... 5 Cara Ampuh Agar Jahitan Pada Kucing Cepat Kering: Tips DIY yang Praktis!

Membuat Jahitan Kucing Cepat Kering - Tips dan Trik untuk Pekerjaan Jahit yang Lebih Efisien

Kenali Proses Penyembuhan Luka

Sebelum Moms mencoba beberapa cara agar luka cepat kering, sebaiknya perhatikan terlebih dulu proses penyembuhan luka yang tepat.

Dilansir dari Better Health Channel, berikut ini proses penyembuhan luka yang normal terjadi, yaitu:

1. Tahap Inflamasi

Pembuluh darah di lokasi menyempit untuk mencegah kehilangan darah dan trombosit (sel pembekuan khusus) berkumpul untuk membentuk gumpalan.

Inilah sebabnya, luka yang sembuh pada awalnya terasa hangat dan terlihat merah.

Sebab, sel darah putih membanjiri area tersebut untuk menghancurkan mikroba dan benda asing lainnya.

Sel-sel kulit berkembang biak dan tumbuh di sepanjang luka.

2. Tahap Fibroblastik

Kolagen, serat protein yang memberi kekuatan pada kulit, mulai tumbuh di dalam luka.

Pertumbuhan kolagen mendorong tepi luka mengecil dan menutup.

Pembuluh darah kecil atau kapiler terbentuk di tempat untuk melayani kulit baru dengan darah.

3. Tahap Pematangan

Tubuh secara konstan memproduksi lebih banyak kolagen dan menghaluskan area yang terluka.

Tahapan ini mungkin memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Saat mengalami luka yang akan sembuh, Moms mungkin merasa gatal. Sebenarnya, hal tersebut wajar terjadi, lho.

Penyebabnya karena saat hal kondisi tersebut terjadi, zat histamin cukup tinggi kadarnya di fase penyembuhan luka, sehingga akhirnya membuat rasa gatal.

Namun, sebaiknya Moms tidak menggaruk area kulit yang terluka tersebut karena bisa meninggalkan bekas atau justru membuat infeksi kulit.

Betadine Antiseptik

Betadine merupakan merek obat luka yang terkenal sejak lama. Betadine mengandung povidone iodine yang efektif mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka. Betadine dapat digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka gores, luka baret, atau luka bakar ringan.

Povidone iodine adalah antiseptik yang membunuh kuman penyebab infeksi pada luka. Dengan begitu, risiko terjadinya infeksi pada luka bisa ditekan dan luka menjadi lebih cepat sembuh.

Produk Betadine untuk luka dijual bebas dalam dua varian, yaitu Betadine Antiseptik Cair dan Betadine Antiseptik Salep. Obat luka ini digunakan dengan cara dioleskan secukupnya di bagian tubuh yang terluka 1–2 kali sehari.

Hindari penggunaan Betadine cair jika Anda menderita penyakit tiroid dan sedang menjalani pengobatan dengan radioiodine. Betadine tidak boleh digunakan pada anak usia di bawah 1 tahun.

Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk Betadine cair jika Anda sedang hamil atau menyusui.

Cara agar Luka Cepat Kering Secara Alami

Ada beberapa cara agar luka cepat kering menggunakan bahan-bahan alami.

Nah, Moms bisa mencoba cara yang kira-kira sesuai, yaitu sebagai berikut:

1. Menggunakan Salep Antibakteri

Cara agar luka cepat kering yang bisa Moms lakukan, yaitu dengan menggunakan salep antibakteri yang dijual bebas tanpa resep.

Seseorang dapat mengobati luka dengan beberapa salep antibakteri untuk mencegah terjadinya infeksi dan membantu menyembuhkan luka lebih cepat.

Dilansir dari jurnal PLoS One, menunjukkan bahwa perawatan antibakteri memainkan peran positif dalam membantu luka sembuh lebih cepat.

Seseorang dapat menggunakan salep antibakteri untuk luka yang masih ringan.

Cara lainnya, Moms dapat menggunakan petroleum jelly, yang berperan sebagai penghalang untuk melindungi luka di luar perban.

Namun, sebaiknya hindari menggunakan krim antiseptik, pencuci, atau semprotan pada luka kronis.

Sebab, dapat menghambat perbaikan luka pada kulit.

2. Memanfaatkan Lidah Buaya

Cara agar luka cepat kering yang bisa Moms lakukan berikutnya, yaitu dengan memanfaatkan lidah buaya.

Lidah buaya adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga kaktus, yang mengandung zat yang kaya akan vitamin dan mineral.

Lidah buaya mengandung glukomanan, zat yang membantu regenerasi sel dan menyebabkan tubuh memproduksi kolagen. Zat ini menjadi protein yang mendorong penyembuhan luka.

Sebuah tinjauan dari diungkapkan dalam Iranian Journal of Medical Sciences menyatakan bahwa lidah buaya dan senyawanya meningkatkan penyembuhan luka.

Bukti keseluruhan menunjukkan itu mungkin efektif untuk penyembuhan luka luka bakar tingkat pertama dan kedua.

6. Terapkan gaya hidup sehat

Saat menjalani pemulihan luka jahitan, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging agar tubuh dapat memperbaiki jaringan yang rusak.

Selain itu, agar proses pemulihan luka bisa berjalan lancar, hindari aktivitas fisik berat, tidak merokok atau terpapar asap rokok, dan jauhi minuman beralkohol.

Untuk beberapa kondisi, bekas luka jahitan mungkin saja bisa tetap muncul walau kamu sudah melakukan langkah-langkah perawatan bekas luka jahitan. Kondisi ini dapat dialami oleh penderita keloid. Keloid umumnya diturunkan secara genetik dalam keluarga.

Jika luka jahitan membentuk keloid, kamu mungkin perlu menghilangkan bekas luka secara medis, misalnya dengan suntikan kortikosteroid dari dokter untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi keloid.

Luka jahitan biasanya dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu. Dengan perawatan luka jahitan yang baik, luka tersebut bisa sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit bekas.

Kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul demam selama proses pemulihan luka, atau jika luka terlihat bengkak, bernanah, berbau, terasa nyeri, atau terus berdarah. Hal ini bisa menandakan bahwa luka jahitan mengalami infeksi.

4. Hindari paparan sinar matahari

Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.

Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.

5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka

Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.


Tags: jahit luka pada agar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia