Seni Sulaman Abjad pada Kain Strimin - Kreativitas dan Keterampilan dalam Kerajinan Tangan
Jenis jenis kain strimin
Kain strimin yang merupakan kain tenun yang bercorak kotak dan juga berlubang sering dipakai untuk menyulam ini memiliki beberapa jenis. Jenis yang ada dibedakan oleh bentuk lubang pada permukaan kain tersebut. yang paling populer adalah kain aida yang diproduksi di Jerman. Berikut adalah jenis-jenis kain strimin.
- Kain strimin aida 8-count
- Kain strimin aida 10-count
- Kain strimin aida 11-count
- Kain strimin aida 12-count
- Kain strimin aida 14-count
- Kain strimin aida 18-count
- Kain strimin ruslica 14-count
- Kain strimin evenweave 12-count
- Kain strimin evenweave 14-count
- Kain strimin evenweave 16-count
- Kain strimin evenweave 18-count
- Kain strimin evenweave 20-count
- Kain strimin evenweave 28-count
Itulah pembahasan mengenai kain tenun yang bercorak kotak dan juga berlubang. Kain tersebut merupakan kain strimin yang memang permukaannya dibuat berlubang kotak-kotak. karena pada dasarnya kain strimin hanya digunakan untuk kegiatan membuat seni sulaman kruistik.
Karakteristik kain aida
Jenis kain Aida mulai 6ct hingga 22ct. Kode angka dibelakang nama kain tersebut menandakan jumlah lubang kain atau count (ct) per inci kain. Misalnya Aida 10 berarti setiap inci kain tersebut terdapat 10 kotak anyaman benang.
Aida yang paling sering dipakai untuk kristik (cross stitch) adalah 14ct dan 16ct. Di atas ukurang 18ct lazim dipakai dalam pembuatan sulaman biasa (petite-stitch). Para perajin kristik menyebut ukuran 14ct ini sebagai ukuran "normal". Ukuran di bawahnya seperti 18ct, disebut "kecil" sedangkan ukuran di atasnya (contoh 12ct, 10ct) disebut "besar”.
Sumber: https://ysolda.com/
Sifat dan karakteristik kain aida sangat tergantung pada serat penyusunnya. Jika penyusunnya serat katun, maka ia akan mudah dicuci, tahan lama, dan terasa lembut saat disentuh. Sebagian besar kain Aida berbahan 100% katun, tak sedikit pula yang ditambah campuran serat rayon. Kualitasnya memang tidak sebaik katun murni, tapi harganya lebih murah.
Bahan aida memiliki pinggiran berjerumbai dan seringkali perlu menjahitnya dulu sebelum digunakan. Umumnya kain ini dipasarkan dalam bentuk lembaran maupun gulungan dengan lebar 40-60 inci.
Satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat produk kerajinan tangan dari kain aida yaitu tidak boleh dicuci sebelum pekerjaan selesai. Hal itu dikarenakan kain bisa mengkerut sebanyak 0,25 hingga 0,5 inci. Lubang-lubang yang ada pada kain pun akan menyempit dan menghambat proses sulam.
Pemanfaatan kain aida
Sejak zaman dulu, bangsa Eropa mengenal kain strimin untuk membuat aneka kerajinan kristik. Bahkan seni menyulam menggunakan kain strimin termasuk jenis sulaman paling tua di dunia.
Kain strimin mulai dikenal di Indonesia sejak masa pendudukan Belanda. Hingga akhirnya masyarakat Indonesia lebih mengenal kain berlubang besar ini sebagai kain untuk sulaman yang paling sederhana dan cocok bagi para pemula.
Bahan Aida kerap dimanfaatkan sebagai taplak meja, hiasan dinding bernuansa kristik dan variasi pada pakaian. Pemanfaatan kain aida dalam aneka produk kerajinan kristik juga cukup digemari.
Dengan pola yang beragam serta warna-warna menarik, kristik menjadi jenis kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi dan terbilang mahal. Pemakaian benang-benang berkualiatas juga sangat mempengaruhi harga jual kerajinan kristik.
Potongan kain aida berhiaskan sulaman kristik terlihat begitu menawan ketika dikombinasikan pada baju wanita maupun baju anak-anak. Variasi anyaman kristik juga menampilkan kesan vintage yang begitu kental dan khas. Tetapi dengan bentuk fisik kain aida yang berlubang-lubang, perawatannya pun harus ekstra hati-hati.
Kruistik
Kristik (bahasa Belanda: kruissteek)atau tusuk silang adalah salah satu jenis sulaman yang memakai jahitan benang yang bersilangan (membentuk huruf X) di atas kain tenunan sejajar. Teknik jahitan membentuk huruf X disebut setik silang (tusuk silang), sehingga kristik populer dengan sebutan "tusuk silang".
Produk kristik berupa sulaman gambar-gambar untuk hiasan pakaian, perabot rumah tangga, atau hiasan dinding. Desain gambar kristik dapat dicontoh dari buku berisi pola-pola motif atau hasil desain sendiri.
Benang yang dipakai adalah benang sulam dari katun atau rayon. Jarum untuk kristik adalah jarum tapestri berujung tumpul dengan mata jarum ukuran besar agar bisa dilewati beberapa helai benang sekaligus.
Sejarah [ sunting | sunting sumber ]
Kristik adalah salah satu bentuk tertua dari kerajinan sulam (kerajinan bordir), dan dapat ditemukan di seluruh dunia. [2] Hasil kerajinan kristik seperti pakaian yang dihias dengan kristik, khususnya dari benua Eropa dan Asia dijadikan benda pameran di berbagai museum etnologi di seluruh dunia.
Kerajinan sulam sangat populer di kalangan rakyat Eropa Timur dan Eropa Tengah. Ciri khas kerajinan sulam mereka adalah pola geometris dan tusuk silang dua dimensi (bayang-bayang benda tidak dibuat) dengan benang hitam dan merah di atas kain linen. [3]
Hasil kerajinan kristik tertua yang diketahui orang di Amerika Serikat adalah sulaman kristik asal tahun 1653 yang disimpan di Pilgrim Hall, Plymouth, Massachusetts. Sulaman tersebut adalah hasil karya Loara Standish, anak perempuan dari Kapten Myles Standish. [4]
Tags: sulam strimin abjad