Membuat Taplak Meja Rajutan Tangan - Panduan DIY untuk Keterampilan Merajut yang Indah
Serba-Serbi Kreasi Dari Benang
pola rajutan. Rajutan taplak meja benang wool ini sangat cocok untuk menghiasi rumah/ sebagai kado istimewa karena keunikan polanya.
Taplak meja Rajutan Kreasi Unik dari hati, oleh tangan saya sendiri terciptalah taplak meja berbentuk bulat ini dg diameter 54cm asli tebuat dari benang wool, warna dapat disesuaikan dengan pesanan untuk pola rajutan hanya satu macam karena pola ini didapatkan dari ibu saya, dibuatnya sudah lebih dari 30thn yang lalu, jadi saya tidak mengutip dari buku-buku rajutan yang dijual dipasaran.
Dengan kata lain hasil rajutan saya adalah kreasi istimewa dan saya kembangkan menjadi bisnis rumahan supaya dapat dinikmati oleh para pencinta rajutan. Insyaallah bermanfaat.
Dapat difungsikan sebagai hiasan dimeja bundar atau meja persegi, bisa juga sebagai penutup atas tv 14”, untuk kado ultah teman juga bagus, pokoknya bermanfaat insyaallah.
Saya juga membuat berbagai kreasi rajutan yang dimanfaatkan sendiri seperti topi, slayer, bros bunga dan lain-lain namun saya hanya mengoptimalkan taplak meja terlebih dulu.
Inspirasi Kerajinan Benang Rajut Bisa Mempercantik Rumah
Benang rajut menggairahkan karya seni dengan kekayaan warna dan detail yang luar biasa kepada para perajut hingga memiliki nilai ekonomi.
Diperbarui 17 Des 2023, 08:00 WIB Diterbitkan 17 Des 2023, 08:00 WIB
Liputan6.com, Jakarta - Benang rajut, sebuah bahan sederhana yang seringkali dianggap hanya sebagai alat untuk menghasilkan pakaian hangat, ternyata menyimpan potensi kreativitas yang luar biasa.
Dari pengembangan teknik rajut hingga variasi warna dan pola, benang rajut memberikan ruang bagi para seniman tangan untuk mengekspresikan keindahan dan keterampilan mereka.
Teknik mengait niti atau tapestry crochet memungkinkan seniman untuk membuat pola dan gambar yang rumit menggunakan berbagai warna benang. Mulai dari gambar hewan hingga desain abstrak, benang rajut menggairahkan karya seni dengan kekayaan warna dan detail yang luar biasa.
Cara Merajut Tas untuk Pemula
Cara Merajut Tas untuk Pemula (Foto: istockpotos.com)
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Benang rajut (pilih warna dan ketebalan sesuai selera)
- Jarum rajut yang sesuai dengan ketebalan benang
- Hook rajut yang sesuai dengan benang
- Penggaris
- Tali pengukur atau pita pengukur
- Gunting
- Kancing atau kait (opsional)
Cara merajut tas:
1. Tentukan Ukuran Tas
Untuk memahami bagaimana cara merajut tas untuk pemula, hal mendasar yang perlu dipersiapkan adalah, menentukan ukuran tas.
Hal ini dikarenakan dengan mengukur kamu dapat mengetahui ukuran panjang, lebar, dan kedalaman tas yang kamu inginkan.
Kemudian, jangan lupa menambahkan beberapa sentimeter pada setiap sisi, jika kamu ingin tas lebih besar dan dapat menampung lebih banyak barang.
2. Membuat Rantai Lurus
Pastikan untuk tidak terlalu kencang saat membuat rantai, sehingga rajutan kamu tidak akan terlalu kencang dan sulit untuk diteruskan.
3. Rajutan Tunggal di Setiap Rantai
Kemudian, buatlah rajutan tunggal di setiap mata rantai, karena ini adalah langkah penting dalam cara merajut tas HP, tas kota, dan tas lainnya.
Caranya adalah dengan memasukkan hook melalui lubang pada mata rantai, lalu tarik benang melalui lubang tersebut, dan terakhir tarik benang melalui kedua lingkaran benang di hook.
Ulangi proses ini hingga akhir rantai, namun pastikan untuk tidak menarik benang terlalu kencang saat membuat rajutan tunggal. Hal ini akan membuat tas tetap longgar dan memudahkan dalam menyelesaikan proyek.
4. Buat Rajutan Ganda di Setiap Rajutan Tunggal
Langkah selanjutnya dalam cara merajut tas dan dompet adalah membuat rajutan ganda di setiap rajutan tunggal. Caranya adalah dengan merajut ke dalam rajutan tunggal dan menarik benang melalui lubang tersebut, lalu tarik benang melalui dua lingkaran benang di hook.
Benang rajut
Ilustrasi benang rajut (pexels.com/rodnae-prod)
Benang adalah bahan utama yang digunakan untuk merangkai kerajinan. Terdapat berbagai bahan dan ukuran benang yang bisa kamu sesuaikan dengan proyek rajutanmu. Jika ingin membuat baju atau selimut, kamu perlu menggunakan benang berbahan katun atau wol. Sementara, untuk sepatu atau tas minimal kamu memakai benang poliester atau nilon yang lebih kaku dan kuat.
Perhatikan juga ukuran benang dengan ukuran hakpen. Benang yang kecil dan halus biasanya memakai hakpen lebih kecil, dan sebaliknya. Jika kamu salah memasangkan hakpen dan benang, maka pola rajutanmu bisa terlalu rapat atau terlalu longgar dan berlubang. Sehingga, hasil rajutanmu terlihat tidak rapi.
Alat untuk Merajut
Untuk memulai merajut, terdapat beberapa alat dasar yang perlu disiapkan. Berikut ini adalah beberapa daftar alat yang umum digunakan dalam merajut, seperti:
Jarum Rajut
Pilih jarum rajut yang sesuai dengan proyek merajut. Terdapat berbagai ukuran jarum rajut yang cocok untuk benang dengan ketebalan yang berbeda.
Benang Rajut
Pilih benang rajut dengan warna dan ketebalan yang sesuai dengan proyek yang ingin kamu kerjakan. Pastikan benang rajut tersebut berkualitas baik dan mudah digunakan.
Gunting
Gunting berfungsi untuk memotong benang dan menghapus tambahan benang yang tidak diperlukan.
Gantungan Jumlah
Penggaris
Penggaris membantu kamu dalam mengukur ukuran dan panjang rajutan, terutama jika kamu mengikuti pola atau desain tertentu.
Jarum Pentul atau Peniti
Jarum pentul atau peniti digunakan untuk menyematkan bagian-bagian rajutan yang belum selesai agar tidak terurai selama proses merajut.
Papan Rajut atau Alas Rajut
Papan rajut berfungsi sebagai alas untuk merajut agar benang tidak melompat atau berantakan. Kamu bisa menggunakan papan rajut khusus atau bahkan cukup dengan kain yang tebal dan keras.
Kotak Penyimpanan
Kotak penyimpanan digunakan untuk menyimpan jarum, benang, dan alat merajut lainnya agar tetap terorganisir dan mudah diakses.
Tags: tangan