dari kain jenis ini yaitu motifnya tidak menutupi seluruh permukaan pada kain, namun dikelompokkan dan letaknya menyebar. Benang yang digunakan yaitu benang pakan tidak disisipkan dari pinggir ke pinggir dan hanya berkelompok saja.

Kain songket tawur ini namanya juga ada bermacam macam yaitu songket tawur tampak manggis, songket tawur lintang, songket tawur nampan perak dan lainnya.

  • Kain Songket Tretes Mender

Kain songket jenis ini tidak ada motif pada bagian tengah kain, jadi hanya polosan. Motif yang ada pada kain songket jenis ini terdapat pada kedua ujung dan pinggir dari kain.

  • Kain Songket Bungo Pacik

Motif dari kain jenis ini yaitu motif bunga pacik. Benang yang digunakan untuk membuat kain songket jenis ini yaitu menggunakan benang putih dan benang emasnya tidak terlalu kelihatan atau mencolok. Benang emas hanya digunakan sebagai penambah dan pemanis saja.

Sejarah Kain Songket Palembang

Sejarah kain songket tidak terlepas dari legenda kerajaan Sriwijaya. Pada jaman kerajaan Sriwijaya meninggalkan sebuah warisan yaitu kain tenun yang biasa disebut songket. Kain songket merupakan kain khas dari masyarakat daerah Sumatra Selatan.

Bukti dari kain songket sudah ada sejak jaman kerajaan sriwijaya yaitu adanya arca yang menggunakan kain songket. Menurut sebagian masyarakat Sumatra, kain songket ini dipengaruhi oleh perdagangan tiongkok yang membawa benang sutra oleh pedagang India.

Ada juga benang perak untuk mempercantik. Semua benang tersebut di tenun menggunakan pola yang rumit dengan alat tenun. Menenun merupakan kegiatan turun temurun pada masyarakat sumatra selatan.

Belajar menenun secara singkat akan sangat sulit, maka dari itu masyarakat sumatra selatan mengajarkan anak anak mereka terutama kaum perempuan untuk belajar menenun sejak kecil.

Kain songket ini memiliki kualitas yang bagus dan dapat bertahan selama berpuluh puluh tahun, biasanya kain songket warisan turun temurun. Hingga saat ini kain songket masih bisa kita temukan, dikarenakan kain ini diwariskan secara turun temurun. Maka dari itu keberadaannya masih tetap dijaga dan dilestarikan.

Seni tekat

Rencana ini memerlukan petikan dan rujukan tambahan untuk pengesahan. Sila bantu memperbaiki rencana ini dengan menambahkan petikan ke sumber-sumber yang boleh dipercayai. Bahan yang tidak disahkan mungkin akan dipertikai dan dipadam.
Cari sumber: "Seni tekat" – berita · akhbar · buku · sarjana · JSTOR (Ketahui cara dan masa untuk membuang pesanan templat ini)

Seni tekat, seni sulam atau bersuji merupakan kerja mengait benang emas (menekat atau menyulam) ke atas kain dasar lazimnya yang jenis baldu).dikenali juga dengan nama . Menekat Kerja-kerja menekat memerlukan pemidang untuk meregangkan kain baldu, mempulur sebagai acuan motif dan benang emas untuk membentuk bunga tekat. [1]


Tags: benang sulam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia