Vitamin yang Dibutuhkan Setelah Melakukan Sulam Alis - Menjaga Kesehatan Kulit dan Alis Anda
Gunakan serum penumbuh alis
Jika cara merawat alis dengan alami justru membuat Anda repot, kini Anda tak perlu khawatir.
Ada berbagai produk serum yang mampu memicu pertumbuhan alis. P ilihan serum yang mengandung kandungan aktif seperti minoksidil dan bimatoprost .
Riset yang terbit pada The Journal of Dermatology (2014) menemukan bahwa minoksidil sebesar 2% mampu memperbaiki kondisi penipisan alis pada pemilik hypotrichosis, salah satu gangguan pertumbuhan rambut .
Minoksidil bekerja dengan cara mempercepat proses peremajaan sel-sel helai rambut alis. Zat aktif ini juga memperkuat kolagen pembentuk rambut alis.
Sementara itu, bimatoprost bekerja dengan mempercepat rambut memasuki fase pertumbuhan (anagen), sekaligus memperpanjang fase tersebut.
Dengan begitu, bimatoprost dapat mempertebal dan memanjangkan rambut alis.
Meski terkesan sepele dan sering dilupakan, cara merawat alis tetap perlu dilakukan.
Alis yang lebat, tidak mudah rontok, dan lembut menunjukkan ciri-ciri alis yang sehat .
Segera berkonsultasi dengan dokter lebih lanjut jika Anda mengalami kerontokan alis hingga menyebabkan penipisan.
Apa saja hal yang harus diperhatikan pada tindakan sulam alis?
Agar hasil sulam alis sesuai seperti yang Anda harapkan dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya, perhatikan beberapa hal berikut.
1. Pilih klinik dengan reputasi baik
Seperti prosedur kosmetik pada umumnya, sulam alis aman jika dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan bersertifikat khusus di bidangnya.
Pastikan klinik tersebut menyediakan sesi konsultasi sebelum menjalankan prosedur sulam.
Anda tidak hanya harus cermat memilih warna dan bentuk alis yang sesuai, tapi juga memperhatikan risiko efek samping seperti bengkak dan kemerahan.
Jangan ragu untuk meminta teknisi Anda untuk menunjukkan portofolio hasil “sebelum dan sesudah” dari klien-klien sebelumnya.
Selain itu, akan lebih baik lagi bila Anda pun melihat sendiri sertifikasi yang mereka pegang.
2. Perhatikan ruangan dan peralatan yang digunakan
Pada hari dilakukannya prosedur, pastikan bahwa peralatan yang akan digunakan steril. Pastikan mata pisau bedah dan jarum yang digunakan merupakan sekali pakai.
Mintalah teknisi untuk membuka segel di depan Anda sebelum memulai prosedur.
Mata pisau sekali pakai dan steril penting untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C, serta HIV. Pasalnya, prosedur ini melibatkan pengirisan kulit terbuka.
3. Pilih teknisi berpengalaman
Masalah umum lainnya yakni bentuk alis baru Anda tidak sesuai dengan lajur otot alis asli Anda. Inilah yang membuat alis tampak aneh ketika digerakkan.
Namun, Anda bisa menghindari risiko ini dengan mengandalkan teknisi yang berpengalaman. Anda juga bisa memastikan hal tersebut dengan sebuah cara mudah.
Tags: sulam alis setelah