... Panduan Merajut untuk Pemula: Belajar Merajut Sendiri dengan Mudah!

Panduan Merajut untuk Pemula - Langkah demi Langkah dalam Seni Rajut dan DIY

Teknik Dasar Merajut untuk Pemula

Tak hanya untuk mengatasi kebosanan di rumah, merajut juga sangat cocok bagi kamu yang sedang berada jauh dari keluarga atau tinggal sendiri di tanah rantau.

Bagi kamu yang belum pernah mencoba merajut, berikut teknik merajut untuk pemula yang bisa kamu coba!

1. Selipkan Simpul

Teknik dasar merajut yang pertama adalah dengan membuat simpul awal sebelum memulai tusuk dasar. Teknik ini biasa juga disebut dengan istilah slip knot, yang termasuk ke dalam istilah anatomi rajutan. Berikut langkah-langkah cara membuat simpul awal:

2. Tusuk Rantai (Chain)

Teknik merajut untuk pemula berikutnya adalah tusuk rantai atau chain. Pertama, kamu perlu membuat simpul awal terlebih dahulu, kemudian kaitkan benang pada jarum.

Lakukan tahapan yang sama berulang-ulang hingga mendapatkan rantai dengan panjang yang kamu inginkan. Perlu kamu ketahui, simpul selip tidak dihitung sebagai tusuk rantai.

3. Tusuk Tunggal (Single Crochet)

Sama halnya dengan teknik sebelumnya, tusuk tunggal bisa dibuat dengan membuat simpul selip serta tusuk rantai sebagai dasar. Selanjutnya, masukkan jarum pada lubang kedua terhitung mundur dari jarum, kaitkan pada benang.

4. Setengah Tusuk Ganda (Half Double Crochet)

Alat untuk Merajut

Untuk memulai merajut, terdapat beberapa alat dasar yang perlu disiapkan. Berikut ini adalah beberapa daftar alat yang umum digunakan dalam merajut, seperti:

Jarum Rajut

Pilih jarum rajut yang sesuai dengan proyek merajut. Terdapat berbagai ukuran jarum rajut yang cocok untuk benang dengan ketebalan yang berbeda.

Benang Rajut

Pilih benang rajut dengan warna dan ketebalan yang sesuai dengan proyek yang ingin kamu kerjakan. Pastikan benang rajut tersebut berkualitas baik dan mudah digunakan.

Gunting

Gunting berfungsi untuk memotong benang dan menghapus tambahan benang yang tidak diperlukan.

Gantungan Jumlah

Penggaris

Penggaris membantu kamu dalam mengukur ukuran dan panjang rajutan, terutama jika kamu mengikuti pola atau desain tertentu.

Jarum Pentul atau Peniti

Jarum pentul atau peniti digunakan untuk menyematkan bagian-bagian rajutan yang belum selesai agar tidak terurai selama proses merajut.

Papan Rajut atau Alas Rajut

Papan rajut berfungsi sebagai alas untuk merajut agar benang tidak melompat atau berantakan. Kamu bisa menggunakan papan rajut khusus atau bahkan cukup dengan kain yang tebal dan keras.

Kotak Penyimpanan

Kotak penyimpanan digunakan untuk menyimpan jarum, benang, dan alat merajut lainnya agar tetap terorganisir dan mudah diakses.


Tags: merajut tutorial

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia