... Warna Benang IUD: Panduan Memilih Warna Benang yang Tepat untuk Proyek Sulaman Anda

Warna Benang IUD - Panduan Memilih Warna Benang yang Tepat untuk Proyek Sulaman Anda

Jenis dan Update Harga Benang Rajut Berbagai Merk

Merajut atau crochet bisa menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk mengusir rasa bosan saat di rumah saja. Untuk melakukannya, Anda hanya memerlukan jarum rajut atau hakken/hakpen dan benang rajut. Tidak sulit menemukan peralatan seperti ini, terutama benang rajut yang dijual dalam beragam warna dan merk dengan harga relatif terjangkau.

Selain warna dan merk, benang rajut diklasifikasikan berdasarkan jenis serat, tekstur, berat, dan jenis pilinannya. [1] Sebagai contoh, ada benang rajut yang dibuat dari serat katun dengan tekstur yang halus dan lembut. Benang seperti ini biasanya lebih ringan dibandingkan benang rajut yang terbuat dari bahan nilon. Untuk lebih jelas mengenai jenis-jenis benang rajut, Anda bisa melihat ulasan berikut.

Sebaiknya seberapa sering cek benang IUD?

Ada beberapa saat di mana Anda tidak bisa menemukan posisi IUD, termasuk tidak dapat menemukan benang IUD pada saat pemeriksaan. Padahal, normalnya saat IUD masih berada di posisi yang sama seperti saat alat kontrasepsi dipasang, akan ada satu atau dua helai benang yang menjuntai ke vagina.

Setidaknya, Anda masih bisa merasakan ujung dari benang tersebut dengan jari yang dimasukkan ke dalam vagina. Namun, ada beberapa kondisi di mana Anda tidak bisa merasakan keberadaan benang, misalnya sebagai berikut.

Benang kusut

Salah satu alasan Anda tidak bisa menemukan benang adalah karena benang tersebut kusut. Saat kusut, benang tidak dalam posisi lurus dan menjuntai. Justru, benang akan tertarik ke atas sehingga mungkin benang berada di dalam serviks sehingga saat Anda memasukkan kedua tangan ke dalam vagina, Anda tidak bisa merasakannya.

Tidak hanya itu, lipatan jaringan di dalam vagina juga bisa menyebabkan Anda tidak bisa menemukan benang tersebut karena benang menjadi kusut di dalam vagina. Artinya, saat benang ini kusut, Anda akan kesulitan menemukannya. Meski begitu, benang yang kusut tidak memberikan efek samping tertentu.

Benang terlalu pendek

Akan tetapi, sama seperti benang yang kusut, Anda tidak perlu merasa khawatir karena benang yang terlalu pendek juga tidak akan menyebabkan gejala atau efek samping tertentu.

IUD jatuh

Meski bukan hal yang secara lazim terjadi, IUD bisa saja terlepas dan terjatuh ke dalam serviks, bisa sebagian maupun seutuhnya. Jika hal ini terjadi, IUD yang Anda gunakan mungkin tidak akan jatuh sepenuhnya karena IUD hanya keluar dari dalam rahim, bukan dari dalam tubuh.

Namun, kondisi ini justru menyebabkan rasa sakit, kram perut, hingga perdarahan. Berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), IUD yang jatuh biasanya terjadi pada tahun pertama pemakaiannya. Jika hal ini terjadi, Anda harus segera menghubungi dokter dan memintanya untuk mengembalikan alat ini kontrasepsi ini kembali ke tempatnya.


Tags: benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia