"Langkah-langkah Penting dalam Merancang Kerajinan"
Syarat Utama
Sebelum memulai perancangan benda kerajinan, sangat penting untuk memahami kebutuhan dan tujuan dari pembuatan benda tersebut. Hal ini berguna sebagai acuan untuk dapat menentukan desain benda yang ingin dibuat. Kebutuhan dan tujuan juga akan mempengaruhi pilihan bahan, ukuran, warna, dan bentuk dari benda kerajinan. Misalnya, jika tujuannya untuk hadiah pernikahan, maka benda kerajinan tersebut harus dibuat dengan bahan yang baik dan memiliki model yang elegan.
Selain memahami kebutuhan dan tujuan pembuatan benda kerajinan, syarat utama lainnya adalah menjaga keseimbangan antara fungsi dan estetika. Setiap benda kerajinan memiliki fungsi utama yang harus dipertahankan meskipun sudah dibentuk dengan bentuk yang estetis. Benda kerajinan yang bagus haruslah tidak hanya indah dipandang mata, tetapi juga memiliki fungsi yang jelas. Misalnya, sebuah vas bunga yang indah dipandang mata, tetapi jika tidak dapat menampung air dengan baik, maka fungsinya sebagai tempat meletakkan bunga tidak terpenuhi.
Sementara itu, selain memiliki fungsi yang jelas, benda kerajinan juga harus memiliki nilai estetika yang tinggi. Estetika benda kerajinan bersifat subjektif, tetapi harus memiliki bentuk, warna, dan proporsi yang pas sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembuatan benda tersebut. Benda kerajinan yang baik harus mampu menghasilkan perasaan senang, nyaman, dan tenang saat dilihat dan digunakan.
A. Pengertian Serat Alam
Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang.
Serat kapas misalnya memiliki perbandingan panjang dan lebar mulai dari 500 (1 sampai dengan 1000).
Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh.
Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil.
Serat sebagai bahan baku tekstil adalah serat-serat yang digunakan untuk aplikasi atau kerajinan tekstil, yakni bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain.
Bahan baku tekstil merupakan bahan pembuat pakaian dan kebutuhan lain.
Selain serat sutera, bahan serat alam lainnya berupa kapas.
Bahan serat alam dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Negara pertama kali mengolah bahan serat alam adalah Cina.
Untuk memproduksi bahan serat alam juga dibutuhkan iklim yang mendukung.
Kondisi musim kemarau ataupun musim penghujan dapat mempengaruhi produksi bahan serat alam.
Sifat bahan serat alam ada yang tahan akan iklim kemarau maupun kondisi musim penghujan.
Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh yang sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil.
D. Proses Produksi Kerajinan Serat
Teknik dasar kerajinan tekstil adalah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah bahan tekstil.
Teknik-teknik dasar dalam keterampilan kerajinan tekstil yang dapat digunakan untuk memproduksi kerajinan ikat celup, makrame, dan tapestri sebagai berikut.
1. Menenun
Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri.
Menenun menggunakan alat spanram atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan.
2. Menjahit
Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang.
3. Mengikat
Mengikat adalah teknik menyatukan dua benang/lebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat dapat pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu.
Tags: kerajinan syarat