... Panduan Sulaman Huruf Abjad Kain Strimin: Teknik DIY untuk Pekerjaan Jahit yang Kreatif

Seni Sulaman Abjad pada Kain Strimin - Kreativitas dan Keterampilan dalam Kerajinan Tangan

Karakteristik kain tenun strimin

Kain tenun strimin memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan jenis kain pada umumnya. Karakteristik kain strimin ini jauh berbeda dengan ciri kain tenun flores banyak bermotif yang dikenal dapat dipakai untuk pakaian adat. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah karakteristik kain strimin.

Kain strimin dikenal memiliki permukaan yang kasar. Hal ini dikarenakan kain strimin dibuat hanya untuk tujuan pembuatan seni kerajinan sulam menyulam. Sehingga tidak cocok dipakai sebagai bahan pembuatan pakaian karena jika dipakai pastinya akan tidak terasa nyaman.

Model tenunan pada kain strimin dibuat tidak terlalu rapat seperti jenis kain tenun pada umumnya. Bentuk tenunan kain strimin walaupun tidak rapat tetapi dibuat dengan sangat rapi. Seperti penjelasan sebelumnya, bahwasanya kain strimin ini dibuat untuk membuat seni kruistik yang lebih banyak dipakai untuk membuat hiasan rumah tangga.

  • Terdapat lubang pada permukaan kain berbentuk kotak

Bentuk kain strimin memiliki permukaan yang berlubang atau kotak-kotak. hal ini akan memudahkan pengrajin dalam menyulam menggunakan jarum tapestry dan juga benang wool. Bentuk lubang kotak ini dibuat sejajar secara vertical dan juga horizontal. Yang mana kebanyakan jenis tusuk sulam yang dipakai adalah tusuk menyilang.

Kain strimin yang berlubang ini ternyata memiliki beragam ukuran pada lubangnya. Misalnya pada kain strimin jenis aida, memiliki ukuran 14-count artinya setiap jarak 1 inchi kain terdapat 14 lubang. Sedangkan jika ukuran 20-count berarti dalam 1 inchi kain memiliki jumlah lubang sekitar 20. Sehingga dapat diperkirakan bahwa semakin besar angka ukuran yang dipilih maka semakin kecil pula lubang yang ada di dalam kain strimin tersebut.

Kain strimin ini tidak cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan baju. Kebanyakan kain strimin digunakan untuk seni menyulam. Hasil kerajinan dari kain strimin ini bisa berupa taplak meja, hiasan dinding, hingga lukisan bernilai seni yang tinggi.

Sejarah [ sunting | sunting sumber ]

Kristik adalah salah satu bentuk tertua dari kerajinan sulam (kerajinan bordir), dan dapat ditemukan di seluruh dunia. [2] Hasil kerajinan kristik seperti pakaian yang dihias dengan kristik, khususnya dari benua Eropa dan Asia dijadikan benda pameran di berbagai museum etnologi di seluruh dunia.

Kerajinan sulam sangat populer di kalangan rakyat Eropa Timur dan Eropa Tengah. Ciri khas kerajinan sulam mereka adalah pola geometris dan tusuk silang dua dimensi (bayang-bayang benda tidak dibuat) dengan benang hitam dan merah di atas kain linen. [3]

Hasil kerajinan kristik tertua yang diketahui orang di Amerika Serikat adalah sulaman kristik asal tahun 1653 yang disimpan di Pilgrim Hall, Plymouth, Massachusetts. Sulaman tersebut adalah hasil karya Loara Standish, anak perempuan dari Kapten Myles Standish. [4]

Pemanfaatan kain aida

Sejak zaman dulu, bangsa Eropa mengenal kain strimin untuk membuat aneka kerajinan kristik. Bahkan seni menyulam menggunakan kain strimin termasuk jenis sulaman paling tua di dunia.

Kain strimin mulai dikenal di Indonesia sejak masa pendudukan Belanda. Hingga akhirnya masyarakat Indonesia lebih mengenal kain berlubang besar ini sebagai kain untuk sulaman yang paling sederhana dan cocok bagi para pemula.

Bahan Aida kerap dimanfaatkan sebagai taplak meja, hiasan dinding bernuansa kristik dan variasi pada pakaian. Pemanfaatan kain aida dalam aneka produk kerajinan kristik juga cukup digemari.

Dengan pola yang beragam serta warna-warna menarik, kristik menjadi jenis kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi dan terbilang mahal. Pemakaian benang-benang berkualiatas juga sangat mempengaruhi harga jual kerajinan kristik.

Potongan kain aida berhiaskan sulaman kristik terlihat begitu menawan ketika dikombinasikan pada baju wanita maupun baju anak-anak. Variasi anyaman kristik juga menampilkan kesan vintage yang begitu kental dan khas. Tetapi dengan bentuk fisik kain aida yang berlubang-lubang, perawatannya pun harus ekstra hati-hati.

Karakteristik kain aida

Jenis kain Aida mulai 6ct hingga 22ct. Kode angka dibelakang nama kain tersebut menandakan jumlah lubang kain atau count (ct) per inci kain. Misalnya Aida 10 berarti setiap inci kain tersebut terdapat 10 kotak anyaman benang.

Aida yang paling sering dipakai untuk kristik (cross stitch) adalah 14ct dan 16ct. Di atas ukurang 18ct lazim dipakai dalam pembuatan sulaman biasa (petite-stitch). Para perajin kristik menyebut ukuran 14ct ini sebagai ukuran "normal". Ukuran di bawahnya seperti 18ct, disebut "kecil" sedangkan ukuran di atasnya (contoh 12ct, 10ct) disebut "besar”.

Sumber: https://ysolda.com/

Sifat dan karakteristik kain aida sangat tergantung pada serat penyusunnya. Jika penyusunnya serat katun, maka ia akan mudah dicuci, tahan lama, dan terasa lembut saat disentuh. Sebagian besar kain Aida berbahan 100% katun, tak sedikit pula yang ditambah campuran serat rayon. Kualitasnya memang tidak sebaik katun murni, tapi harganya lebih murah.

Bahan aida memiliki pinggiran berjerumbai dan seringkali perlu menjahitnya dulu sebelum digunakan. Umumnya kain ini dipasarkan dalam bentuk lembaran maupun gulungan dengan lebar 40-60 inci.

Satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat produk kerajinan tangan dari kain aida yaitu tidak boleh dicuci sebelum pekerjaan selesai. Hal itu dikarenakan kain bisa mengkerut sebanyak 0,25 hingga 0,5 inci. Lubang-lubang yang ada pada kain pun akan menyempit dan menghambat proses sulam.

Langkah Memilih Bahan

Bahan adalah tahap awal dalam membuat atau penghasilan kain tenun agar dapat bisa menghasilkan karya yang maksimal atau sudah baik.

Pada awal mulanya bisa membuat kain, seorang penjahit dapat menggunakan kain jenis yang namanya aida atau strimin.

Pada kain tersebut sendiri ada banyak jenisnya dan memiliki ukuran yang beda beda antara satu sama lain.

Banyak kemudian dapat memilih benangnya, biasanya pada setiap untaian benang terdiri atas 6 helai benangnya.

Tetapi tidak semuanya yang digunakan hanya 3 helai benang saja.

Diantara benang sulam sendiri ada yang mengkilap, warna warni dan metalik .

Diantara itu, dapat menentukan pola yang akan di jahit pada sebuah cincin sulam atau ram.


Tags: sulam strimin abjad

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia