... Toko Benang Layangan Terdekat: Temukan Sumber Benang DIY Berkualitas di Sekitar Anda

It seems like your message got cut off. How can I assist you today?

Batik Benang Ratu Heritage Solo

Batik Benang Ratu Heritage bukan hanya sekedar toko batik biasa di Surakarta. Terletak di Jl. Veteran No.119, Danukusuman, Kec. Serengan, kota ini menjadi salah satu destinasi utama bagi pencinta batik. Menyediakan beragam model pakaian batik baik untuk pria maupun wanita, toko ini juga menawarkan aksesoris dengan nuansa batik yang tentunya menambah keunikan dalam berbusana.

Tidak hanya beragam dalam pilihan model dan aksesori, Batik Benang Ratu Heritage juga memanjakan para pengunjungnya dengan harga yang bersahabat.

Lokasinya yang strategis di jalur yang ramai memudahkan akses bagi pengunjung. Plus, area parkirnya yang luas menampung kendaraan roda dua maupun roda empat, walaupun untuk bus memang ada keterbatasan. Sebagai bonus, bagi Anda yang ingin berburu oleh-oleh, tersedia swalayan yang menjual cemilan khas Surakarta dan tak lupa ada spot foto selfie untuk mengabadikan momen.

Yang menarik lagi, bagi Anda yang mencari ukuran pakaian lebih besar, toko ini menawarkan pakaian hingga ukuran 5L. Jadi, bagi siapapun yang ingin menikmati keindahan batik dengan berbagai pilihan, Batik Benang Ratu Heritage adalah tempat yang tepat.

Batik Danar Hadi Semarang

Batik Danar Hadi Semarang merupakan sebuah toko batik yang lengkap, tersedia kain meteran dengan berbagai jenis teknik seperti printing, cap, dan juga batik tulis. Selain itu, terdapat juga batik pakaian pria dan wanita seperti baju, hem, kemeja, gaun, kebaya, daster, pakaian santai, kaos, celana, dan lain sebagainya.

Batik Jayakarta terletak di jalan Setiabudi Semarang, ini merupakan sebuah toko batik lengkap dengan berbagai macam motif, model, dan warna. Mau cari batik apapun tersedia di sini, terutama kain khas Jawa mulai dari batik Pekalongan, Cirebonan, dan jenis-jenis batik dari daerah yang jarang kita dengar.

Untuk harganya juga kompetitif, tempatnya nyaman untuk berbelanja dengan lokasi yang mudah dijangkau. Parkirannya pun luas dijamin lega.

Batik Putra Bengawan

Batik Putra Bengawan adalah tempat berbelanja batik yang menawarkan lebih dari sekadar motif indah. Beragam jenis batik, mulai dari batik tulis hingga batik cap, tersedia dengan kualitas yang tak diragukan. Dipakai terasa nyaman, dan motifnya begitu khas. Selain itu, batik sutra yang mereka tawarkan sangat eksklusif, dengan setiap motif batik tulis tidak ada yang sama. Hal ini menambah nilai eksklusivitas bagi setiap potong kain batik yang ada di sana.

Dalam hal harga, Batik Putra Bengawan mematok harga yang sebanding dengan kualitasnya. Motif cerah biasanya dihargai lebih murah, sementara motif yang lebih kalem dan halus memiliki harga yang lebih tinggi, mencerminkan nilai seni dan kualitas dari batik tersebut. Namun, bukan hanya kualitas batik yang menjadi keunggulan, pelayanan di sini juga patut diacungi jempol. Pramuniaga yang berpengalaman siap membantu, memberikan arahan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pembeli.

Saat mengunjungi toko ini, pengunjung akan merasa begitu nyaman. Selain karena wangi toko yang begitu menyenangkan saat masuk, toko ini juga menyediakan tempat duduk untuk menunggu, cocok bagi pengunjung yang datang bersama keluarga. Memadukan kualitas, pelayanan, dan kenyamanan, Batik Putra Bengawan memang menjadi pilihan yang tepat bagi para pencinta batik.

Cara Memainkan Layangan

Layangan yang prima menjadi faktor utama keberhasilan menerbangkan layangan. Sebelum menerbangkan layangan, pastikan layangan dalam kondisi baik, tidak sobek, juga tidak basah. Kemudian perhatikan detail lainnya, apakah tali atau benang dan kayu layangan sudah terikat dengan baik atau belum, karena jika tidak terikat baik, layangan dapat mudah lepas saat dimainkan.

Bantu anak terbangkan layangan. Ketika anak akan menerbangkan layangan, ia perlu seseorang yang menolongnya. Ini bisa orangtua, keluarga, atau temannya. Ia membutuhkan seorang yang dapat membantunya untuk memegang sambil meluncurkan layang-layang, dan anak yang menerbangkan layang-layang atau biasa disebut ‘penerbang’.

Si peluncur dengan layang-layang yang dipegangnya, harus berdiri berhadapan dengan arah angin, serta memberikan jarak sekitar 20 meter. Jika angin di belakang layang-layang, itu akan membuat layangan jatuh dan tidak bisa diterbangkan.

Lagi-lagi arah mata angin harus diperhatikan. Jika ingin mengakhiri permainan, berikan arahan kepada anak untuk terus meregangkan tali, dan hati-hati memantau ujungnya. Jika talinya terlepas, maka layangan bisa terjatuh dan hilang terbawa angin. Untuk menurunkan layangan, ajari anak untuk menarik tali atau melilitkan tali di gulungannya.Permainan yang melibatkan aktivitas fisik dapat membantu proses perkembangan dan memberikan berbagai manfaat.

Maganol, Toko Layangan Legend di Semarang, Warisan Pasutri Korban G30S

Vany Setiawaty, generasi kedua pewaris Toko Maganol Semarang tampak sibuk menata barang dagangannya. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Toko kecil di tepi Jalan MT Haryono, Semarang ramai dipadati anak-anak kecil. Dengan guratan nama Maganol yang terpampang di papan tokonya, anak-anak umumnya dengan mudah mengenali lokasi itu sebagai pusat penjualan layang-layang khas Semarang.

Dan benar saja, beberapa anak sore itu tampak berebut membeli layangan yang dijual di dalam toko tersebut. Di Toko Maganol itulah, Vani Setiawaty dan pegawainya hampir saban hari menghabiskan rutinitasnya dengan berjualan berbagai macam layangan.

Seorang anak laki-laki membeli layangan khas Semarang di Toko Maganol. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ketika ditemui IDN Times pada Jumat (25/6/2021), Vany berkata dirinya merupakan generasi kedua pewaris Toko layangan Maganol. Sejak tahun 1970 silam, ayah dan ibunya yang bernama Than Djon Eng dan Tjon Ling Yung yang pertama kali merintis bisnis layangan.

Semula Than dan Tjon Ling giat bekerja sebagai guru sekolah Mandarin di kawasan Stadion Diponegoro Semarang pada tahun 1950 silam. Namun, prahara politik di tahun 1965 membuat kehidupan warga peranakan Thionghoa berbalik 180 derajat. Tak terkecuali dialami oleh kedua pasangan suami istri (pasutri) tersebut.

Than dan Tjon Ling akhirnya kehilangan pekerjaan. Sekolahannya yang terkena imbas tragedi berdarah tahun 1965 terpaksa ditutup untuk selamanya.


Tags: benang yang terdekat toko

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia