... 5 Jenis Vitamin Terbaik untuk Perawatan Setelah Sulam Alis - Panduan DIY Terperinci

Vitamin yang Dibutuhkan Setelah Melakukan Sulam Alis - Menjaga Kesehatan Kulit dan Alis Anda

Bahaya dan efek samping microblading alis

Berikut ini adalah beberapa bahaya atau efek samping microblading alis bagi kesehatan yang bisa menjadi catatan kamu sebelum melakukan sulam alis:

Bisa terasa menyakitkan dan perlu waktu untuk sembuh

Tidak dapat digosok dengan sabun, terkena riasan wajah, atau keringat berlebih, sekitar tujuh hari pertama. Kamu bisa bicara dengan ahli atau teknisi sulam alis untuk memastikan cara sembuh terbaik.

Risiko alergi bagi kulit sensitif

Jika kamu memiliki kulit sensitif atau reaksi alergi terhadap tinta dan bekas luka, kamu perlu memeriksakan diri terlebih dahulu dengan dokter atau spesialis kulit, sebelum melakukan sulam alis.

Konsultasikan juga kepada ahli atau teknisi sulam alisnya tentang proses penyembuhan, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif atau alergi tertentu.

Efek sulam alis yakni adanya risiko infeksi

Infeksi pada kulit akibat iritasi atau reaksi alergi dari pigmen adalah kemungkinan efek samping microblading alis.

Rasa sakit dan ketidaknyamanan selama prosedur adalah hal yang wajar, dan kamu mungkin akan merasakan sedikit sisa perih sesudahnya. Namun, bisa dibilang tidak normal jika kamu mengalami berlarut-larut merasakan nyeri parah di area sulam alis.

Perhatikan area alis tersebut untuk melihat apakah menjadi bengkak atau menonjol. Jika ada keluar cairan berwarna kuning atau kemerahan yang berlebihan, bisa menjadi tanda awal infeksi.

Risiko terkena penyakit

Seperti prosedur tato lainnya, sulam alis adalah prosedur invasif yang melibatkan pengelupasan kulit dan penggunaan tinta. Jika peralatan sulam alis tidak steril, maka ada risiko juga dalam penularan penyakit infeksi, seperti HIV, hepatitis B dan C, serta infeksi kulit.

Potensi jaringan parut

Meski sulam alis awalnya terasa baik-baik saja, seiring waktu misalnya dua tahun kemudian, umumnya perlu retouch atau perbaikan, dan bisa jadi dengan cara berbeda untuk dampak minimum pada kulit.

Konsumsi makanan bergizi tinggi

Tidak hanya dari luar, perawatan rambut alis harus diimbangi dari dalam. Untuk menjaga alis agar tetap sehat, Anda perlu menyeimbangkan asupan gizi harian Anda.

Ada beberapa zat gizi yang terbukti bantu rangsang pertumbuhan rambut alis dan memperkuat helainya, yakni:

  • biotin atau vitamin B7,
  • vitamin D,
  • vitamin E,
  • zinc,
  • zat besi,
  • protein, dan
  • asam amino.

Apabila Anda belakangan ini mengalami kerontokan alis, cobalah konsumsi berbagai zat gizi penting tersebut sebagai cara merawat alis secara alami.

Air hangat dapat membantu membuka pori-pori lebih lebar sehingga mempermudah proses pencabutan alis.

Mandi air hangat juga bisa melembutkan folikel rambut alis sehingga membuat area kulit di sekitarnya terhindar dari kemerahan dan iritasi.

Secara keseluruhan, penggunaan air hangat dapat meredakan rasa sakit selama pencabutan alis.

Apa saja hal yang harus diperhatikan pada tindakan sulam alis?

Agar hasil sulam alis sesuai seperti yang Anda harapkan dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya, perhatikan beberapa hal berikut.

1. Pilih klinik dengan reputasi baik

Seperti prosedur kosmetik pada umumnya, sulam alis aman jika dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan bersertifikat khusus di bidangnya.

Pastikan klinik tersebut menyediakan sesi konsultasi sebelum menjalankan prosedur sulam.

Anda tidak hanya harus cermat memilih warna dan bentuk alis yang sesuai, tapi juga memperhatikan risiko efek samping seperti bengkak dan kemerahan.

Jangan ragu untuk meminta teknisi Anda untuk menunjukkan portofolio hasil “sebelum dan sesudah” dari klien-klien sebelumnya.

Selain itu, akan lebih baik lagi bila Anda pun melihat sendiri sertifikasi yang mereka pegang.

2. Perhatikan ruangan dan peralatan yang digunakan

Pada hari dilakukannya prosedur, pastikan bahwa peralatan yang akan digunakan steril. Pastikan mata pisau bedah dan jarum yang digunakan merupakan sekali pakai.

Mintalah teknisi untuk membuka segel di depan Anda sebelum memulai prosedur.

Mata pisau sekali pakai dan steril penting untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C, serta HIV. Pasalnya, prosedur ini melibatkan pengirisan kulit terbuka.

3. Pilih teknisi berpengalaman

Masalah umum lainnya yakni bentuk alis baru Anda tidak sesuai dengan lajur otot alis asli Anda. Inilah yang membuat alis tampak aneh ketika digerakkan.

Namun, Anda bisa menghindari risiko ini dengan mengandalkan teknisi yang berpengalaman. Anda juga bisa memastikan hal tersebut dengan sebuah cara mudah.

Sulam Alis Merusak Kulit Epidermis

Efek bahaya sulam alis adalah rusaknya eidermis kulit. Menggambar di kulit tubuh bukan berarti tidak berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Alat sulam alis yang terbuat dari logam dan runcing dan disertai dengan jarum akan merusak kulit epidermis di lapisan atas. Tidak hanya itu saja, saraf alis yang terkena goresan jarum sulam akan rusak dan menyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar.

Efek Samping Sulam Alis Lainnya

4. Terkena Penyakit Kulit

Wanita yang melakukan sulam alis akan mudah terkena penyakit kulit. Hal itu disebabkan oleh masuknya benda-benda asing ke dalam pori-pori kulit. Saat melakukan sulam alis, pori-pori bagian alis mata akan terbuka. Pori-pori yang terbuka akan memudahkan benda asing masuk ke dalam tubuh. Bahkan tinta sulam alis pun bisa masuk ke dalam pori-pori tubuh. Hal tersebut sangat berbahaya. Ketika banyak benda-benda asing masuk ke dalam tubuh, bisa dipastikan tubuh akan mudah terkena penyakit.

5. Terkena Infeksi

Infeksi merupakan dampak buruk dari sulam alis yang dilakukan oleh tenaga yang tidak profesional. Tidak ada yang bisa menjamin ketika Anda menyulam alis Anda tidak akan terkena infeksi. Infeksi yang terjadi akibat melakukan sulam alis adalah alis mata membengkak. Yang lebih parah lagi adalah alis mata yang disulam akan menimbulkan nanah. Infeksi ini bisa ditimbulkan oleh hal-hal berikut ini :

  • Tinta yang mengandung bahan kimia berbahaya dan masuk ke dalam pori-pori.
  • Peralatan yang tidak steril. Kuman bisa melekat pada peralatan yang tidak steril dan akibatnya kuman tersebut akan masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit yang terbuka.

6. Luka Pemanen

Jarum sulam yang ujungnya runcing bisa mengakibatkan luka permanen pada kulit alis Anda. Luka itu bisa berupa garis memanjang di atas alis mata Anda sehingga akan menimbulkan bekas luka yang permanen dan tidak bisa dihilangkan.


Tags: sulam alis setelah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia