Keberhasilan Wirausaha dalam Kerajinan Sulaman dan DIY - Kisah Inspiratif dan Tips Sukses
Kesimpulan
Wirausahawan sukses bidang kerajinan ini menunjukkan bahwa kerajinan pun punya potensi menghasilkan bisnis yang menguntungkan. Itu artinya Anda yang punya kreativitas tinggi bisa juga memulai bisnis. Tinggal pengelolaan bisnisnya yang dilakukan benar dan serius.
Anda yang berminat mendirikan bisnis kerajinan, tapi belum punya modal yang cukup, tenang saja karena Modal Rakyat bisa menyiapkan modal yang Anda butuhkan.
Melalui Modal Rakyat , Anda bisa bertemu dengan pendana yang bersedia meminjamkan modalnya untuk Anda.
Modal yang dapat Anda tentukan mulai di Rp500 ribu sampai batas tertingginya Rp2 miliar. Bunga yang harus dibayarkan pun kompetitif.
Pengajuan modal Anda aman karena Modal Rakyat termasuk P2P lending berizin resmi OJK. Mulai peminjaman modal perdana Anda di Modal Rakyat.

Wirausahawan Sukses di Bidang Kerajinan
Untuk menjadi wirausahawan kerajinan yang handal, ada kalanya kita perlu belajar dari orang lain. Dengan mempelajari kisah inspiratif wirausahawan sukses di bidang kerajinan, kita bisa mengambil hal yang bermanfaat untuk diterapkan pada usaha kita.
Banyak sekali contoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses berkat belajar dari pengalaman baik pengalaman pribadi atau dari pengalaman wirausahawan lainnya.
Seperti pepatah yang mengatakan “pengalaman adalah guru terbaik”, dengan belajar dari pengalaman wirausahawan lain pun biasanya kita akan menemukan sedikit banyak inspirasi yang bisa membuat bisnis usaha kerajinan kita menjadi ikut sukses.
Nah maka dari itu, dalam artikel ini kami akan menyajikan beberapa informasi mengenai kisah inspiratif wirausahawan sukses di bidang kerajinan yang siapa tahu bermanfaat dan bisa kamu ambil pelajarannya.
Yuk langsung saja kita simak tokoh wirausahawan kerajinan bahan limbah yang sukses.

Tokoh Wirausahawan Sukses di Bidang Kerajinan
1. Komang Adi
Setamatnya dari SMSR pada 1997, Komang Adi langsung terjun ke dunia usaha bidang seni lukis.
Pada saat itu, peminat lukisan masih belum banyak, dan Komang pun menyambi usahanya dengan menjual berbagai aneka pigura atau bingkai foto dan lukisan.
Sembari menjual pigura foto dan lukisan, Komang tetap melatih kemampuan melukisnya sambil mengamati pasar lukisan.
Di tahun 2000, Komang mulai memasarkan lukisannya dengan tekun dan konsisten. Mulai dari menjual satu hingga dua lukisan, lalu berkembang sampai ia memiliki galeri lukisan sendiri yang dinamai Komang Adi Galeri.
Usaha kerajinan lukisan Komang pun berlanjut sampai ia berhasil menjual lukisannya ke luar negeri, yang mana tiap 3 bulan ia bisa mengekspor sekitar 300 lukisan ke berbagai negara.
Lukisan Komang diminati negara-negara lain mulai dari Australia, Amerika Serikat, Jerman, hingga Perancis.
Kini, omzet yang diperoleh komang sudah mencapai Rp. 175 juta rupiah per bulan, dengan tiap lukisan di galerinya yang ia hargai mulai dari Rp. 50 ribu hingga Rp. 45 juta rupiah.
2. Diah Rahmalita
Diah memulai usaha kerajinan berbahan limbahnya pada tahun 2007 dengan modal awal yang hanya sebesar Rp. 1 juta rupiah.
Dengan melihat peluang yang ada, yaitu menggabungkan kemampuan melukisnya dengan pemanfaatan bahan limbah seperti piring, gelas, hingga botol beling diah berani memulai usaha kerajinannya.
Ia pun berani mengambil risiko dengan memutuskan resign dari pekerjaannya dan fokus untuk mengembangkan usahanya.
Modal ketekunan dan keseriusan dalam menggarap kerajinan seni yang mengubah limbah sampah tak bernilai menjadi karya seni yang bernilai ini membawa Diah Rahmalita kepada kesuksesan.

5 Faktor Faktor Kegagalan Wirausaha yang Wajib Diwaspadai
Tidak hanya faktor keberhasilan wirausaha saja, ada juga faktor faktor kegagalan wirausaha yang wajib diwaspadai seperti:
1. Gagal Menyediakan Keinginan Pasar
Faktor faktor kegagalan wirausaha yang pertama adalah gagal menyediakan permintaan atau keinginan pasar (konsumen). Logika saja, Anda pasti tidak akan membeli produk yang tidak bisa memenuhi kebutuhan atau keinginan Anda sendiri, ‘kan?
Ketika memilih produk atau jasa untuk dijual, coba pikirkan lagi apa saja permasalahan yang dihadapi masyarakat. Usahakan supaya barang yang Anda tawarkan sungguh-sungguh bermanfaat untuk menarik minat belanja mereka.
2. Tidak Punya Visi Misi
Visi misi adalah “tujuan” Anda dalam berbisnis. Semisal bisnis Anda punya visi misi untuk turut menjaga kelestarian lingkungan dengan menjual produk-produk organik. Maka Anda akan lebih mudah mengembangkan usaha dengan prinsip tersebut.
Bisnis yang tidak punya visi misi cenderung bergerak berdasarkan trend saja. Semisal ketika dunia fashion sedang ngetrend, Anda ikut membuka toko busana. Namun saat trend berganti ke ranah lain, Anda langsung tak bersemangat lagi melanjutkan bisnis dan bangkrut.
3. Malas Berinovasi
Faktor faktor kegagalan wirausaha selanjutnya adalah tidak berinovasi. Inovasi adalah upaya memperbaharui bisnis Anda secara berkala, baik itu pada produk, pelayanan dan lain-lain.
Inovasi sangat penting dalam dunia bisnis karena akan membantu meningkatkan kualitas usaha Anda di mata konsumen. Bisnis yang inovatif selalu bergerak cepat menghadirkan pelayanan atau produk terbaik, sehingga semua perhatian masyarakat tertuju padanya.
4. Takut Resiko
Sekali lagi, tidak ada bisnis yang terlepas dari resiko. Mulai dari bisnis kecil sampai yang sudah besar dan berskala internasional pun semuanya punya resiko masing-masing.
Terkadang mengambil resiko adalah hal yang bagus dalam bisnis. Tak jarang beberapa pebisnis justru mendapat keuntungan besar saat memberanikan diri menghadapi resiko. Sedangkan pebisnis yang takut resiko pasti tidak akan pernah bergerak kemana-mana dan mendapat keuntungan segitu-segitu saja.

Tags: kerajinan yang usaha sukses