Toko Benang Jogja - Surga untuk Pekerjaan Jahit dan Kerajinan DIYnetwork error
Jam Buka Toko Petra Jogja
Artikel ini saya beri judul sekilas karena kunjungan kami benar-benar kilat. Waktu itu kami mampir dalam perjalanan menuju Malioboro untuk Seloso Wagen. Tujuan kami membeli tali sepatu. Sampai disana, kami terjebak dalam euforia melihat pilihan aksesoris yang lucu-lucu dan banyak. Apalagi pengunjung sedikit. Jadi leluasa banget melihat-lihat. Nggak empet-empetan seperti toko lain. Sebenarnya agak heran sih, biasanya toko seperti ini dipenuhi orang-orang kulakan. Antara heran dan kasihan sih kalau nggak ramai gini.
Jam 16.45 tiba-tiba ada pengumuman yang diulang berkali-kali agar pelanggan segera menyelesaikan transaksi karena toko akan tutup jam 17.00. Hah? Pantesan toko sepi! Ternyata bukan karena enggak laku tapi memang sudah mau tutup! Heheheheee .
Jadi toko kerajinan dan aksesoris ini beda dengan toko lain di Jogja karena tutup jam 17.00, tidak buka sampai malam. Tapi untuk kawasan ini, tutup jam 17.00 itu wajar, mengikuti jam tutup toko-toko emas Ketandan dan pasar Beringharjo.
10 Rekomendasi Toko Batik di Jogja Terbaik & Bahan Berkualitas
Yogyakarta, dikenal sebagai jantung budaya Jawa, seringkali disebut sebagai kota batik. Dengan sejarah dan tradisi yang kaya, kota ini menawarkan lebih dari sekedar tempat wisata, ia adalah galeri hidup bagi seni batik yang otentik dan memukau. Mari menyelami sepuluh toko batik di Jogja terbaik, yang tak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga cerita dan warisan budaya.
Bagi Anda yang sedang atau berencana mengunjungi Jogja, bersiaplah untuk terpikat oleh keindahan dan keragaman motif batik di sini. Rekomendasi toko batik berikut layak Anda pertimbangkan!
Cara Menuju Toko Petra Jogja
Cara paling mudah adalah naik sepeda motor. Teman-teman bisa masuk ke kawasan ini dari Malioboro maupun Suryatmajan. Letak gangnya sejajar dengan pintu masuk Kantor Gubernur DIY yang ada plang kantor tersebut dari sisi Jl Suryatmajan.
Jika naik mobil, teman-teman bisa parkir di Jl Suryatmajan lalu jalan kaki sedikit. Nggak sampai keringetan kok. Hanya saja parkiran disini terbatas. Di hari biasa, banyak mobil pengangkut barang bongkar muatan. Di hari libur lebih-lebih lagi karena dijejali mobil wisatawan. Teman-teman juga bisa parkir di area Pasar Beringharjo tapi harus jalan kaki agak jauh meski nggak sampai capek banget. Sebenarnya di Petra sendiri ada parkir basement kok. Dicoba saja, siapa tahu masih ada space untuk mobil.
Jika naik TransJogja, turun saja di Malioboro. Saya tidak hapal dimana saja haltenya. Saya hanya ingat halte depan Kantor Gubernur DIY yang berada di sisi Malioboro. Oya, supaya tidak bingung, saya harus jelaskan bahwa pintu gerbang Kantor Gubernur DIY itu ada 3, yaitu lewat Jl Malioboro, Jl Suryatmajan dan Jl Mataram. Pengunjung umum biasanya lewat Malioboro, dinas lewat Suryatmajan, sedangkan pegawai lewat Jl Mataram. Tapi sebenarnya semua bisa diakses asal seijin satpam. Setahu saya yang dari Jl Mataram hanya dibuka di jam kerja.
Jika menggunakan transportasi online, sesuai dengan map di aplikasi saja.| Backdrop yang ada daun-daunnya itu bisa untuk selfie. |