"Seni Tali Katun Macrame - Karya Seni yang Memukau!"
Asal-usul Seni Makrame
Makrame adalah suatu bentuk tekstil yang diproduksi dengan menggunakan teknik simpul. Makrame diyakini berasal dari penenun Arab abad ke-13. Para perajin mengikat kelebihan benang di sepanjang tepi kain tenun tangan mereka menjadi pinggiran dekoratif.
- Momen Jenderal Bintang Dua Polri Sedekah ke Sosok Tak Terduga, Aksinya Banjir Pujian
- Momen Kedekatan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Bareng Prajurit Hasanuddin, Joget Asyik Beri Tos
- Dua Putra Batak Jenderal TNI Polri Bertemu, Sama-Sama Marga Simanjuntak dan Berkarier Moncer
- Asramanya Dikunjungi Jenderal Bintang 4, Potret Senyum Lepas Anak Prajurit TNI Digendong Kasad Maruli Simanjuntak
- Ini Rute Riau Bhayangkara Run, Perbaikan Jalan Rusak Dikebut
- Kasus 7 Bocah Bekasi Dicabuli, Pelaku Sengaja Rekam Diduga Video Dijual ke Forum Pornografi
Kata 'makrame' dalam bahasa Spanyol berasal dari bahasa Arab migramah (مقرمة), yang artinya “handuk bergaris”, “pinggiran hiasan”, atau “kerudung bordir”.
Makrame diperkenalkan ke Inggris di istana Mary II pada akhir abad ke-17. Ratu Mary pun mengajarkan seni makrame kepada dayang-dayangnya.
Para pelaut membuat makrame di waktu senggang mereka saat berada di laut, dan menjual atau menukarnya saat mereka mendarat sehingga menyebarkan karya seni ini ke tempat-tempat seperti Tiongkok dan Dunia Baru.
Pelaut Inggris dan Amerika abad kesembilan belas membuat tempat tidur gantung, pinggiran lonceng, dan ikat pinggang dari makrame. Makrame paling populer di era Victoria. Sylvia's Book of Macramé Lace (1882) menjelaskan kebanyakan rumah bergaya Victoria dihiasi oleh kerajinan ini. Makrame digunakan untuk membuat barang-barang rumah tangga seperti taplak meja, seprai dan tirai.

Deretan Benda Menarik dari Kerajinan Tali Simpul Makrame
Kerajinan Makrame untuk Hiasan Dinding
Kerajinan Makrame menjadi Tote Bag cc.Pinterest.com
Kerajinan Makrame menjadi Kap Lampu
Mengkreasikan kerajinan tali simpul makrame menjadi kap lampu sepertinya sangat jarang. Padahal ide kreatif ini patut dicoba lho ! Sebab, selain sebagai pelindung lampu, ia juga berfungsi menambah nuansa bohemian pada ruangan dari ciri kas tali simpul yang digunakan. Selain itu ia mampu menghasilkan efek pencahyaan yang kebih hidup dan mempengaruhi penerangan pada ruangan.
Itulah sahabat Rekreartive ulasan lengkap mengenai kerajinan tali simpul makrame. Semoga bermanfaat. Selamat berkarya. Jangan lupa share dan komen ya !

C. Tali Cotton/Tali Katun
Pengertian Tali Katun
Tali cotton atau tali katun adalah salah satu tali yang terbuat dari bunga kapas yang biasanya dijadikan sebagai bahan pembuatan kapas. Kapas yang dihasilkan dari bunga ini terlihat seperti permen kapas putih yang diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan tali katun yang berkualitas. Tanaman bernama latin Gossypium sp. ini dapat ditemukan di Mexico, Australia, dan Afrika. cotton rope merupakan salah satu pilihan tali serat alami paling banyak dipakai saat ini, dari jenis-jenis tali natural yang ada.
Di sepanjang sejarah, tali cotton memiliki karakteristik yang sangat kuat dan serbaguna. Tali cotton merupakan tali 3 untai yang lembut dan ringan, kerap digunakan dalam keperluan dekoratif. Tali ini sangat nyaman dan elastis dipegang. Selain itu juga, tali cotton bisa diwarnai dengan mudah. Tali cotton umumnya dipakai untuk tali jemuran dan tali tirai. Beberapa aplikasi populer tali ini yaitu untuk keperluan mainan burung atau hewan peliharaan lainya.
Walau tali cotton mempunyai banyak karakteristik yang menguntungkaan, namun di antara jenis-jenis tali natural, tali ini tidak tahan terhadap air, minyak atau bahan kimia lainnya.
Fungsi atau Kegunaan Industri Tali Katun
Ada beberapa fungsi dan kegunaan tali cotton yang perlu Anda ketahui :
Tali cotton merupakan pilihan terbaik untuk digunakan sebagai hiasan dinding atau yang biasa disebut sebagia macrame. Macrame merupakan suatu kerajinan dari simpul tali katun, dimana keahlian tersebut dapat menyimpul beragam jumlah tali katun, baik itu dua buah tali, hingga empat buah tali yang dapat menghasilkan bentuk yang beragam dan dijadikan karya kerajinan yang menarik.
2. Kebutuhan Outdoor
Banyak orang yang memanfaatkan tali cotton untuk keperluan outdoor, sebab pilinan tali cotton ini bisa digunakan sebagai tali tenda yang tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Tali ini juga merupakan pilihan ideal untuk situasi yang melibatkan paparan sinar matahari langsung dalam waktu yang lama, sebab tidak rentan terhadap kerusakan UV.

Peralatan Dan Bahan Yang Digunakan Untuk Membuat Kerajinan Makrame :
Untuk kamu yang ingin memulai membuat kerajinan tai simpul ini, kamu tidak perlu ragu dan bingung untuk memluai. Sebelum memulai, alangkah lebih baik mengetahui terlebih dahulu peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membuatnya.
Sebenarnya, peralatan untuk membuat macramé tidaklah susah dicari, bahkan beberapa sudah tersedia di rumah. Berikut peralatan dan bahan yang digunakan untuk membuat makramé :
- Peralatan yang digunakan untuk membuat kerajinan makrame
Gunting
Gunting dibutuhkan untuk memotong benang sesuai panjang yang diinginkan
Tang lancip,
Tang digunakan untuk membengkokkan kawat.
Penggaris atau meteran
Fungsi Meteran atau penggaris digunakan untuk mengukur panjang benang yang diinginkan.
Penjepit atau clipboard dan isolasi
Penjepit atau clipboard digunakan untuk menjepitkan helaian benang agar tidak mudah kendur saat dibuat ikatan simpul. Isolasi dapat digunakan sebagai alat bantu agar warna atau helaian benang tidak tercampur saat disimpul.
Tongkat kecil atau media penyangga
Tongkat ini berfungsi sebagai tempat benang macramé dililit, sehingga benang tersebut tersimpul dengan erat atau tidak kendor.
- Bahan yang digunakan untuk membuat makrame
Sejauh ini bahan utama yang digunakan untuk menghasilkan kerajinan tali simpul makrame adalah tali atau benang. Yang mana bahan tersebut disimpul dengan teknik tertentu hingga menjadi benda yang diinginkan. Untuk memilih benang makrame sendiri tidak boleh asal-asalan, harus disesuaikan dengan karakteristik benang sesuai dengan benda yang diinginkan.

Jenis Jenis Tali Berdasarkan Warnanya
Jenis jenis tali juga dapat dibedakan berdasarkan warnanya, diantaranya sebagai berikut
19. Tali Berwarna Putih
Tali berwarna putih mudah terlihat terutama di lokasi tertentu. Biasanya warna putih membuat tali menali pada perahu terlihat lebih bersih dan cerah, namun mudah ternoda saat digunakan untuk aktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama.
20. Tali Natural
Tali menali dengan warna natural seperti warna cokelat memang sulit dikenali di lingkungan alam. Sisi baiknya, tali ini sangat baik untuk tali menali dengan tujuan dekoratif dan mempunyai daya tarik klasik.
21. Tali Berwarna
Berbeda dengan tali natural, tali color atau warna mudah dilihat. Biasanya tali ini sering digunakan dalam aktivitas tali menali olahraga air. Di samping itu,t ali ini juga membantu membatasi area yang aman di danau. Tali berwarna ini biasanya terdiri dari beberapa warna.
Dengan jenis jenis tali di atas, tentu saja membuat Anda lebih memahami perbedaan tali yang dijual di pasaran serta manfaat tali tersebut untuk banyak kebutuhan tali menali.

Tags: