Vitamin yang Dibutuhkan Setelah Melakukan Sulam Alis - Menjaga Kesehatan Kulit dan Alis Anda
Sulam Alis Merusak Kulit Epidermis
Efek bahaya sulam alis adalah rusaknya eidermis kulit. Menggambar di kulit tubuh bukan berarti tidak berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Alat sulam alis yang terbuat dari logam dan runcing dan disertai dengan jarum akan merusak kulit epidermis di lapisan atas. Tidak hanya itu saja, saraf alis yang terkena goresan jarum sulam akan rusak dan menyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar.
Efek Samping Sulam Alis Lainnya
4. Terkena Penyakit Kulit
Wanita yang melakukan sulam alis akan mudah terkena penyakit kulit. Hal itu disebabkan oleh masuknya benda-benda asing ke dalam pori-pori kulit. Saat melakukan sulam alis, pori-pori bagian alis mata akan terbuka. Pori-pori yang terbuka akan memudahkan benda asing masuk ke dalam tubuh. Bahkan tinta sulam alis pun bisa masuk ke dalam pori-pori tubuh. Hal tersebut sangat berbahaya. Ketika banyak benda-benda asing masuk ke dalam tubuh, bisa dipastikan tubuh akan mudah terkena penyakit.
5. Terkena Infeksi
Infeksi merupakan dampak buruk dari sulam alis yang dilakukan oleh tenaga yang tidak profesional. Tidak ada yang bisa menjamin ketika Anda menyulam alis Anda tidak akan terkena infeksi. Infeksi yang terjadi akibat melakukan sulam alis adalah alis mata membengkak. Yang lebih parah lagi adalah alis mata yang disulam akan menimbulkan nanah. Infeksi ini bisa ditimbulkan oleh hal-hal berikut ini :
- Tinta yang mengandung bahan kimia berbahaya dan masuk ke dalam pori-pori.
- Peralatan yang tidak steril. Kuman bisa melekat pada peralatan yang tidak steril dan akibatnya kuman tersebut akan masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit yang terbuka.
6. Luka Pemanen
Jarum sulam yang ujungnya runcing bisa mengakibatkan luka permanen pada kulit alis Anda. Luka itu bisa berupa garis memanjang di atas alis mata Anda sehingga akan menimbulkan bekas luka yang permanen dan tidak bisa dihilangkan.
Cara menghilangkan sulam alis
William Rassman, MD, seorang Hair Restoration Surgeon dalam laman realself.com menyarankan agar kamu mencari dermatologist yang memiliki jenis laser yang dapat menghilangkan pigmen yang tertanam di alis. Salah satu alatnya adalah Q switch laser.
Selain itu, ada juga beberapa cara menghilangkan sulam alis yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah sebagai berikut:
- Mandi air hangat: Lakukan dua kali sehari dalam 5 hari berturut-turut. Panas dari air hangat ini akan membuka luka di alis dan menghapus pigmen yang tertanam di sana
- Rosehip seed oil: Aplikasikan Rosehip Oil murni ke alis 3 kali dalam sehari selama 2 minggu. 1-2 tetes per alis dan pijat dalam gerakan memutar
- Garam laut: Larutkan garam laut murni ke dalam air hangat. Pakai kapas untuk mencuci alis selama 10 hari dengan gerakan yang lembut, jangan gunakan cara ini jika terjadi iritasi di alis
Demikianlah segala sesuatu tentang efek samping sula alis yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa untuk selalu melakukan riset sebelum kamu menjalani prosedur kecantikan apapun, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Sulam Alis Menyebabkan Iritasi
Bagi yang berkulit sehat, sulam alis tidak akan menimbulkan iritasi. Bagi yang memiliki kulit yang sensitif, sulam alis akan menimbulkan iritasi pada bagian alisnya. Iritasi tersebut akan menimbulkan bercak merah di sepanjang alis mata. Iritasi itu disebabkan oleh bahan tinta yang digunakannya. Jika melakukan sulam alis di tempat yang kurang profesional, mereka akan mengganti tinta sulam alis menggunakan tinta sintetis yang bisa mengiritasi kulit alis.
Tinta yang baik untuk sulam alis adalah tinta yang terbuat dari sari tumbuhan. Kenali diri Anda, apakah kulit Anda termasuk kulit sensitif atau tidak. Apakah Anda juga memiliki alergi terhadap tumbuhan tertentu. Jika iya, jasa penyulam alis harus menggunakan tinta dari sari tumbuhan yang tidak menimbulkan alergi dan iritasi untuk Anda.
Bahaya dan efek samping microblading alis
Berikut ini adalah beberapa bahaya atau efek samping microblading alis bagi kesehatan yang bisa menjadi catatan kamu sebelum melakukan sulam alis:
Bisa terasa menyakitkan dan perlu waktu untuk sembuh
Tidak dapat digosok dengan sabun, terkena riasan wajah, atau keringat berlebih, sekitar tujuh hari pertama. Kamu bisa bicara dengan ahli atau teknisi sulam alis untuk memastikan cara sembuh terbaik.
Risiko alergi bagi kulit sensitif
Jika kamu memiliki kulit sensitif atau reaksi alergi terhadap tinta dan bekas luka, kamu perlu memeriksakan diri terlebih dahulu dengan dokter atau spesialis kulit, sebelum melakukan sulam alis.
Konsultasikan juga kepada ahli atau teknisi sulam alisnya tentang proses penyembuhan, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif atau alergi tertentu.
Efek sulam alis yakni adanya risiko infeksi
Infeksi pada kulit akibat iritasi atau reaksi alergi dari pigmen adalah kemungkinan efek samping microblading alis.
Rasa sakit dan ketidaknyamanan selama prosedur adalah hal yang wajar, dan kamu mungkin akan merasakan sedikit sisa perih sesudahnya. Namun, bisa dibilang tidak normal jika kamu mengalami berlarut-larut merasakan nyeri parah di area sulam alis.
Perhatikan area alis tersebut untuk melihat apakah menjadi bengkak atau menonjol. Jika ada keluar cairan berwarna kuning atau kemerahan yang berlebihan, bisa menjadi tanda awal infeksi.
Risiko terkena penyakit
Seperti prosedur tato lainnya, sulam alis adalah prosedur invasif yang melibatkan pengelupasan kulit dan penggunaan tinta. Jika peralatan sulam alis tidak steril, maka ada risiko juga dalam penularan penyakit infeksi, seperti HIV, hepatitis B dan C, serta infeksi kulit.
Potensi jaringan parut
Meski sulam alis awalnya terasa baik-baik saja, seiring waktu misalnya dua tahun kemudian, umumnya perlu retouch atau perbaikan, dan bisa jadi dengan cara berbeda untuk dampak minimum pada kulit.
Tags: sulam alis setelah