Sulam Eyeliner - Solusi dan Tips Mengatasi Gagal dalam Dunia Sulaman dan DIY
Apa itu sulam alis?
Tidak seperti tato alis permanen tradisional, ‘sulam alis’ (eyebrow embroidery) dirancang sebagai metode mempercantik alis dengan tampilan atau rambut semi-permanen seperti guratan, yang bisa dibilang terlihat lebih alami dan realistis.
Pada intinya sulam alis atau kerap disebut juga dalam istilah ‘microblading’, biasanya dilakukan dengan alat genggam untuk membuat sayatan kecil pada alis, yang kemudian akan diisi dengan pigmen untuk membuat guratan seperti rambut kecil.
Jenis sulam alis
Perbedaan utama antara metode semi permanen microblading alis dengan tato alis permanen adalah seberapa dalam tinta disuntikkan ke dalam kulit. Tato alis tradisional dimaksudkan untuk bertahan, sedangkan sulam alis akan memudar pada periode waktunya, yang biasanya perlu di-retouch.
Sementara ‘microfeathering’ adalah variasi microblading, yang mana biasanya mengoptimalkan rambut atau bentuk alis yang ada sebagai alas dan mengisinya sesuai kebutuhan, untuk menambah tekstur dan dimensi pada alis.
Sedangkan ‘microshading’ adalah variasi lain dari microblading, dengan hasil akhirnya tidak terlihat sekeras microblading. Biasanya digunakan untuk membuat tampilan lembut dan alami, yang terlihat seperti bedak alis (eyebrow powder).
Sulam eyeliner gagal
https://assets.dnainfo.com/generated/photo/2014/02/chromat-13921501469458.jpg/extralarge.jpgSulam alis gagal memang seperti nightmare, ya. Mau cantik, malah bentuknya tidak sesuai keinginan atau iritasi bahkan luka. Well, jika sudah terlanjut terjadi, berikut 5 cara mengatasi sulam alis gagal yang bisa kamu lakukan.
Tren alis tebal dan ‘on fleek’ ala selebritas Hollywood maupun Korea masih digandrungi sebagian besar wanita di Indonesia. Tak heran jika banyak wanita melakukan sulam alis alias microblading untuk mendapatkan alis yang on point. Tak ada yang salah dengan perawatan ini, namun tak jarang juga terdapat berbagai kasus sulam alis gagal yang malah berakibat fatal, lho. Konon, kegagalan tersebut biasanya terjadi karena dilakukan oleh salon atau klinik kecantikan sulam alis Jakarta yang bertarif murah.
Salon atau klinik kecantikan sulam alis yang menawarkan harga miring memang perlu dipertimbangkan lagi, dari segi keamanan maupun kebersihan alat dan produk. Belum lagi tahapan prosedur yang belum tentu tepat. Hasil kegagalannya pun bukan hanya mengganggu secara estetis, namun bisa juga berupa kulit yang beruntusan, iritasi dan luka pada kulit sekitar alis akibat alergi. Seram, ya!
Dengan adanya kasus tersebut, pasti banyak dari Beautynesian yang bertanya-tanya, apakah sulam alis yang gagal masih bisa diperbaiki? Dilansir dari berbagai sumber, sulam alis gagal ternyata masih bisa diperbaiki selama hasil sulam belum begitu gelap dan bentuknya tidak begitu besar maka masih bisa diperbaiki agar menjadi lebih indah dan terlihat seperti sulam alis natural.
Well, jika memang sudah terlanjur terjadi, berikut 5 cara untuk mengatasi sulam alis gagal.
Penyebab Sulam Alis Gagal
Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan kegagalan ketika kamu melakukan sulam alis yang sebaiknya kamu hindari sebelum melakukan prosedur tersebut.
1. Menggunakan krim pemutih
Apabila kamu mengoleskan krim pemutih pada area sekitar alis ataupun area alis itu sendiri, kemungkinan warna yang muncul dari prosedur sulam alis akan memudar.
2. Memakai makeup
3. Sering membasahi alis
Itulah beberapa hal yang berpotensi akan menggagalkan sulam alis yang kamu jalani. Kamu bisa menghindari hal-hal tersebut untuk mendapatkan hasil sulam alis yang bagus
Namun, apabila kamu mengalami sulam alis gagal, treatment picosure laser dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi masalah ini.
Treatment picosure laser dapat kamu lakukan di berbagai klinik kecantikan. Untuk memastikan keamanannya, kunjungilah klinik kecantikan yang terpercaya, terutama yang memiliki kerja sama dengan dokter spesialis kulit.
Bahaya dan efek samping microblading alis
Berikut ini adalah beberapa bahaya atau efek samping microblading alis bagi kesehatan yang bisa menjadi catatan kamu sebelum melakukan sulam alis:
Bisa terasa menyakitkan dan perlu waktu untuk sembuh
Tidak dapat digosok dengan sabun, terkena riasan wajah, atau keringat berlebih, sekitar tujuh hari pertama. Kamu bisa bicara dengan ahli atau teknisi sulam alis untuk memastikan cara sembuh terbaik.
Risiko alergi bagi kulit sensitif
Jika kamu memiliki kulit sensitif atau reaksi alergi terhadap tinta dan bekas luka, kamu perlu memeriksakan diri terlebih dahulu dengan dokter atau spesialis kulit, sebelum melakukan sulam alis.
Konsultasikan juga kepada ahli atau teknisi sulam alisnya tentang proses penyembuhan, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif atau alergi tertentu.
Efek sulam alis yakni adanya risiko infeksi
Infeksi pada kulit akibat iritasi atau reaksi alergi dari pigmen adalah kemungkinan efek samping microblading alis.
Rasa sakit dan ketidaknyamanan selama prosedur adalah hal yang wajar, dan kamu mungkin akan merasakan sedikit sisa perih sesudahnya. Namun, bisa dibilang tidak normal jika kamu mengalami berlarut-larut merasakan nyeri parah di area sulam alis.
Perhatikan area alis tersebut untuk melihat apakah menjadi bengkak atau menonjol. Jika ada keluar cairan berwarna kuning atau kemerahan yang berlebihan, bisa menjadi tanda awal infeksi.
Risiko terkena penyakit
Seperti prosedur tato lainnya, sulam alis adalah prosedur invasif yang melibatkan pengelupasan kulit dan penggunaan tinta. Jika peralatan sulam alis tidak steril, maka ada risiko juga dalam penularan penyakit infeksi, seperti HIV, hepatitis B dan C, serta infeksi kulit.
Potensi jaringan parut
Meski sulam alis awalnya terasa baik-baik saja, seiring waktu misalnya dua tahun kemudian, umumnya perlu retouch atau perbaikan, dan bisa jadi dengan cara berbeda untuk dampak minimum pada kulit.
Tags: sulam eyeliner