Temukan Toko Benang Rajut Terbaik di Jakarta untuk Proyek DIY Anda!
Seperti apa saja contoh aksesoris garmen yang dijual oleh Toko 48 itu?
Simak beberapa fotonya dibawah ini.
Itulah diatas beberapa foto produk aksesoris garmen yang ada di Toko 48 tersebut. Memang foto-foto yang ditampilkan diatas hanya terlihat secara global saja. Jadi fotonya tidak mendetail per 1 item aksesorisnya. Sebab mustahil hal itu bisa dilakukan.
Karena akan buaaaanyak sekali foto aksesorisnya (jika musti di foto satu persatu).
Dari tampilan isi etalase yang sangat padat dan rapat pada foto diatas saja, maka Anda dapat membayangkan sendiri betapa lengkapnya varian aksesoris garmen yang tersedia ditoko ini. Sehingga tidak mengherankan jika Toko 48 ini banyak dikunjungi oleh para pengusaha garmen. Baik yang datang dari Jabodetabek, maupun yang datang dari luar daerah.
20. Tas rajut mutiara
Seperti pada salah satu poin di atas, beberapa tas rajut Jogja ada yang dihadirkan dengan dekorasi mutiara yang cantik dan menawan. Mutiara memang menjadi ornamen bergaya klasik yang terus dipalikasikan di berbagai aksesori hingga busana, termasuk tas rajut.
Jika kamu menyukai gaya femini yang kental, kamu bisa tampil menarik dengan tas rajut Jogja yang satu ini. Meskipun memiliki warna hitam yang lebih tegas, tapi ornamen mutiara akan tetap memberikan kesan elegan yang cocok untuk perempuan feminin. Model ini juga tampak lebih formal dibandingkan model tas rajut Jogja lainnya.
Toko tersebut bernama "Toko 48" (Garment Accessories), Pusat Grosir Aksesoris Garmen di Jakarta.
- Renda dan pita
- Benang untuk menjahit
- Aneka macam kancing
- Berbagai jenis dan ukuran resleting
- Kain pelapis
- Label
- Paku sumbat
- Bahan untuk perekatan
- Rajutan
- Elastik
- Dan berbagai aksesoris lainnya yang diperlukan dalam dunia garmen.
Sebenarnya semua bahan dan aksesoris diatas dapat Anda temukan di toko-toko alat jahit di daerah Anda. Terutama jika usaha Anda di bidang penjahit tailor yang biasanya tidaklah membutuhkan aksesoris jahitan dalam jumlah banyak.
Namun akan berbeda halnya dengan industri garmen. Yang namanya garmen itu identik dengan industri produksi pakaian dengan skala besar dan menengah. Bahkan walau usaha garmen Anda baru dirintis dan masih dalam skala kecil untuk ukuran industri garmen (baca: garmen rumahan), tapi tetap saja akan membutuhkan aksesoris menjahit dalam jumlah cukup besar.
Biasanya industri garmen rumahan paling tidak ada 6 orang karyawan (tukang jahit). Taruhlah seorang tukang jahit menyelesaikan 1 lusin pakaian dalam sehari, maka akan ada total 72 pcs pakaian yang membutuhkan aksesoris setiap harinya. Lah, kalau seminggu? Sebulan? Berapa banyak aksesoris yang harus Anda beli? Yang jelas pasti akan cukup banyak jumlahnya! Hehe 😀
Itu diatas menurut hitungan hasil kerja tukang jahit biasa lho.
Kalau tukang jahitnya yang sudah berpengalaman, ada yang mampu menyelesaikan 1 kodi pakaian dalam sehari. Nah Anda tinggal kalikan saja kalau ada 6 orang tukang jahit, maka berapa jumlah aksesoris garmen yang akan diperlukan.
7 Jenis Benang Rajut yang Bisa Disesuaikan dengan Proyekmu
Merajut tidak selalu identik dengan aktivitas nenek-nenek untuk mengisi waktu luang. Generasi muda dan milenial juga banyak menggandrungi hobi ini. Merajut punya banyak manfaat seperti melatih skill dan meredakan stres. Bukan hanya itu, merajut juga bisa dijadikan ladang uang dengan menjual hasil rajutan kamu.
Untuk membuat rajutan, kamu membutuhkan benang. Ada banyak jenis benang di luar sana yang harus kamu sesuaikan dengan ukuran hook dan proyek rajutanmu. Setiap jenis benang punya karakteristik masing-masing. Untuk membuat barang wearable seperti sweater, kamu butuh benang yang halus dan tidak terlalu tipis. Jika tebal dan kasar, sweater tidak akan nyaman digunakan.
Kamu harus bisa memilih dengan tepat benang rajut sesuai dengan proyekmu. Berikut beberapa benang yang bisa kamu jadikan referensi.
Tags: benang toko jakarta
