Seni Sulam Bibir Bandung - Keindahan dalam Karya Jahitan dan DIY
Penjelasan Lengkap Soal Sulam Bibir. Hemat Waktu, tapi Ada Efek Sampingnya!
Banyak cewek yang butuh waktu cukup lama buat berdandan. Mulai dari pakai bedak, pensil alis, sampai lipstik. Jumlah lipstik yang dikoleksi pun bisa lumayan banyak. Ada yang warna nude, kecokelatan, bahkan merah terang. Kadang-kadang bingung juga harus memilih lipstik yang mana. Apalagi kalau lipstik favoritmu habis, bisa bete deh!
Sebetulnya ada cara praktis supaya kamu nggak perlu pusing lagi ngurusin masalah lipstik, yaitu sulam bibir! Pasti pernah dengar kan cara yang digandrungi banyak cewek ini? Yuk pelajari dulu pengertian, proses, efek samping, dan serba-serbi lainnya seputar sulam bibir. Berikut ini penjelasannya seperti dilansir dari DokterSehat

Efek samping sulam bibir
Meski bisa membuat warna bibir menjadi lebih cantik, prosedur ini bisa membawa berbagai efek samping berikut ini.
1. Bengkak
Jarum yang ditusukkan selama prosedur akan membuat luka-luka kecil tak kasat mata pada bibir yang membuatnya membengkak. Ini adalah reaksi alami terhadap cedera tersebut.
Biasanya, pembengkakan akan mereda dalam beberapa hari. Anda bisa mengompres bibir dengan es batu yang dibalut lap bersih untuk mengobati bengkak ..
2. Penyakit yang ditularkan melalui darah
Jarum sulam yang tidak steril juga bisa menjadi perantara penyebaran berbagai penyakit serius seperti penyakit hepatitis B, hepatitis C, dan HIV yang menular melalui darah.
Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan tato bibir di tempat yang terpercaya dan praktisi yang bersertifikat resmi untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit.
3. Infeksi herpes simpleks
Infeksi virus seperti herpes simpleks termasuk salah satu efek samping tato bibir jika peralatan yang digunakan tidak steril.
Studi kasus dalam jurnal Acta Dermatovenerologica Croatia , mengungkapkan bahwa melakukan prosedur sulam bibir dengan jarum suntik yang tidak steril dapat memicu aktivasi virus herpes simpleks.
Seseorang juga dapat berisiko terkena infeksi virus herpes simpleks apabila pasien pernah mengalami herpes sebelumnya.
4. Sarkoidosis
Melakukan prosedur ini juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit sarcoidosis .
Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel radang yang berlebihan sehingga menyebabkan munculnya perdagangan pada kulit, paru-paru, mata, dan kelenjar getah bening.
Studi dalam jurnal Currents Problem in Dermatology menyebutkan bahwa tinta merah yang digunakan pada sulam bibir dapat meningkatkan risiko terjadinya sarkoidosis.
5. Alergi
Melakukan prosedur ini juga ternyata dapat menimbulkan reaksi alergi. Reaksi ini dapat terjadi karena penggunaan tinta berwarna merah ketika melakukan sulam pada bibir.

Tags: sulam bibir