... Panduan Lengkap Sulam Pita Jepang: Teknik, Pola, dan Tips DIY Terbaik!

Seni Sulam Jepang - Keindahan dalam Karya Jarum dan Benang

Menyulam untuk Pemula: Tutorial, Buku, dan Kursus Menyulam

Menyulam adalah hobi yang sangat mediatif. Perlengkapan menjahit diperlukan untuk menyulam seperti benang sulam, jarum, dan pola-pola sulam khusus yang harganya cukup murah (hoop meyulam bisa jadi yang paling mahal, kecuali Anda ingin mencoba jahitan emas) dan jika Anda suka, Anda bisa membuat miniatur naif yang menawan hanya dengan tusuk balik atau tusuk jelujur. Namun jika Anda ingin berprogres dalam kerajinannya, mempelajari jahitan baru, atau sekadar mencari inspirasi untuk pola-pola sulaman, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda ambil untuk belajar cara menjahit ke tingkat yang baru.

Mencari kelas menjahit di dekat saya? Mengapa tidak mempertimbangkan kelas menjahit juga.

Cara menyulam / teknik tusukan menyulam

Pada dasarnya, teknik menyulam sangatlah sederhana. Kain yang akan disulam diberi gambar atau motif dasar yang akan menjadi acuan dasar penyulaman dengan menggunakan teknik-teknik tusuk tertentu.

Teknik-teknik tusuk sulam sangatlah bervariasi bahkan bisa sampai 50 macam tusuk. Mulai dari sulam dasar dari tusuk rantai, tusuk silang, tusuk jelujur, dan tusuk lainnya.

Berikut beberapa teknik tusuk yang sering digunakan dalam teknik menyulam diantaranya:

1. Tusuk mendatar

Seperti namanya, Teknik tusuk mendatar dilakukan dengan cara melakukan tusukan mendatar dan dibuat lurus. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengisi pola yang masih kosong.

2. Tusuk Simpul

Teknik tusuk simpul dilakukan dengan cara menarik benang dari bagian bawah kain, Selanjutnya benang diputarkan dua kali pada batang jarum, lalu jarum kembali ditarik.

Teknik ini akan menghasilkan efek tekstur yang tegas pada permukaan kain.

3. Tusuk Rantai

Kursus Menjahit

SULAM PITA

teknik sulam dasar - 1. Pengertian Sulam Pita
Sulam pita merupakan salah satu seni menyulam yang mempergunakan pita sebagai bahan sulamnya (Wahyupuspitowati, 2008). Sulam pita ad alah salah satu teknik menghias kain dengan cara menjahitkan pita secara dekoratif ke atas benda yang akan dihias sehingga terbentuk suatu disain hiasan baru dengan menggunakan berbagai macam tusuk-tusuk hias.
Sulam pita atau ribbon embroidery sudah dikenal sejak pertengahan abad 17, dimana pada saat itu sulaman pita tidak hanya digunakan untuk menghias busana tetapi juga untuk menghias tas tangan, kerudung, selendang, payung, dan berbagai peralatan rumah tangga.
Adapun ciri-ciri sulaman pita adalah:
- Menggunakan pita dengan berbagi jenis dan ukuran.
- Memberikan efek tiga dimensi pada benda lebih besar karena ukuran pita yang lebih besar.
- Hasil sulaman pita lebih dekoratif karena bahan pita yang lebih beragam.
Pada dasarnya terdapat dua aliran sulam pita yang bisa digunakan yaitu aliran Eropa dan Jepang (Rosa Amelia, 2008) yaitu:
a. Sulam pita Jepang
Pada dasarnya sulam pita jepang tidak jauh berbeda dengan sulam benang. Hanya saj yang satu menggunakan benang sulam sedang yag lainnya menggunakan pita. Bentuk sulaman dan cara pengerjaannya sama. Pada sulam benang dikenal teknik French knot, flying stitch sampai chain knot. Begitu pula pada sulam pita Jepang. Pengerjaan sulam pita jepang dilakukan dengan cara langsung disulam pada produk aplikasi. Jenis pita yang digunakan biasanya pita satin. Sulam pita Jepang biasanya digunakan untuk hiasan di baju, taplak meja, tempat tissue, dll.
b. Sulam Pita Eropa
Sulam Pita Eropa, bentuk dan cara membuatnya benar-benar berbeda dengan Sulam Pita Jepang. Pengerjaan sulam pita dilakukan dengan cara merangkai terlebih dahulu pita yang akan direkatkan. Kemudian baru di rekatkan atau dijahit pada produk aplikasinya. Jenis pita yang biasanya digunakan adalah pita organdi. Sulam Pita Eropa biasanya sigunakan untuk corsage, pajangan dengan bingkai, hiasan di tas, dll.
Sulam pita dapat diaplikasikan untuk berbagai macam produk, baik untuk hiasan pakaian, kerudung, bandana, tas, atau untuk mempercantik dekorasi rumah. Misalnya untuk menghias taplak meja, bantalan kursi, bahkan untuk hiasan dinding. disini saya akan memberikan sedikit pengetahuan dan keterampilan praktek saya mengenai cara membuat sulam pita, selamat mencoba.

Sulam Pita - Sinta Craft

Produk lokal adalah produk yang mempunyai pasar potensial di suatu negara dan dapat bertahan dalam lingkungan domestik. Produk diolah menggunakan bahan ramah lingkungan yang sehat, aman & tentunya tidak kalah dengan produk luar negeri. Produk lokal memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dengan produk luar negeri dan memiliki brand tersendiri.

Di Jawa Tengah sendiri banyak UMKM lokal yang mengembangkan bisnisnya dengan memperkenalkan produk Indonesia.


Ayo #cintaiproduklokal untuk mengembangkan Indonesia. Jika eksis dengan produk Indonesia yang lebih murah ngapain harus eksis dengan produk yang mahal ?

Kamis, 11 Mei 2017

Bahan - Bahan Menyulam Untuk Sulam Pita

Pita adalah bahan dasar yang digunakan dalam seni menyulam pita. Jenis-jenis pita yang digunakan juga berbeda-beda tergantung jenis sulamannya. yang paling umum digunakan adalah pita jenis satin, dan pita organdi

Ciri-ciri pita satin adalah bahannya sedikit lebih tebal dan cenderung kaku, seratnya rapat serta warna yang cenderung mengkilap.

Pita ini tersedia dalam berbagai macam warna dan ukuran mulai dari yang terkecil yaitu 1/8 inci sampai yang terbesar yaitu 2 inci.

Sedangkan pita Organdi bahannya cendurng lebih tipis, transparan, ringan serta seratnya cenderung lebih renggang. Kelebihan khusus dari pita Organdi adalah lebih lembut sehingga memudahkan dalam penyulaman.

Fungsi benang dalam sulam pita biasanya digunakan untuk membuat batang atau tangkai yang dapat memberikan kesan rapi pada sulaman.

Penggunaan benang akan membantu mempermudah pekerjaan menyulam meskipun hasilnya tampak kasar

Jarum yang paling cocok digunakan dalam aplikasi sulam ini adalah jarum Chenille sebab bentuk batang yang cenderung lebih lebar.


Tags: sulam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia