... Panduan Lengkap: Cara Membuat Tas Cantik dari Benang Wol

Rahasia Mempercantik Rumah dengan Tas Rajut dari Benang Wol

Cara Merajut Tas untuk Pemula

Cara Merajut Tas untuk Pemula (Foto: istockpotos.com)

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • Benang rajut (pilih warna dan ketebalan sesuai selera)
  • Jarum rajut yang sesuai dengan ketebalan benang
  • Hook rajut yang sesuai dengan benang
  • Penggaris
  • Tali pengukur atau pita pengukur
  • Gunting
  • Kancing atau kait (opsional)

Cara merajut tas:

1. Tentukan Ukuran Tas

Untuk memahami bagaimana cara merajut tas untuk pemula, hal mendasar yang perlu dipersiapkan adalah, menentukan ukuran tas.

Hal ini dikarenakan dengan mengukur kamu dapat mengetahui ukuran panjang, lebar, dan kedalaman tas yang kamu inginkan.

Kemudian, jangan lupa menambahkan beberapa sentimeter pada setiap sisi, jika kamu ingin tas lebih besar dan dapat menampung lebih banyak barang.

2. Membuat Rantai Lurus

Pastikan untuk tidak terlalu kencang saat membuat rantai, sehingga rajutan kamu tidak akan terlalu kencang dan sulit untuk diteruskan.

3. Rajutan Tunggal di Setiap Rantai

Kemudian, buatlah rajutan tunggal di setiap mata rantai, karena ini adalah langkah penting dalam cara merajut tas HP, tas kota, dan tas lainnya.

Caranya adalah dengan memasukkan hook melalui lubang pada mata rantai, lalu tarik benang melalui lubang tersebut, dan terakhir tarik benang melalui kedua lingkaran benang di hook.

Ulangi proses ini hingga akhir rantai, namun pastikan untuk tidak menarik benang terlalu kencang saat membuat rajutan tunggal. Hal ini akan membuat tas tetap longgar dan memudahkan dalam menyelesaikan proyek.

4. Buat Rajutan Ganda di Setiap Rajutan Tunggal

Langkah selanjutnya dalam cara merajut tas dan dompet adalah membuat rajutan ganda di setiap rajutan tunggal. Caranya adalah dengan merajut ke dalam rajutan tunggal dan menarik benang melalui lubang tersebut, lalu tarik benang melalui dua lingkaran benang di hook.

15 Rekomendasi Benang Rajut yang Bisa Digunakan untuk Berbagai Kreasi (2023)

Anda yang mencintai seni dan kreasi, mari menjelajahi dunia yang indah dengan benang rajut. Benang bukan sekadar material, tetapi merupakan pengantar untuk menciptakan karya yang penuh makna dan keunikan.

  • Pilihan 10+ Tas Rajut yang Bisa Jadikan Tampilan Anda Semakin Stunning
  • Menyambut Datangnya Musim Hujan, 9 Rekomendasi Sweater Wanita Terbaru Ini akan Membuatmu Tetap Hangat (2023)
  • Kejutan Terbaru! Ini 15 Rekomendasi Vest Rajut Trendi yang Cocok untuk Pakaian Santai Sehari-hari! (2023)
  • 15 Merk Cardigan Rajut yang Bagus untuk Wanita, Stylish dan Kekinian! (2023)
  • Tampil Unik dan Gaya dengan 15 Rekomendasi Dompet Tali Kur Terbaru 2023

Macam-Macam Limbah Tekstil dan Kerajinannya

Limbah tekstil merupakan limbah yang berasal dari industri tekstil. Salah satu contoh limbah tekstil adalah kain perca dan air. Limbah ini cukup berbahaya bagi kesehatan manusia. Apalagi Industri tekstil di Indonesia masih banyak yang tidak mengikuti pengelolaan karena minimnya kesadaran tentang lingkungan.

Ditambah dengan munculnya tren fashion menambah angka limbah tekstil di Indonesia, lho. Dari 33 juta ton tekstil yang diproduksi di negara ini, satu juta tonnya menjadi limbah. Untuk itu, kamu perlu mengetahui macam-macam limbah tekstil dan contoh kerajinan limbah tekstil agar bisa di daur ulang.

  • 1 Macam-Macam Limbah Tekstil
    • 1.1 Contoh Limbah Tekstil Cair
    • 1.2 Contoh Limbah Tekstil Padat
    • 2.1 Tas dan tempat pensil dari kain perca
    • 2.2 Gantungan kunci kain flanel dan kapas
    • 2.3 Syal dari serat atau benang wol
    • 2.4 Bantal dari kain perca dan kapas
    • 2.5 Hiasan dinding dari benang wol dan kain perca
    • 2.6 Taplak meja kain perca
    • 2.7 Pernik gelang dan kalung

    Macam-Macam Limbah Tekstil

    Dalam bentuknya dibagi dua, yaitu padat dan cair. Seperti apa bentuk dan macam-macamnya? Berikut adalah penjelasannya.

    Contoh Limbah Tekstil Cair

    Pernahkah kamu melihat air sungai yang berubah warna menjadi coklat atau hijau? Bahkan ikan-ikan dan makhluk hidup disekitarnya pun ikut mati. Jika pernah dan di dekat sungai tersebut ada pabrik tekstil, sudah dipastikan itu merupakan contoh limbah tekstil cair yang tidak dikelola dengan baik.

    Secara umum, pengertian limbah tekstil cair adalah limbah yang berasal dari proses pengkajian. Prosesnya meliputi, penghilangan kanji, pengelantangan, pemasakan, merserisasi, pewarnaan, pencetakkan, dan terakhir proses penyempurnaan.

    Limbah tekstil ini biasanya dialirkan ke kolam penampungan sebelum akhirnya dibuang ke sungai. Sebelum dibuang ke perairan, industri tekstil harus memperhatikan limbah cair. Contoh limbah tekstil cair biasanya berbentuk bahan kimia, berikut adalah contohnya.

    1. Zat warna
    2. Sulfida
    3. Amonia
    4. Minyak dan lemak
    5. PH air melebihi 9

    Contoh Limbah Tekstil Padat

    1. Kain perca (Kain sisa menjahit dan produksi)
    2. Sisa benang di kones
    3. Sisa resleting
    4. Sisa bahan tambahan (misalnya tali, kerah, bisban, kones bekas, busa pelapis)

    Tags: dari benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia