Syarat Perancangan Kerajinan Tangan - Panduan Lengkap
A. Pengertian Serat Alam
Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang.
Serat kapas misalnya memiliki perbandingan panjang dan lebar mulai dari 500 (1 sampai dengan 1000).
Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh.
Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil.
Serat sebagai bahan baku tekstil adalah serat-serat yang digunakan untuk aplikasi atau kerajinan tekstil, yakni bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain.
Bahan baku tekstil merupakan bahan pembuat pakaian dan kebutuhan lain.
Selain serat sutera, bahan serat alam lainnya berupa kapas.
Bahan serat alam dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Negara pertama kali mengolah bahan serat alam adalah Cina.
Untuk memproduksi bahan serat alam juga dibutuhkan iklim yang mendukung.
Kondisi musim kemarau ataupun musim penghujan dapat mempengaruhi produksi bahan serat alam.
Sifat bahan serat alam ada yang tahan akan iklim kemarau maupun kondisi musim penghujan.
Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh yang sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil.
B. Jenis dan Karakteristik Bahan Serat
Jenis bahan serat alam adalah bahan organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan.
Jadi, bahan serat tersebut murni dari alam.
Bahan serat alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu serat dari tumbuhan, hewan, dan mineral.
1. Serat dari Tumbuhan
Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan.Syarat agar bagian serat tumbuhan bisa digunakan sebagai testil yakni harus kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk.
Serat yang Berasal dari Tumbuhan dapat Diklasifikasikan 4 Bagian
a. Serat dari Biji
b. Serat dari Batang
Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium.
Contoh: batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn.
c. Serat dari Daun
Banyak orang yang memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil.Contoh: serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.
d. Serat dari Buah
Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa.2. Serat dari Hewan
Kesesuaian Dengan Pengguna
Benda kerajinan yang baik adalah benda yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam penentuan kebutuhan ini, kita harus mempertimbangkan kebutuhan fungsional maupun kebutuhan estetika. Kebutuhan fungsional mencakup pertimbangan akan bahan, ukuran, dan bentuk. Sedangkan kebutuhan estetika mencakup pertimbangan sejauh mana benda kerajinan tersebut dapat dipadukan dengan karakter pengguna.
Sebagai contoh, benda kerajinan yang digunakan untuk keperluan dapur haruslah terbuat dari bahan yang tahan terhadap panas dan air, seperti kayu, bambu, atau keramik. Selain itu, bentuk dan ukuran benda tersebut harus sesuai dengan kebutuhan pengguna saat memasak atau menyajikan makanan.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah karakter pengguna. Benda kerajinan yang baik merupakan benda yang sesuai dengan karakter pengguna. Karakter pengguna mencakup selera, gaya hidup, maupun kebiasaan. Sebagai contoh, seorang pengguna yang memiliki karakter modern akan lebih suka menggunakan benda kerajinan dengan bentuk minimalis dan warna-warna cerah, sedangkan pengguna yang memiliki karakter klasik akan lebih suka menggunakan benda kerajinan dengan bentuk yang rumit dan warna-warna netral.
Kesesuaian dengan pengguna tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan pengguna, tetapi juga untuk memperkuat identitas dan citra produk kerajinan itu sendiri. Dengan kerajinan yang sesuai dengan karakter pengguna, produk kerajinan akan lebih mudah diterima dan diminati oleh masyarakat.
Jadi, dalam perancangan benda kerajinan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan fungsional dan estetika pengguna, serta karakter pengguna itu sendiri.
Membuat Gambar/Sketsa
Ide-ide produk, rencana atau rancangan dari produk kerajinan digambarkan atau dibuatkan sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud. Ide-ide rancangan dapat digambarkan pada sebuah buku atau lembaran kertas, dengan menggunakan pinsil, spidol atau bolpoin dan sebaiknya hidari penggunaan penghapus. Tariklah garis tipis-tipis dahulu. Jika ada garis yang dirasa kurang tepat, abaikan saja, buatlah garis lain pada bidang kertas yang sama. Demikian seterusnya sehingga kamu berani menarik garis dengan tegas dan tebal. Gambarkan idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa variasi produk, satu produk yang memiliki fungsi sama, tetapi dengan bentuk yang berbeda, produk dengan bentuk yang sama dengan warna dan motif yang berbeda.
Pengertian kerajinan campuran
Kerajinan media campuran adalah kerajinan yang bertujuan untuk mengubah bentuk suatu benda yang dibuat terutama dari satu bahan, lalu kemudian digabungkan dengan bahan lain agar lebih menarik, tanpa kehilangan fungsi aslinya. Media campuran biasanya terdiri dari dua atau lebih media yang digunakan dalam karya tunggal seni, misalnya logam dan kayu, kayu dan batu. Dalam pembuatan produk kerajinan menggunakan satu jenis bahan terkadang banyak menemui kendala. Kendala yang biasa ditemukan seperti terbatasnya bahan baku, bentuk produk yang monoton, dan kurang terlihat modern. Sebagai pengrajin perlu juga meningkatkan inspirasinya untuk melakukan perubahan-perubahan bentuk pada produk kerajinan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media campuran.
- Merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan.
- Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis.
- Bahan dapat terdiri dari bahan homogen, atau heterogen. Tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan.
- Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan (estetika) dari sebuah produk kerajinan yang dibuat.
- Penggabungan bahan yang dilakukan harus dapat menyatu dengan bahan lainnya, sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.
Tags: kerajinan syarat