... Sumber Daya Penting untuk Usaha Kerajinan: Yang Harus Anda Siapkan!

"Keperluan Sumber Daya dalam Bisnis Kerajinan - Apa Saja yang Dibutuhkan?"

Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha

Apabila kalian sudah menentukan produk kerajinan berdasarkan analisis peluang
usaha, kalian dapat menentukan sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan
usaha tersebut. Dalam perencanaan proses produksi diperlukan pengelolaan yang
baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), sebagai berikut.

a. Man (Manusia)

Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor
produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

b. Money (Uang)

Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan.
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu, uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan perusahaan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli, serta berapa hasil yang akan dicapai oleh perusahaan.

c. Material (Fisik)

Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, tetapi membeli dari pihak lain. Untuk itu manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga paling murah, menggunakan cara pengangkutan yang murah dan membuat proses pengolahan seefisien mungkin.

d. Machine (Teknologi)
e. Method (Metode)

Metode sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama.

4 Aspek Penting Dalam Membangun Usaha Kerajinan

Apakah kalian ingin menjadi seorang wirausahawan sukses? Untuk menjadi
seorang wirausahawan sukses, kalian harus memiliki perencanaan usaha yang
baik. Aspek-aspek penting dalam perencanaan sebuah usaha kerajinan adalah:

Seorang wirausahawan harus dapat memanfaatkan peluang usaha secara sistematis dimulai dari analisis sumber-sumber peluang usaha secara luas.

Persiapan yang dapat kalian lakukan dalam menganalisis peluang usaha sebagai berikut.

a. Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih.

b. Bentuk usaha apa yang akan dipilih.

c. Jenis usaha apa yang akan ditekuni.

d. Informasi usaha yang akan diterima.

e. Ada atau tidaknya peta usaha yang menguntungkan.

Pemetaan potensi usaha produk kerajinan dari bahan limbah dapat didasarkan pada ciri khas kerajinan dari masing-masing daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Terdapat beberapa cara atau metode dalam melakuan pemetaan potensi usaha, baik secara kuantitaif maupun kualitatif. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis ini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan internal untuk menentukan strategi terbaik, kemudian dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan. Analisis internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness), sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang (opportunity) yang ada dan yang akan datang serta ancaman (threat) dari kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk kerajinan sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang secara bersamaan dapat mengatasi kelemahan dan ancaman. Dengan analisis SWOT dapat ditentukan strategi pengembangan usaha produk kerajinan dalam jangka panjang sehingga tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat. Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan
keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan
staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya, dan lain-lain. Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan, sebagai berikut.

Pengembangan Produk

Berikut ini adalah tips untuk mengembangkan ide dan inovasi produk kerajinan yang dapat digunakan untuk semakin mengembangkan produk kerajinan, 3 tips mengembangkan produk yaitu :

1. Survey pelanggan

Survey pelanggan dapat dilakukan secara manual atau online. Dengan memberikan survey kita juga dapat mengetahui kepuasaan pelanggan terhadap produk yang kita produksi. Melalui survey ini, kita juga dapat memetakan kebutuhan pelanggan, sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan pertimbangan untuk membuat produk baru.

2. Referensi Produk Mancanegara

Produk kerajinan juga dapat lebih dikembangkan dan di inovasi, untuk semakin berkembang. Nah, salah satu untuk memunculkan ide baru adalah dengan melakukan pencarian referensi produk dari mancanegara.

Melalui referensi, dari berbagai sumber tentu akan memberikan ide yang inovatif dan kreatif. Diharapkan dengan mengikuti informasi mancanegara, sebagai pengrajin lokal pun, kita dapat mengetahui kebutuhan masyarakat global pada bisnis kerajinan.

3. Mengikuti pameran

Pada masa era pandemi ini, pameran diselenggarakan secara virtual. Sehingga, pengunjung tidak perlu datang langsung ke galeri atau tempat pameran, pengunjung cukup melalui ponsel atau komputer sudah dapat berselancar di pameran, dengan berkunjung ke pameran sahabat wirausaha dapat melihat contoh contoh inovasi produk yang beraneka ragam.

Namun, dengan sahabat wirausaha dapat mengikuti pameran, sahabat dapat secara langsung bertemu dengan para calon pembeli, sehingga dapat membangun interaksi, dari interaksi ini kita dapat mengetahui bagaimana lebih mengembangkan produk kerajinan yang dijual.

Nah, dari semua ulasan ini mana yang menjadi bagian para sahabat wirausaha? Bagian manapun yang menjadi favorit sahabat wirausaha, semoga dapat segera memulai bisnis yang dapat membawa berkah untuk para sahabat wirausaha sekalian. Terus gali ide dan inovasi, niscaya bisnis kerajinan selalu memiliki peluang. Salam sukses untuk sahabat wirausaha.

Tips Membuka Bisnis Kerajinan

1. Tentukan Produk

Pada Langkah pertama selain niat dan tekat, tentunya adalah tentukan produk apa ya, yang ingin sahabat wirausaha jual. Penentuan produk, dapat dipertimbangkan dengan apakah sahabat akan membuat sendiri produk tersebut atau akan menggunakan jasa pihak lain untuk membuat produk tersebut, yang dapat disebut maklon.

Namun, biasanya dengan menggunakan jasa maklon ini sahabat wirausaha diharuskan memesan dengan jumlah ketentuan yang disepakati. Jangan berkecil hati, jika belum memiliki modal yang cukup, sahabat wirausaha dapat mencoba menjadi reseller atau dropshiper produk kerajinan. Jadi, yuk tentukan dulu apa produk yang ingin dijual.

2. Penamaan Produk

3. Target Pasar

Menentukan target pasar untuk produk yang akan dijual, ditujukan untuk memberikan pertimbangan saat membuat konsep, desain, dan kegunaan produk. Dengan menawarkan produk yang sesuai dan dibutuhkan oleh target pasar, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan. Target pasar ini dapat ditentukan, dari segi segmen usia, hobi, wilayah, dan ketertarikan. Tentukan target sejelas mungkin agar dapat tepat sasaran.

4. Saluran Promosi

Pada tahap ini pastikan sahabat wirausaha sudah merencanakan saluran promosi apa saja, cotohnya menggunakan sosial media Instagram dan Tiktok, dengan sudah menentukan sosial media tersebut, maka kita dapat menentukan konsep konten di saluran promosi tersebut.

Konten untuk memperkenalkan produk dapat dibuat dengan variative, contohnya: kuis, foto atau video pembuatan produk, dan edukasi produk. Dengan membuat konten tersebut, maka bisnis kerajinan kita menjadi lebih dekat dengan audiens sosial media, dan diharapkan mendapatkan penjualan.

5. Saluran Penjualan


Tags: kerajinan yang usaha sumber

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia