... 10 Pola Taplak Meja Rajutan Tangan untuk Proyek DIY Anda

Membuat Taplak Meja Rajutan Tangan - Panduan DIY untuk Keterampilan Merajut yang Indah

Teknik-teknik Dasar dalam Merajut

Tak hanya sekedar membuat pola di dalam suatu kain, merajut memiliki teknik dasar yang penting untuk dipahami. Adapun teknik-teknik dasar dalam merajut yaitu:

1. Teknik Rantai Dasar (Chain Stitch)

Chain stitch adalah teknik mendasar dalam merajut. Seperti namanya, teknik ini mengharuskan kamu untuk membuat serangkaian rantai menggunakan jarum dan benang rajut.

Teknik ini biasanya digunakan untuk membentuk dasar untuk rajutan selanjutnya. Tak heran mengapa penguasaan dari teknik rantai sangat penting untuk mempermudah proses merajut.

2. Teknik Rajut Polos (Single Crochet)

Teknik rajut polos, juga dikenal sebagai single crochet, adalah teknik rajutan yang sederhana tetapi sering digunakan dalam berbagai proyek rajutan.

Dengan teknik ini, Anda akan menghasilkan rajutan padat dan kokoh. Teknik rajutan polos juga sering digunakan untuk membuat sisi tas dan bagian penutup (flap) pada tas rajut.

3. Teknik Rajutan Ganda (Double Crochet)

Teknik rajutan ganda, atau double crochet, merupakan teknik yang digunakan sebagai cara merajut untuk menghasilkan rajutan lebih tinggi dari teknik rajutan polos.

Rajutan ganda umumnya lebih longgar daripada rajutan polos dan digunakan untuk menciptakan tekstur yang berbeda pada tas rajutan.

Teknik rajutan ganda cocok untuk membuat pola rajutan yang lebih terbuka dan lapang.

Teknik penambahan dan pengurangan sangat penting untuk membentuk bentuk tas yang diinginkan. Hal itu dikarenakan, teknik penambahan ini digunakan untuk menambah jumlah rajutan dalam satu baris, sedangkan teknik pengurangan digunakan untuk mengurangi jumlah rajutan.

Dengan menguasai teknik ini, kamu bisa menciptakan bentuk tas yang berbeda, seperti tas kerucut atau tas berbentuk lingkaran.

Benang rajut

Ilustrasi benang rajut (pexels.com/rodnae-prod)

Benang adalah bahan utama yang digunakan untuk merangkai kerajinan. Terdapat berbagai bahan dan ukuran benang yang bisa kamu sesuaikan dengan proyek rajutanmu. Jika ingin membuat baju atau selimut, kamu perlu menggunakan benang berbahan katun atau wol. Sementara, untuk sepatu atau tas minimal kamu memakai benang poliester atau nilon yang lebih kaku dan kuat.

Perhatikan juga ukuran benang dengan ukuran hakpen. Benang yang kecil dan halus biasanya memakai hakpen lebih kecil, dan sebaliknya. Jika kamu salah memasangkan hakpen dan benang, maka pola rajutanmu bisa terlalu rapat atau terlalu longgar dan berlubang. Sehingga, hasil rajutanmu terlihat tidak rapi.

Sepatu Rajut

Kalau Anda sudah bosan tampil gaya dgn syal rajut atau kaos. Bagaimana kalau sekarang Anda tampil gaya dgn sepatu rajut ? Unik dan berkesan gaya.

Sepatu rajut juga hadir dgn warna-warni menarik, karena itu penggemarnya pun makin banyak. Bagi yg bisa merajut, tentu tidak masalah membuat sepatu rajut. Banyak buku atau sumber di internet yg memberikan pola rajut untuk membuat sepatu rajut.

Karena tidak digunakan berjalan di luar, bukan berarti Anda dapat mengabaikan perawatan sepatu rajut Anda. Permukaan lantai yg berdebu dapat membuat alas sepatu cenderung cepat kotor. Karena itu cuci sepatu rajut secara rutin. Jangan gunakan sikat karena dapat merusak permukaan benang rajutnya.

Jemur hingga kering. Jangan membiasakan memakai sepatu rajut yg masih basah karena dapat menjadi media pertumbuhan jamur. Resiko yg ditimbulkan adalah dapat menimbulkan bau pada kaki Anda.

Karena selalu bergesekan dgn permukaan lantai, alas sepatu rajut biasanya cenderung akan lebih mudah aus. Karena itu jika Anda merajut sepatu, pilih benang yg kuat dan tidak gampang aus. Demikian pula ketika Anda membeli sepatu rajut. Pilih sepatu rajut yg terbuat dari benang yg kuat. Jangan memilih sepatu rajut yg terbuat dari kain wol biasa

Cara Membuat Syal Cantik

Merajut ternyata tidak ribet, hanya dengan jari Anda bisa membuat syal lho. Teknik inilah yang dikenal dengan finger knitting atau merajut dengan jari, atau disebut juga yubiami. Alat dan bahan untuk membuat syal rajut ini juga mudah ditemukan, seperti benang rajut, gunting dan tentu saja modal utamanya, tangan Anda. Tertantang untuk mencobanya?

Cara membuat syal dengan teknik finger knitting:

1. Kaitan awal (boleh digunakan boleh tidak)
Caranya: siapkan benang, lalu bentuk lingkaran kecil, tahan dengan ibu jari tangan kiri, lalu tarik benang di bawahnya membentuk simpul. Kaitkan pada ibu jari tangan kiri.

Tips
1. Jika ingin menghentikan sementara, gunakan pensil atau benda sejenis, sebagai pengganti jari. Lalu pasang lagi di jari, saat kita hendak meneruskannya.

2. Untuk mendapatkan warna yang bervariasi, bisa digabungkan dua benang berbeda warna atau lebih.

3. Ketebalan benang akan memengaruhi ketebalan syal yang dihasilkan.

Penanda tusukan

Ilustrasi penanda tusukan (shopee.co.id)

Penanda tusukan atau stitch marker berguna untuk menandai sampai mana hasil rajutanmu. Ini menghindari benang terburai saat rajutanmu belum selesai. Penanda tusukan berfungsi juga untuk menandai pola pertama yang kamu gunakan saat menganyam benang. Sehingga kamu tidak lupa pola rajut dalam baris, dan menghindari kamu mengulang pola dari awal.

Penanda tusukan tersedia dalam berbagai bentuk dan bahan. Umumnya berbahan plastik dan aluminium. Penanda tusukan berbentuk seperti jarum peniti yang tumpul di ujung jarumnya.


Tags: tangan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia