... Tumtuman Benang 100: Panduan Praktis untuk Pekerjaan Jahit dan DIY

Menjawab Misteri "Tumtuman Benang 100" dalam Seni Jahit dan DIY

Kain Songket dari benang Bemberg

KOMPAS.com/ Via Furgativa Gumilar Kain Songket yang dijual di Galeri Fine Patronun, bahan yang digunakan adalah Bemberg


Selain dari sutra, terdapat juga kain songket yang menggunakan bahan Bemberg, kain Bemberg memiliki ciri permukaan yang halus, karena kehalusan benang Bemberg ini menyerupai kehalusan yang dipunya oleh kain sutra. “Benang Bemberg ini dari serat kapas pilihan yang diolah sedemikian rupa, sehingga menghasilkan helaian benang yang berminyak seperti sutra,” katanya. Fine juga mengatakan benang ini dicampur dengan benang berlian sehingga Kain Songket terlihat lebih berkilau. Proses pewarnaan kain ini mengguankan pewarna alam ataupun kimia. Baca juga: Sama-sama Kain Tenun, Ini Perbedaan Ulos dan Songket

Jenis Kain Songket Berdasarkan Bahannya, Apa Saja?

KOMPAS.com – Kain songket merupakan kain tradisional asal Indonesia yang dibuat dengan teknik tenun. Kain ini biasanya digunakan pada acara-acara adat ataupun formal, seperti pesta ataupun acara suka cita. Kain songket juga memiliki banyak macam jenis yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia, salah satunya adalah kain songket asal Batak. Songket Batak tentunya memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri. Hal tersebut membuatnya menjadi salah satu item wajib koleksi di kalangan pecinta kain tradisional. Baca juga: Tinung Rambu, Melestarikan Tenun untuk Membantu Sesama Kompas.com sempat mendatangi Galeri Fine Partonun yang berada di Rawamangun, Jakarta Timur, sebuah butik yang menyediakan jasa menjahit baju kebaya adat Batak. Pemiliknya Fine Irazona menjelaskan bahwa ada beberapa jenis kain songket Batak yang berbeda berdasarkan bahannya.

Ulos

ULOS BATAK TOBA Ulos adalah kain tenun yang berupa kain selendang yang dibuat oleh masyarakat kota . Ulos melambangkan ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak-anaknya. Selain sebagai simbol ikatan antara orangtua dan anak, Ulos juga digunakan untuk menghangatkan badan. biasanya ulos di pakai dalam acara pernikahan dan dalam acara berduka adat batak, pada saat acara pernikahan atau ( pamuli boru ) biasa nya orang tua perempuan memberikan satu kain ulos untuk putri dan menantunya sebagai tanda bawa mereka sudah di persatukan. biasanya ulos yg di berikan itu adalah ulos hela/ mandar hela dan ulos dari tulang pengantin / ulos Tintin marakkup. 1. contoh gambar ulos hela 2. mandar hela 3. Ulos Tulang Titin Marangkkup


Tags: benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia