... 7 Tips Upah Jahit Baju: Panduan Praktis untuk Menjahit Sendiri di Rumah

"Panduan Menentukan Upah Jahit Baju yang Adil dan Kompetitif"

Update Besaran dan Cara Menghitung Ongkos Jahit

Banyak orang bertanya, kenapa ongkos jahit baju tailor lebih mahal jika dibandingkan dengan ongkos jahit baju konveksi? Jawabannya karena menjahit baju satuan masuk dalam skala kecil, sedangkan menjahit baju di konveksi masuk dalam skala besar. Berikut adalah perbedaan ongkos jahit tailor dan konveksi yang sebaiknya Anda ketahui sebelum menggunakan salah satu jasa yang ditawarkan.

Konveksi adalah sebuah usaha jasa atau produksi pakaian dalam skala besar. Konveksi biasa mengerjakan pesanan jasa pembuatan pakaian seperti seragam sekolah, komunitas dan instansi pemerintahan dalam skala besar. Karena itu, konveksi memiliki setidaknya mesin jahit dengan specs tinggi yang mampu mengerjakan hingga ribuan pcs pakaian. Operator atau tukang jahit yang dimiliki juga sangat banyak, untuk mempercepat proses pengerjaan pembuatan pakaian.

Tidak hanya sebagai sebuah usaha yang bergerak dalam jasa pembuatan atau produksi jenis pakaian saja, konveksi juga mengerjakan banyak hal, seperti tas, topi, dan segala bentuk produk yang berhubungan dengan kebutuhan sandang. Konveksi merupakan istilah modern dari suatu tempat produksi fashion dengan minimal kuantitas biasanya lebih dari 1 lusin (12 pcs). Bisa dikatakan konveksi kaos dapat menerima pesanan dengan kuantitas lebih sedikit dari pabrik garmen.

Sistem gaji karyawan konveksi

Pabrik konveksi pada umumnya dikategorikan sebagai usaha kecil karena modal usahanya tidak lebih dari Rp5 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau omzet tidak melebihi Rp15 miliar dalam setahun.

Organisasi bisnisnya juga sederhana. Pemilik konveksi sekaligus berperan sebagai pemimpin usaha yang menjalankan bisnis dan mengatur semua urusan. Usaha ini bertumpu pada kegiatan produksi, seperti desain, cutting, sewing, finishing, dan quality control, sehingga tenaga kerja yang utama adalah karyawan produksi.

Di pabrik konveksi, skill dan pengalaman karyawan lebih diutamakan. Oleh sebab itu, ada jenis pekerjaan yang bisa dilakukan satu orang dari memotong, menjahit, hingga finishing pakaian.

Sistem upah karyawan pabrik konveksi dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni upah satuan waktu dan upah satuan hasil. Mari kita bahas perhitungannya satu per satu.

Upah satuan hasil

Upah satuan diterapkan untuk karyawan bagian produksi, misalnya penjahit atau pemotong kain. Ada dua cara menghitung gaji atau upah satuan konveksi, yakni:

  1. Upah per unit, yaitu upah yang ditetapkan untuk menyelesaikan 1 potong baju, celana, kemeja, atau lainnya. Dalam hal ini, karyawan mengerjakan keseluruhan proses produksi, dari memotong kain, membuat kerah, saku, lengan, memasang kancing, dan menyelesaikannya hingga berwujud pakaian.

Cara menghitung gaji konveksi berdasarkan satuan hasil adalah dengan menggunakan rumus berikut ini:

Gaji karyawan = unit x rate

Misalnya, upah menjahit per potong kemeja adalah Rp10.000 dan karyawan sehari menghasilkan 15 potong, maka upah sehari karyawan adalah Rp150.000.


Tags: jahit baju

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia