... 7 Tips Upah Jahit Baju: Panduan Praktis untuk Menjahit Sendiri di Rumah

"Panduan Menentukan Upah Jahit Baju yang Adil dan Kompetitif"

Definisi Tailor

Berikutnya adalah tailor. Anda tentu sudah familiar dengan sebutan tailor. Tailor adalah sebuah usaha rumahan yang biasa menerima jasa pembuatan pakaian untuk perorangan. Tentu masalah kualitas lebih terjamin, karena untuk pembuatan satu jenis pakaian, mereka akan mengukur secara detail. Masalah bahan baku juga sangat ditentukan, dan biasanya si pengguna jasa akan menentukan jenis bahan yang akan dipakai untuk pakaian yang akan dibuat.

Tailor memiliki kelebihan tersendiri untuk pelayanan jasanya. Biasanya kalau di konveksi kita hanya menggunakan ukuran standar yang ada, saat di tailor, kita bisa secara bebas menentukan bentuk dan model serta ukuran dari pakaian yang akan dibuat. Lalu untuk masalah ongkos jahit, apakah ada perbedaan? Tentu ada, dan di bawah ini akan kami jelaskan dengan sebuah tabel perbandingan.

[Terkini] Senarai Harga Upah Jahit Baju & Seluar

Menentukan kos jahitan adalah perkara wajib bagi tukang jahit untuk mengetahui.

Untuk menentukan harga perkhidmatan jahitan kadang-kadang masih diragui. Terutama untuk pemula yang baru membuka perniagaan jahitan mereka sendiri.

Untuk menentukan harga kos jahitan terdapat beberapa komponen sokongan yang juga perlu diambil kira.

Setiap rantau pasti mempunyai had harga sendiri. Sebagai contoh, kawasan bandar mempunyai harga yang lebih tinggi daripada kawasan kediaman.

Untuk jahitan jahitan dan kos perolakan juga berbeza. Dalam perolakan, ia biasanya hanya menerima pesanan dengan jumlah tertentu, jadi ia mempunyai kadar yang lebih rendah.

Sistem gaji karyawan konveksi

Pabrik konveksi pada umumnya dikategorikan sebagai usaha kecil karena modal usahanya tidak lebih dari Rp5 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau omzet tidak melebihi Rp15 miliar dalam setahun.

Organisasi bisnisnya juga sederhana. Pemilik konveksi sekaligus berperan sebagai pemimpin usaha yang menjalankan bisnis dan mengatur semua urusan. Usaha ini bertumpu pada kegiatan produksi, seperti desain, cutting, sewing, finishing, dan quality control, sehingga tenaga kerja yang utama adalah karyawan produksi.

Di pabrik konveksi, skill dan pengalaman karyawan lebih diutamakan. Oleh sebab itu, ada jenis pekerjaan yang bisa dilakukan satu orang dari memotong, menjahit, hingga finishing pakaian.

Sistem upah karyawan pabrik konveksi dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni upah satuan waktu dan upah satuan hasil. Mari kita bahas perhitungannya satu per satu.

Upah satuan hasil

Upah satuan diterapkan untuk karyawan bagian produksi, misalnya penjahit atau pemotong kain. Ada dua cara menghitung gaji atau upah satuan konveksi, yakni:

  1. Upah per unit, yaitu upah yang ditetapkan untuk menyelesaikan 1 potong baju, celana, kemeja, atau lainnya. Dalam hal ini, karyawan mengerjakan keseluruhan proses produksi, dari memotong kain, membuat kerah, saku, lengan, memasang kancing, dan menyelesaikannya hingga berwujud pakaian.

Cara menghitung gaji konveksi berdasarkan satuan hasil adalah dengan menggunakan rumus berikut ini:

Gaji karyawan = unit x rate

Misalnya, upah menjahit per potong kemeja adalah Rp10.000 dan karyawan sehari menghasilkan 15 potong, maka upah sehari karyawan adalah Rp150.000.


Tags: jahit baju

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia