Mengetahui Ukuran Jarum yang Tepat untuk Mesin Jahit Portable - Panduan Terperinci
Ukuran jarum mesin jahit portable
Mesin jahit portable memiliki komponen atau bagian-bagian yang punya perannya masing-masing. Jika satu komponen tersebut rusak, tentu mesin akan terkendala sehingga hasil jahitannya tidak sesuai keinginan, memiliki kualitas jahit yang buruk dan bisa-bisa produk yang dibuat bisa gagal. Karena itu alangkah baiknya untuk mengetahui berbagai macam komponen dalam mesin jahit portable beserta fungsinya agar tahu mana komponen yang bermasalah dan mana yang tidak. Sehingga akan lebih mudah untuk TemanKJM semua untuk mengganti komponen yang sudah tidak layak untuk digunakan.
Yuk simak bagian-bagian umum dari mesin jahit portable di bawah ini!
Kepala mesin atau disebut body mesin merupakan komponen terluar dari mesin jahit yang fungsinya sebagai tempat melekatnya semua komponen-komponen yang ada.
Body mesin memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda yang tergantung dari jenis dan merk yang digunakan. Contohnya pada jenis mesin jahit konveksi, antara merk Singer, Butterfly, Janome, Typical dan Brother tentu punya bentuk dan desain yang berbeda walaupun spesifikasinya hampir sama.
Dudukan jarum mesin jahit merupakan tempat memasang jarum jahit yang biasa bergerak keatas dan kebawah saat mesin dijalankan.
Jarum mesin jahit memiliki spesifikasi yang berbeda jauh dengan jarum tangan. Pada jarum jahit, lubangnya terletak di ujung jarum dan bagian kepala jarumnya berukuran besar agar dapat ditautkan dengan komponen dudukan jarum.
Penomoran Jarum Jahit
Selain mengetahui jenis-jenis jarum jahit, kenali pula penomoran jarum jahit agar nantinya lebih mudah memahami tips memilih jarum jahit. Nomor-nomor khusus pada jarum jahit berfungsi menunjukkan ukuran jarum. Setidaknya ada dua cara penomoran jarum jahit.
1. Cara pertama
Menggunakan nomor metrik (Nm). Nomor ini mewakili diameter bagian runcing jarum dengan satuan milimeter. Diameter diukur tepat dari atas bagian cekung tetapi tidak termasuk bagian runcing jarum.
Jarum Nm 110, artinya jarum memiliki diameter 1,1 millimeter pada bagian runcing jarum.
Jarum Nm 50, artinya jarum memiliki diameter 0.5 millimeter pada bagian runcing jarum.
2. Cara kedua
Menggunakan sistem penomoran Amerika dan Eropa. Contoh, jarum ORGAN 80/12. “ORGAN” menunjukkan merk jarum, sedangkan “80/12” menunjukkan ukuran jarum. Angka “80” dan “12” sebenarnya merupakan satu ukuran yang sama. Angka “80” mengacu pada European size, sementara angka “12” merujuk pada American size.
marthastewart.com // tips memilih jarum jahit
Elnoss FHSM-202
Mesin Jahit Portable Mini Dilengkapi Lampu LED / Rp 140.000
Mesin jahit yang satu ini memiliki ukuran yang mini, sekitar 21 cm x 19 cm x 9 cm.
Dilengkapi dengan 2 benang, yaitu atas dan bawah yang membuat hasil jahitan jadi tampak rapi dan kuat.
Meskipun harganya yang begitu bersahabat, kualitas jahitan yang dihasilkan tak perlu diragukan.
Kelengkapan lainnya yang terdapat dalam mesin jahit mini ini adalah pemotong benang dan lampu LED yang tidak kalah pentingnya.
Tentu saja ini akan memudahkan bagi pemula yang baru belajar menggunakan mesin jahit. Selain itu kecepatan mesin jahit juga bisa diatur dengan 2 pilihan pengaturan yaitu cepat atau pelan
Karena kepraktisan inilah, mesin jahit mini ini sangat direkomendasikan bagi yang masih pemula bahkan juga dapat digunakan untuk anak-anak.
Untuk sumber dayanya, Mesin jahit portable Elnoss ini menggunakan 4 buah baterai AA ataupun adaptor 6V.
Jadi jika Anda mencari mesin jahit yang murah namun berkualitas produk ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Memahami Sistem Nomor Jarum Mesin Jahit Portabel
Semakin besar nomornya, semakin besar dan tebal jarumnya. Jenis jarum mesin jahit portabel juga beragam, sehingga penting untuk mengetahui perbedaan dan kegunaannya masing-masing.
Hubungan antara nomor jarum dan ketebalan kain sangat erat. Jarum dengan nomor kecil biasanya digunakan untuk kain yang tipis seperti sutra atau chiffon, sedangkan jarum dengan nomor besar cocok untuk kain tebal seperti denim atau kanvas. Mengetahui hubungan ini akan membantu Anda memilih jarum yang tepat sesuai dengan proyek jahit yang sedang dikerjakan.
Sebagai contoh, jika Anda ingin menjahit kain sutra, jarum dengan nomor 70/10 adalah pilihan yang baik. Untuk kain yang lebih tebal seperti jeans, Anda mungkin memerlukan jarum dengan nomor 100/16. Dengan mencocokkan nomor jarum dengan jenis kain yang tepat, Anda akan mendapatkan hasil jahitan yang lebih baik dan rapi.
Tags: jahit mesin jarum portable