... Keunggulan Kerajinan Dua Dimensi dalam Seni Sulaman dan DIY

"Keunikan dalam Kesenian Dua Dimensi"

Ciri-ciri gambar dua dimensi

  1. Hanya memiliki ukuran panjang dan lebar.
  2. Tidak menempati ruang.
  3. Hanya bisa dinikmati dari 1 arah.
  4. Medium pembuatannya berupa bidang datar.
  5. Memiliki dimensi luas.

1. Gambar dua dimensi pemandangan.

Untuk membuat gambar dua dimensi hanya membutuhkan kertas gambar, pensil, dan pewarna seperti krayon atau pensil warna. Seperti yang tampak pada gambar berikut ini.

Tema pemandangan digunakan untuk menunjukkan objek yang digambar transportasi tradisional menjadi objek utama, yaitu menggunakan tenaga hewan yang banyak ditemui di pedesaan.

2. Gambar dua dimensi anak SD

Gambar bagi anak-anak merupakan suatu bentuk media ekspresi. Melalui kegiatan menggambar, anak dapat menuangkan imajinasi, ekspresi, dan emosi mereka di setiap goresan yang dihasilkan baik di atas kertas, tembok, atau papan.

Anak sekolah dasar cenderung menggambar objek yang mereka lihat berdasarkan pengetahuan dan lingkungan sekitar mereka. Ayam berwarna merah cerah ini adalah perwujudan yang dilihat sehari-hari kemudian dalam bentuk gambar.

3. Gambar 2D hewan

Hasil karya dua dimensi memerlukan objek. Mudah sekali untuk mendapatkan inspirasi objek yang akan digambar, karena bisa didapatkan dari lingkungan sekitar atau seniman berpengalaman.

Keberagaman flora, fauna, alam, dan benda yang dapat dijadikan pilihan objek yang dapat dieksplorasi dalam menggambar. Harimau yang sedang duduk ini contohnya, meskipun tanpa warna.

Pengertian dan Cabang Seni Rupa

Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang biasa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi merupakan karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar, atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang. Contoh karya seni rupa dua dimensi antara lain seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief, dan sebagainya. Adapun karya seni rupa tiga dimensi yaitu karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang.

Seni rupa dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

1. Cabang Seni Berdasarkan Penciptaannya

a. Seni Rakyat (Flok Art)
Karya seni ini timbul dan berkembang pada suatu masyarakat yang tidak diketahui penciptanya. Karya seni ini dapat berupa seni pakai ataupun seni tradisional, alat-alat upacara ataupun karya seni kriya.

b. Seni Murni (Fine Art)
Suatu cabang seni yang penciptaannya bukan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau seni guna, melainkan hanya untuk kebutuhan batin. Pembuatannya hanya bertujuan memenuhi rasa keindahan dan kebutuhan ekspresi seniman.

c. Seni Terapan (Applied Art)
Karya seni ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga disebut seni pakai atau terapan. Seni terapan adalah seni yanag ada gunanya terhadap keperluan sehari-hari pada masyarakat. Contoh : seni kriya, seni ilustrasi, seni bangunan, seni interior atau eksterior, dan sebagainya.

2. Cabang Seni Rupa Menurut Bentuk/Wujud/Dimensi

a. Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra)
Dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi atau volume. Seni rupa dua dimensi adalah cabang seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar yang berupa bidang datar dan hanya dapat dinikmati dan dihayati dari depan. Contoh : seni lukis, seni ilustrasi, seni dekorasi, seni mosaik, seni reklame, seni foto, seni poster, seni gambar, seni grafis, dan lain-lain.

Seni Rupa 2 Dimensi: Pengertian, Unsur, Alat, Teknik & Contoh

Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi, mudahnya karya ini hanya memiliki panjang dan lebar saja, tanpa dimensi ketiga yaitu: ruang (z). Contohnya adalah lukisan, seni grafis, ilustrasi dan karya rupa lain yang digambar diatas permukaan datar.

Istilah ini muncul ketika seni rupa dibedakan berdasarkan dimensinya, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Penggolongan seperti ini dilakukan agar kita memahami seberapa jauh cakupan seni rupa dapat dibedakan. Selain itu, kategorisasi ini juga dapat membantu kita memahami berbagai perbedaannya guna untuk melakukan apresiasi dan penilaian yang sesuai terhadap masing-masing jenis karya (2d/3d).

Misalnya, seni rupa juga dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Yaitu, seni rupa terapan (applied art) yang pembuatannya melalui proses perancangan (desain), dan seni rupa murni, karya yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya.

Tentunya, jika kita menilai suatu desain sebagai seni rupa, maka penilaian kita tidak akan valid. Begitu juga sebaliknya, jika kita menilai karya seni rupa yang tidak memiliki fungsi sebagai karya desain, maka karya tersebut tidak akan ternilai sebagaimana mestinya.

Selain berdasarkan bentuk (dimensi) dan fungsinya, karya seni rupa juga dapat dibedakan berdasarkan karakteristik media (alat, teknik, dan bahan) dan orientasi pembuatannya. Berdasarkan karakteristik tersebut, seni rupa terbagi menjadi: seni lukis, seni grafis, seni patung, seni kriya, dan desain.

Ketika kita mengetahui setiap jenis seni rupa berdasarkan parameter fungsinya, maka akan jauh lebih mudah bagi kita untuk mengapresiasi atau menciptakan karya spesifik yang ingin kita pelajari. Karena setiap jenis karya seni rupa yang berbeda akan membutuhkan treatment yang berbeda pula.

Proses Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi

dalam berkarya seni rupa dua dimensi, Anda dapat memilih objek benda mati atau objek makhluk hidup. Mulailah dengan bentuk yang sederhana terlebih dahulu.

Kali ini Anda akan berlatihberkarya seni rupa dua dimensi berupa lukisan. Seni lukis biasanya dibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan kaca. Peralatan yang digunakan dapat berupa cat, minyak (akrilik), cat air, cat poster, dan sebagainya. Kali ini Anda akan mempelajari mengenai menggambar bentuk.

Objek menggambar bentuk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk dasar, yaitu bentuk geometris dan nongeometris. Bentuk geometris meliputi bentuk kubistik (bentuk dasar piramida, kubus, balok, prisma, dan limas), silindris (bentuk dasar kerucut dan tabung), dan bentuk bola. Bentuk nongeometris yaitu objek-objek yang bentuknya tidak beraturan, contohnya sebongkah kayu, air, api, sayur-sayuran, dan sebagainya.

Media yang digunakan dalam menggambar bentuk antara lain bidang gambar (karton, kertas gambar, dan lain-lain) dan pewarna. Dalam membuat gambar bentuk yang baik, harus diperhatikan beberapa prinsip seni rupa (desain), yaitu perspektif, komposisi, proporsi, dan bayang-bayang. Hal ini bertujuan agar gambar yang dibuat sesuai dan mirip dengan bentuk aslinya.

Sekian pembahasan Artikel Pandai "Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi". Untuk lebih meningkatkan pembelajaran kita, mari kita isi beberapa soal-soal berikut.

  1. Apakah perbedaan antara seni murni dan seni terapan?
  2. Apakan yang dimaksud dengan hierarki dalam prinsip-prinsip menyusun komposisi?
  3. Sebutkan unsur-unsur dalam seni rupa!
  4. Mengapa lukisan termasuk ke dalam kategori karya seni murni?
  5. Apakah yang dimaksud dengan teknik plakat?

Tags: kerajinan dari yaitu

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia