Memahami Ukuran Benang Sol Sepatu - Panduan Praktis untuk Kerajinan Tangan dan DIY
Bahan-Bahan Membuat Sepatu
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sepatu sangat beragam. Salah satu bahan yang paling umum adalah kulit. Kulit digunakan sebagai bahan utama pada sepatu karena memiliki kekuatan dan keawetan yang baik. Ada berbagai jenis kulit yang digunakan dalam pembuatan sepatu, seperti kulit sapi, kulit domba, dan kulit kambing. Selain kulit, kain juga sering digunakan sebagai bahan sepatu. Kain yang digunakan bisa berbagai macam jenis, seperti kanvas, denim, dan satin.
Selain itu, beberapa bahan lain yang digunakan dalam pembuatan sepatu yang tidak kalah pentingnya adalah sol sepatu dan busa. Sol sepatu adalah bagian paling bawah dari sepatu yang berfungsi sebagai alas kaki. Sol sepatu biasanya terbuat dari bahan karet atau kulit sintetis yang anti-slip untuk memberikan kenyamanan dan keamanan saat digunakan. Sedangkan busa digunakan sebagai penyangga pada bagian dalam sepatu untuk memberikan kenyamanan dalam pemakaian. Ada berbagai jenis busa yang digunakan dalam pembuatan sepatu, seperti busa poliuretan dan busa EVA.

Jarum/Alat Rajut Lainnya
Selain jarum-jarum yang disebutkan di atas, ada juga tipe jarum yang menggunakan teknik berbeda seperti jarum Tunisian. Jarum Tunisian atau Tunisian hook ini lebih panjang dari hook biasa, bahkan yang panjang sekali menggunakan tali sebagai ‘perpanjangan’ dari jarumnya seperti Jarum Rajut Tunisian Bambu Panjang. Bahannya kebanyakan terbuat dari aluminium atau bambu. Teknik merajutnya pun sedikit berbeda dengan crochet hook biasa.
Dari kreativitas penekun rajutan akhirnya juga memunculkan beberapa model jarum/alat rajut baru seperti misalnya Knook (singkatan dari Knitting with hook), yang merupakan perpaduan dari knitting dan crochet. Ada juga CroKnit (yang ini Maya Crafts belum punya) berupa double pointed hook yang pada dua ujungya terdapat kait dengan ukuran yang sama.
Selain menggunakan jarum (plus skill), merajut bisa juga tanpa jarum dan tanpa skill! Yaitu dengan menggunakan knitting loom. Knitting loom ini belum begitu populer di Indonesia. Knitting loom ini biasanya berbentuk kotak persegi panjang atau lingkaran yang pada kotak atau lingkaran ini ada pasak-pasak (peg) untuk “mencantolkan” (apa ya bahasa Indonesianya?) benang. Sedemikian rupa hingga menjadi rajutan. Dari knitting loom ini pun bisa untuk membuat macam-macam produk seperti topi, syal, kaos kaki, selimut, sarung tangan dkk.
UPDATE 20-09-2017 (dari FB Page Maya Crafts)
Rajuter penting untuk memahami masalah ini.
Tahukah Anda bahwa crochet hook dan jarum knitting yang beredar di pasaran memiliki standar ukuran yang berbeda-beda? Paling tidak ada tiga standar ukuran yang banyak ditemui di Indonesia, yaitu metric (mm), Jepang, dan US (Amerika Serikat).
Hakken merk Rose yang banyak beredar di Indonesia itu menggunakan ukuran Jepang, 3/0, 4/0, 5/0 dst. Demikian juga merk seperti Hamanaka, Clover (versi jepang), Tulip dll. Sedangkan hook buatan China kebanyakan menggunakan ukuran metric (milimeter).
Jadi, ukuran 4/0 ≠ 4.0 mm (lihat tabel), tapi 4/0 = 2.50 mm dst. Jadi, penting untuk memperhatikan standar ukuran ini ketika ingin membeli atau menggunakan sebuah hook.

Macam-Macam Jenis Sol Sepatu
Sol sepatu diketahui memiliki berbagai macam jenis dan bahan yang digunakan. Simak di bawah ini untuk mengetahui beberapa jenisnya!
1. TPU (Thermoplastic Poly-Utherane)
Salah satu sol yang paling sering ditemukan adalah yang berbahan TPU. Ini sering kali ditemukan pada sepatu running atau lari.
Sol jenis ini berbahan dasar karet yang lentur, maka jangan heran bila sol TPU dijadikan sebagai pilihan utama untuk sepatu olahraga. Bahkan beberapa brand ternama pun mengeluarkan sepatu khusus olahraga yang menggunakan bahan sol TPU atau PU ini.
Sol TPU diproses dengan cara yang cukup instan dan mudah dibanding jenis lainnya. TPU hanya perlu dipanaskan untuk dicairkan atau dilelehkan, kemudian langsung dibentuk sesuai cetakan sepatu.
2. Macam-macam jenis sol sepatu: Rubber sole atau sol karet
Bahan sepatu ini banyak digemari karena pemakaiannya yang nyaman, lentur, dan kuat. Selain itu, pabrik sepatu juga dapat menghemat biaya produksi untuk mencetak rubber sole.
Harga bahan untuk rubber sole sendiri terbilang cukup murah. Namun, jenis karet ini juga memiliki kelemahan seperti lebih licin atau lebih berat dari sepatu yang menggunakan sol lainnya.
3. Macam-macam jenis sol sepatu: Sponge sole

Tips Memilih Sepatu untuk Pemula
1. Tentukan jenis sepatu
Saat hendak mengunjungi toko sepatu atau berencana belanja sepatu di e-commerce, ada baiknya kamu menentukan jenis sepatu yang ingin digunakan terlebih dahulu. Apalagi sepatu memiliki berbagai jenis model dan ragam pilihan sesuai tujuannya.
Kamu harus cari tahu dulu untuk kebutuhan apa sepatu tersebut dibeli, kapan akan memakainya? Ini beberapa contoh sepatu dengan yang tepat untuk kamu pertimbangkan.
- Olahraga: Sepatu running, sepatu basket
- Formal: Sepatu pantofel
- Kasual: Sneakers, slip on shoes
Meski tertarik terhadap warna dan modelnya, ya, kamu harus paham sol mana yang akan mendukung kakimu.
2. Sesuaikan sepatu dengan bentuk dan ukuran kaki
Tujuan dari membeli sepatu adalah sebagai pelindung serta alas kaki. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mencari sepatu yang dapat menunjang aktivitasmu serta menyesuaikan dengan bentuk maupun ukuran kaki sebelum membeli.
Kamu perlu melangkah beberapa kali untuk kesesuaian sepatu dengan ‘pengalaman’ yang didapat oleh kakimu. Apakah ukurannya sudah pas? Apakah ringan untuk melangkah? Cukupkah ruang bagi jemari kaki untuk bernapas?
Pertimbangan ini penting sebelum kamu memutuskan membeli sepatu, ya.
3. Perhatikan bantalan tumit
Bantalan tumit ini sangat erat hubungannya dengan hal yang kita bahas hari ini, yaitu sol sepatu. Memperhatikan sol sepatu sebelum membeli sebuah sepatu juga ternyata cukup penting.

Tags: benang sepatu