Mengatasi Double Chin dengan Teknik Tarik Benang dalam Seni Kerajinan dan DIY
Penyebab Double Chin
Double chin adalah kondisi terbentuknya lapisan lemak di bawah dagu. Meski ini adalah kondisi yang umum dijumpai, b anyak yang menganggap jika dagu berlipat ini berhubungan dengan kenaikan berat badan. Namun, orang yang memiliki tubuh kurus juga bisa saja memilikinya.
Faktanya, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab double chin , antara lain:
- Jika memiliki keluarga dengan elastisitas kulit yang rendah, Anda bisa memiliki lapisan lemak di bawah dagu.
- Postur tubuh yang kurang baik bisa melemahkan otot leher dan dagu. Seiring berjalannya waktu, kulit di sekitarnya yang kehilangan elastisitas sehingga mencetuskan dagu berlipat.
- Bertambahnya berat badan tidak selalu menjadi penyebab dagu berlipat. Namun, hal ini tidak bisa Anda kesampingkan.
- Diet tinggi kalori serta sering konsumsi makanan olahan dan lemak tidak sehat berkontribusi terhadap penambahan berat badan yang dapat berujung pada munculnya lipatan di dagu.
- Usia ikut berperan terhadap kemunculan lemak di dagu. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit seseorang bisa berkurang.
Perawatan kulit
Menggunakan krim atau serum yang mengandung bahan seperti retinol atau peptida dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi penampilan double chin.
Meskipun beberapa orang Masih mengalami double chin walaupun berat badan normal. Inilah mengapa penting untuk memahami penyebabnya dan mencoba berbagai cara untuk menghilangkannya.
Jika dagu berlipat tergolong parah, dan tidak memberikan hasil yang diinginkan dengan perubahan gaya hidup dan perawatan non-bedah, solusi lain yang dapat dipertimbangkan adalah pembedahan. Liposuction atau lifting leher adalah dua prosedur yang umum dilakukan untuk menghilangkan lemak dan mengencangkan jaringan di daerah dagu berlipat. Namun, perlu diingat bahwa prosedur bedah memiliki risiko dan memerlukan pemulihan yang lebih lama, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan.
Selain itu, perawatan kulit yang tepat juga dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit di area dagu berlipat. Menggunakan krim atau serum yang mengandung bahan seperti retinol atau peptida dapat membantu merangsang produksi kolagen dan mengencangkan kulit.
Double chin bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelebihan berat badan, genetika, penuaan, dan postur tubuh. Namun, dengan kombinasi perubahan gaya hidup, latihan, perawatan non-bedah, dan jika diperlukan, pilihan pembedahan, kamu dapat menghilangkan dagu berlipat dan mendapatkan tampilan yang lebih tirus dan kencang di daerah wajah dan leher. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi tubuh, karena dokter dapat mengevaluasi situasi secara individual dan memberikan rekomendasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.
Jangan biarkan double chin menghalangi percaya diri anda ya, jangan lupa untuk menggunakan Croquis.
Mengenal Double Chin: 8 Penyebab dan Cara Mengatasi
Double chin atau dagu berlipat, atau lemak berlebih di bagian bawah dagu, adalah masalah yang umum terjadi pada banyak orang baik wanita maupun pria. Dagu berlipat dapat mengakibatkan seseorang menjadi tidak nyaman dan menurunkan rasa percaya diri. Penting untuk diketahui bahwa double chin tidak hanya terjadi pada orang yang kelebihan berat badan, namun dapat juga akibat faktor lain, seperti genetika, penuaan, dan postur tubuh.
- 1 Beberapa penyebab double chin, antara lain:
- 1.1 1. Kelebihan berat badan
- 1.2 2. Genetika
- 1.3 3. Penuaan
- 1.4 4. Postur tubuh
- 1.5 5. Diet seimbang
- 1.6 6. Penanganan lemak non-bedah
- 1.7 7. Pembedahan
- 1.8 8. Perawatan kulit
Cara Mengatasi Double Chin
Ada beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani masalah penumpukan lemak di dagu, di antaranya:
1. Senam Wajah
Gerakan di area wajah bisa menjadi cara menghilangkan double chin secara alami. Berikut ini latihan senam yang bisa Anda coba:
Straight jaw jut
Cara melakukan gerakan ini cukup sederhana, Anda tinggal mendongakkan kepala ke atas. Tekan rahang bawah ke depan untuk merasakan peregangan di bawah dagu. Tahan selama kurang lebih 10 detik, lalu kembali ke posisi semula.
Bottom Jaw Jut
Gerakan senam wajah untuk membantu mengatasi penumpukan lemak di area dagu ini cukup sederhana.
Anda bisa mengulangi gerakan dengan gerakan kepala mengarah ke kiri.
Pucker up
Gerakan ini hampir sama dengan gerakan sebelumnya. Anda tinggal menegakkan kepala ke atas. Bedanya, pada gerakan ini Anda perlu mengerutkan bibir seolah-olah Anda akan mencium langit-langit.
Gerakan ini bermanfaat untuk meregangkan area di bawah dagu Anda
Ball exercise
Gerakan senam lain sebagai cara menghilangkan double chin adalah ball exercise . Sesuai dengan namanya, gerakan ini memerlukan alat bantu berupa bola elastis berukuran kecil.
Gunakan bola berukuran sekitar 25 cm. Letakkan bola di bawah dagu, lalu tekan dagu pada bola tersebut.
Tongue Stretch
Ingin coba gerakan yang lebih mudah? Anda bisa melakukan tongue stretch untuk menghilangkan double chin.
Jika sudah, tunggu hingga beberapa saat sebelum kembali ke posisi awal.
Neck Stretch
2. Diet sehat
Salah satu penyebab terbentuknya dagu berlipat adalah kenaikan berat badan. Maka dari itu, Anda perlu menurunkan berat badan untuk mengatasinya.
Cara yang paling dianjurkan untuk menurunkan berat badan adalah diet sehat dan rutin olahraga.
3. Konsumsi air putih
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa banyak mengonsumsi air putih dapat meningkatkan metabolisme, sehingga pembakaran lemak dalam tubuh pun meningkat. Anda pun bisa memanfaatkan khasiat air putih ini sebagai alternatif untuk menghilangkan double chin.
Cara menghilangkan double chin selanjutnya adalah mengunyah permen karet. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengunyah permen karet bisa mengencangkan otot wajah, sehingga mampu membakar lemak di bawah dagu.
Meski mengunyah permen karet bisa membuat kulit tetap kencang, sebaiknya hindari mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini karena permen karet umumnya mengandung gula yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah gigi dan mulut.
Tags: benang