Ukuran Plat Tembaga dalam Kerajinan Logam - Panduan Penting untuk Pekerjaan Jahit dan DIY
Tembaga dalam Pengecoran Logam
Sifat-sifat Tembaga
Produksi tembaga sebagian besar dipergunakan dalam industri kelistrikan, karena tembaga mempunyai daya hantar listrik yang tinggi. Kotoran yang terdapat dalam tembaga akan memperkecil/mengurangi daya hantar listriknya.
Manfaat Penggunaan Tembaga
- Sebagai bahan untuk kabel listrik dan kumparan dinamo.
- Paduan logam. Paduan tembaga 70% dengan seng 30% disebut kuningan, sedangkan paduan tembaga 80% dengan timah putih 20% disebut perunggu. Perunggu yang mengandung sejumlah fosfor digunakan dalam industri arloji dan galvanometer. Kuningan memiliki warna seperti emas sehingga banyak digunakan sebagai perhiasan atau ornamen-ornamen. Sedangkan perunggu banyak dijadikan sebagai perhiasan dan digunakan pula pada seni patung. Kuningan dan perunggu berturut-turut seperti yang tertera pada gambar.
- Mata uang dan perkakas-perkakas yang terbuat dari emas dan perak selalu mengndung tembaga untuk menambah kekuatan dan kekerasannya. Gambar mata uang yang terbuat dari emas.
- Sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian dari kapal.
- Serbuk tembaga digunakan sebagai katalisator untuk mengoksidasi metanol menjadi metanal.
DAERAH PENGHASIL TEMBAGA
Potensi Tembaga Indonesia
Dalam dunia pertambangan, Indonesia memang dikenal sebagai negara yang kaya dengan kandungan mineral yang siap diangkat kapan saja. Indonesia menempati posisi produsen terbesar kedua untuk komoditas timah, posisi terbesar keempat untuk komoditas tembaga, posisi kelima untuk komoditas nikel, posisi terbesar ketujuh untuk komoditas emas, dan posisi kedelapan untuk komoditas batubara.
Berbagai macam bahan tambang tersebar di Indonesia dari sabang sampai merauke banyak kita temukan tambang-tambang yang mengeksploitasi sumberdaya alam Indonesia mulai dari emas, timah, tembaga, perak, intan, batubara, minyak, bauksit, dan lain – lain, semuanya terdapat di Indonesia.
Sejarah Kriya Logam
Kriya logam adalah penyebutan lain dari kerajinan logam. Ternyata manusia sudah membuat berbagai produk logam sejak masa belum mengenal tulisan. Kriya logam diduga sudah ada sejak tahun 500 sebelum masehi. Hal ini dapat dilihat dari berbagai penemuan barang bersejarah.
Pada situs-situs sejarah masa lampau, para arkeolog seringkali menemukan barang-barang salah satunya dalam bentuk logam atau berbahan logam. Beberapa diantaranya adalah kapak logam, topeng logam, berbagai bejana, alat pemotong dan lain-lain.
Jadi sejarah penggunaan logam termasuk kreasinya untuk dijadikan berbagai produk sudah ada di masa lampau namun keberadaannya tidak di setiap tempat. Di Indonesia sendiri ternyata tidak merasakan zaman tembaga, dimana manusia menemukan tembaga dan menjadikannya berbagai peralatan sehari-hari dan menggunakannya.
Meskipun begitu, di Indonesia terdapat banyak sekali pengrajin tembaga. Bahkan terdapat satu desa di Jawa Tengah yang terkenal dengan berbagai produk kriya tembaga dan memiliki banyak showroom kerajinan tembaga.
Dalam proses membuat bahan logam menjadi berbagai produk kerajinan logam, terdapat media dan teknik pembuatan. Yang dimaksud dengan media adalah berbagai jenis logam yang digunakan seperti emas, perak, tembaga, besi dan lainnya. Sedangkan teknik pembuatan atau pengolahan adalah cara untuk mengolah bahan logam.
Pengolahan Logam
Logam bukanlah bahan yang mudah dibentuk. Karena salah satu ciri khas utama logam yaitu merupakan benda yang keras. Logam memang dibutuhkan karena merupakan benda yang keras yang memiliki berbagai manfaat sehari-hari. Logam dibuat ada yang langsung menggunakan keahlian tanpa alat, dengan cara dicetak dan dibuat menggunakan mesin.
Logam buatan tangan ini sering disebut sebagai produk handmade. Di Indonesia misalnya, sebelum memiliki mesin atau menggunakan cetakan, para pengrajin menggunakan tangannya untuk membuat perak(logam). Tentu saja tetap dengan keahlian khusus.
Sedangkan menggunakan cetakan adalah proses pengerjaan dengan cara mencairkan logam terlebih dahulu. Meskipun merupakan benda keras, logam yang dipanaskan hingga suhu tertentu akan berubah menjadi cair. Pada saat dalam bentuk cair logam dapat dituangkan kedalam berbagai cetakan dengan berbagai bentuknya.
Proses pembuatan produk logam lainnya adalah dengan menggunakan mesin. Terdapat mesin yang digunakan untuk membuat logam mulai dari bahan, kemudian dipotong hingga dibentuk dan akhirnya menjadi produk. Semua proses pembuatan ini menggunakan mesin.
Alat Kerajinan Logam
Meskipun saat ini banyak produk kerajinan logam yang diproses menggunakan mesin modern, akan tetapi kerajinan yang dibuat secara tradisional masih tetap diminati. Dalam membuat kerajinan tersebut para pengrajin menggunakan peralatan khusus.
Berikut ini adalah daftar peralatan-peralatan yang sering digunakan dalam pembuatan aneka produk kerajinan logam:
1. Palu Besi
Palu adalah perkakas yang memiliki ujung bulat di salah satu atau kedua sisinya. Dalam pembuatan produk kerajinan palu biasanya digunakan untuk membentuk logam. Palu untuk membuat kerajinan terbuat dari baja tahan karat material lain yang cukup keras.
2. Kikir Besi
Kikir besi adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan atau membentuk logam dengan mengikis bagian yang tidak diinginkan. Kikir besi tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kikir besi umumnya memiliki pegangan yang terbuat dari kayu atau plastik.
3. Gergaji Logam
Gergaji logam memiliki gigi-gigi yang keras dan tajam. Gergaji logam berfungsi untuk memotong lembaran logam menjadi ukuran yang diinginkan sebelum proses pembentukan lebih lanjut.
4. Pinset atau Penjepit Logam
Pinset atau penjepit logam berguna untuk mengangkat, memegang, dan mengatur bagian-bagian kecil dari logam selama proses pembuatan produk kerajinan. Dalam proses finishing, alat ini berguna untuk meletakkan masing-masing bagian ke tempat yang sesuai.
Selain peralatan yang sudah disebutkan diatas tentu saja masih banyak peralatan yang sering digunakan dalam proses pembuatan kerajinan logam seperti meteran, kuas, pisau, pulpen ukir, dan masih banyak lagi lainnya.
Tags: kerajinan logam