Menjelajahi Kesenian Lembut - Definisi dan Kreativitas Kerajinan Bahan Lunak
Kategori Bahan Kerajinan
- Bahan lunak, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat tekstur lunak sehingga mudah dibentuk dan dipotong dengan mudah. Contoh bahan lunak yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah busa, lilin parafin, kain flanel, sabun batangan, bubur kertas, dan clay (tanah liat).
- Bahan sedang, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras. Bahan ini cukup mudah untuk dibentuk dan dipotong menggunakan peralatan sederhana seperti cutter atau gunting. Contoh bahan sedang yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah kardus, karton, kayu balsa, kayu waru, kayu sengon, dan kain katun.
- Bahan keras, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat keras sehingga memerlukan peralatan khusus seperti mesin gergaji atau pahat untuk memotong dan membentuknya. Contoh bahan keras yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah kayu jati, batu alam, logam, dan plastik keras.
Kerajinan Bahan Lunak adalah produk kerajinan tangan yang dibuat menggunakan bahan dengan tekstur yang lembut dan mudah dibentuk. Jenis kerajinan ini tergolong sebagai bagian dari seni rupa dan dibuat secara manual menggunakan bahan-bahan seperti kain flanel, busa, lilin parafin, sabun batangan, clay (tanah liat), dan sebagainya.
Kerajinan Bahan Lunak dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti boneka, tas, tempat tisu, bantal, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Jenis kerajinan ini sangat populer karena bahan-bahannya mudah didapatkan dan relatif lebih mudah untuk diproses. Selain itu, dengan menggunakan teknik dan alat yang tepat, kerajinan dari bahan lunak dapat dihasilkan dengan kualitas yang baik.
Bahan-bahan imitasi juga dapat digunakan untuk membuat kerajinan Bahan Lunak, seperti bahan sintetis atau kain perca. Meskipun terbuat dari bahan imitasi, hasil kerajinan tetap dapat memiliki nilai estetika yang tinggi jika dikerjakan dengan baik dan kreativitas yang tinggi.
Tahap pertama dalam proses produksi kerajinan tangan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
Bahan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada jenis kerajinan tangan yang akan dibuat. Alat yang dibutuhkan juga akan berbeda-beda, tetapi beberapa alat yang umum digunakan adalah:
6. Pembuatan pola
Jika membuat pola dengan tangan, maka dapat menggunakan kertas atau kain sebagai medianya. Jika membuat pola dengan komputer, maka dapat menggunakan software desain grafis.
7. Pembentukan
Tahap selanjutnya adalah pembentukan. Pembentukan adalah proses mengubah bahan lunak menjadi bentuk yang diinginkan. Cara pembentukan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat dibentuk dengan tangan, kulit dapat dibentuk dengan gunting, dan adonan tepung dapat dibentuk dengan rolling pin.
8. Pengeringan
9. Peng finishingan
Tahap terakhir adalah peng finishingan. Peng finishingan adalah proses memberikan sentuhan akhir pada kerajinan tangan agar terlihat lebih menarik. Cara peng finishingan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat diwarnai dengan cat, kulit dapat dilapisi vernis, dan adonan tepung dapat dihias dengan permen.
Proses produksi kerajinan tangan dari bahan lunak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghasilkan produk yang indah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.
Sumber: KEMDIKBUD-RI.2017
Kerajinan Bahan Lunak, Jenis, Teknik, Bahan, Alat dan Proses Pembuatan
Sahabat ilmucerdasku.com dimanapun berada. Kerajinan tangan dari bahan lunak dapat dibuat dari berbagai macam bahan, termasuk tanah liat, kulit, dan adonan tepung. Setiap bahan memiliki karakteristik dan teknik pembuatan yang berbeda-beda.
Contoh Produk Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan tangan selalu menjadi barang yang menarik untuk diproduksi dan dipasarkan. Salah satu jenis kerajinan tangan yang diminati adalah yang terbuat dari bahan lunak. Bahan lunak sendiri dapat terdiri dari bahan alami, seperti tanah liat, maupun buatan seperti polimer clay. Berikut adalah contoh kerajinan tangan yang terbuat dari bahan lunak.
Kerajinan Tangan yang Terbuat dari Bahan Lunak
- Gerabah Gerabah merupakan keramik yang dibuat dari bahan lunak alami, yaitu tanah liat yang kemudian diolah dan dibentuk menjadi berbagai barang kerajinan. Proses pembuatan gerabah dimulai dengan mencampurkan tanah liat dengan air hingga menjadi bahan yang mudah dibentuk. Selanjutnya, bahan tersebut dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan dan kemudian dibakar dalam tungku untuk memperkuatnya.
Gerabah dapat dihias dengan berbagai desain atau pola, serta digosok untuk memberikan hasil akhir yang halus. Bahan ini sangat umum ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dan merupakan kerajinan tangan tradisional yang penting dalam budaya masyarakat setempat. Gerabah tanah liat juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Gerabah dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan ukuran serta memiliki banyak fungsi, mulai dari tempat makanan, sayuran, buah-buahan hingga aksesoris dan pajangan di ruang tamu. Untuk membuat gerabah yang nyaman dan indah dipandang, harus memperhatikan nilai ergonomis dan estetis. Bahan gerabah dari tanah liat juga dapat diberi glaze untuk memberikan hasil akhir yang halus dan menambah kesan mewah pada produk.
- Souvenir Aneka Souvenir aneka, seperti souvenir pernikahan, dapat dibuat dari bahan lunak alami yaitu tanah liat atau bahan lunak buatan seperti polimer clay. Souvenir ini biasanya digunakan sebagai hadiah atau cinderamata pernikahan. Beberapa contoh souvenir pernikahan dari tanah liat yang populer adalah miniatur kerajinan rumah, kapal, atau patung, pot bunga atau vas untuk tanaman hias, buket bunga atau rangkaian bunga dari tanah liat, gelas, cangkir atau piring keramik untuk minuman, coaster atau pegangan minuman dari tanah liat, pengharum ruangan atau bunga kering dari tanah liat, serta bentuk-bentuk unik seperti kereta api, mobil atau bangunan yang dibuat dari tanah liat.
Tags: kerajinan bahan