... Panduan Lengkap: Cara Mudah Pasang Benang Obras untuk Pemula

Cara Memasang Benang Obras yang Mudah Dipahami

3 Cara Memasang Benang pada Mesin Jahit Dengan Mudah

Cara Memasang Benang pada Mesin Jahit – Hai Knittopreneurs! Apa kabar? Minto harap Knittopreneurs sekalian dalam keadaan baik dan bahagia ya. Dalam artikel kali ini Minto tidak akan bahas kain.

Dalam artikel kali ini Minto akan bahas tentang cara memasang benang pada mesin jahit. Nah untuk Knittopreneurs yang sedang bertanya-tanya atau baru mau mulai belajar menjahit yuk ikuti terus artikelnya untuk cari tahu lebih lanjut.

Sebelum Minto kasih tahu cara memasang benang pada mesin jahit, Minto akan bahas dulu beberapa alat yang dibutuhkan dalam menjahit.

  • Alat yang Diperlukan untuk Menjahit
    • Bobbin / Spul
    • Bobbin House / Rumah Sekoci
    • Gunting Benang
    • Gunting Kain
    • Pendedel
    • Kapur Jahit
    • Meteran
    • Jarum Pentul / Klip Jahit
    • Needle Threader / Mata Nenek
    • Pasang Benang Atas
    • Pasang Benang Bawah
    • Pastikan Tension Benang Pas

    Sabtu, 22 April 2017

    little trash bin for your sewing machine

    Buat pola lingkaran dengan diameter sesuai selera. Pola lingkaran ini nantinya akan jadi alas/ bawah kantong. Yang aku bikin ini diameternya sekitar 15 cm. Aku bikin langsung di atas kain keras M33, sekalian untuk pengaku kainnya. Habis itu ukur keliling diameter untuk menentukan panjang pola sisi badan kantong. Pola sisi kantongnya juga langsung aku gambar di atas kain keras. Tinggi kantong lagi-lagi tentukan sendiri ya #senyum. Potong kain keras bentuk lingkaran dan persegi panjang ini masing-masing dua lembar. Terus tempel di dua lembar kain. Satu kain untuk interior kantong, satunya lagi untuk eksteriornya. Di sini aku pakai sisa kain katun motif untuk eksteriornya dan kain katun bordir untuk interiornya. Jangan lupa untuk ngasih kampuh jahitan di sekeliling kain keras at least 1 cm. Potong juga kain persegi panjang kecil untuk talinya.

    Satukan bagian pinggir masing-masing kain interior dan eksterior bagian badan kantong. Semat pakai jarum. Jahit di sepanjang pinggir kain kerasnya.

    Tutorial pasang benang obras

    Mesin obras bukan alat yang sangat krusial untuk dimiliki oleh seorang penjahit, tapi kehadirannya pastilah nggak akan tertolak oleh orang yang sering berurusan dengan jahit menjahit. Terutama menjahit pakaian demi melindungi pinggiran kainnya. Terus gimana kalau ngggak punya mesin obras? Masak terus nggak jadi njahit? Tenang saja.. jaman moyang kita dulu juga nggak punya mesin obras. Nggak ada malah! Tapi untungnya ada jurus khusus supaya pinggiran kain kita nggak mbrodol (baca: bertiras) yang udah dipake sejak jaman ja mbajuja (apaan coba?). Namanya kampuh balik. Intinya pinggiran kainnya itu disembunyiin di dalam jahitan kampuh, jadi bagian yang mbrodol nggak kelihatan dari luar maupun dalam.. Daripada mumet mbayanginnya, lihat tutorial ini aja deh. Contoh yang ada di sini ceritanya lagi njahit sisi samping lengan.

    Untuk membuat kampuh balik ini, beri pakaian yang akan dijahit kampuh selebar 1,5cm.

    1. Lipat sisi panjang lengan supaya sisi samping lengan bertumpuk. Bagian buruk/dalam kain saling berhadapan. Semat dengan jarum.

    3. Balik kain sehingga bagian baik/luar kain saling berhadapan. See? Pinggir kainnya ngumpet diantara kain sekarang. Lalu jahit selebar 0,75cm dari tepi. Habis sudah jatah kampuh 1,5cm

    Tutorial pasang benang obras

    Jika kalian familiar dengan kegiatan jenis menjahit atau memiliki interest pada dunia mode / fashion tentunya pasti pernah mendengar istilah obras. Namun apa sebenarnya definisi atau arti sebenarnya dari obras?

    Obras adalah salah satu teknik jenis jahit yang biasa dipakai untuk mengikat pinggiran kain agar tiras benang (pinggiran kain) rapi. Jahitan obras pada pakaian biasanya terletak di bagian dalam pakaian, dan jahitan obras ini memiliki peranan penting dalam kekuatan jahitan.

    Untuk membuat jahitan obras kita harus menggunakan mesin khusus, atau dalam kata lain kita tidak bisa menggunakan mesin jahit biasa. Mesin yang digunakan yaitu mesin khusus obras (overlock machine) dengan hasil jahitan berbentuk menyerupai jeratan benang.

    Lalu apa yang membedakan mesin obras dengan mesin jahit biasa?

    Mesin obras dilengkapi dengan pisau pada bagian bawah dan bagian atas di sebelah sepatu yang bergerak untuk memotong kain dalam pengoperasiannya. Ketika mengoperasikan mesin obras, kedua pisau tersebut akan bergerak dan memotong pinggiran kain sehingga jahitan yang dihasilkan pada tepi kain akan menjadi lebih rapi dan juga bersih.

    Terdapat beberapa macam mesin obras berdasarkan jumlah benang yang digunakan. Penggunaan mesin obras ini disesuaikan dengan hasil jahitan, fungsi atau kebutuhan masing-masing.

    Macam-macam mesin obras diantaranya:

    Digunakan untuk mengobras dengan kerapatan yang rendah, seperti kemeja / blouse, juga bisa jahit neci.

    Digunakan untuk menjahit baju sekaligus merapikan pinggiran kaos, menggabungkan potongan pola badan dengan potongan pola lainnya. Hasil obras mesin benang 4 juga lebih kuat, rapi, dan memiliki dua garis diagonal. Karena itulah wajar jika mesin obras ini lebih cocok untuk bahan seperti kaos.

    Digunakan untuk mengobras bahan jeans dan bahan tebal lainnya. Sebenarnya mesin obras benang empat dan lima memiliki fungsi yang sama, yaitu menjahit sekaligus merapikan kain. Namun ada beberapa perbedaan antara mesin obras benang empat dan benang lima. Salah satunya adalah garis diagonal yang dibuat mesin obras benang empat ada di bagian tengah obras. Sementara itu, garis diagonal pada mesin obras benang lima berjarak 0,5 cm dari obras.


    Tags: benang obras tutorial

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia