"Inovasi Alat Produksi untuk Kerajinan Bahan Keras"
Buka/Unduh
1. Limbah Keras Organik
Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah.
Limbah keras organik terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk, berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan.
Contoh limbah keras organik:
- cangkang kerang laut,
- sisik ikan keras,
- tulang ikan,
- tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing),
- tempurung kelapa,
- potongan kayu.
Diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaan produk kerajinan.
2. Limbah Keras Anorganik
Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.
Limbah keras anorganik terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran.
Contoh limbah keras anorganik:
- pelat-pelat dari logam,
- pecah-pecahan keramik,
- pecahan kaca,
- wadah/botol plastik,
- kaleng.
7 Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras
1. Teknik Pahat atau Ukir
Ini adalah cara membuat kerajinan bahan keras dengan cara memahat atau mengukir menggunakan beberapa alat, seperti alat martil, kikir, dan lainnya. Teknik pahat sangat cocok untuk bahan keras berupa kayu maupun batu.
2. Teknik Anyaman
Metode pengrajin membuat produk kerajinan dengan cara menggabungkan dan menyilangkan bahan secara zig-zag maupun sistematis. Teknik ini menggunakan bahan keras terbuat dari tumbuhan, seperti rotan dan akar lidi.
3. Teknik Patri
Teknik penyambungan bahan keras buatan berupa logam panas dengan mencampurkan logam tambahan. Proses pembuatan teknik ini menggunakan suhu tinggi selama pematrian logam. Teknik patri dapat berbentuk batangan bulat maupun pipih.
4. Teknik Cor
Metode pencairan logam pada cetakan guna membentuk hasil logam sesuai kebutuhan konsumen. Teknik cor memiliki jenis teknik, yakni teknik tuang berulang dan sekali pakai.
5. Teknik Las
Cara menyambungkan logam dengan mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi disebut teknik las atau welding. Penggunaan teknik ini mencangkup pada bidang konstruksi, seperti membuat rangka baja maupun rangka kerajinan bahan keras lainnya.
6. Teknik Menempa
Cara memanaskan logam dan memukul-mukul logam panas agar membentuk sesuai kebutuhan. Pengrajin menggunakan teknik ini dengan menggunakan logam jenis tembaga, emas, dan kuningan. Sehingga, menghasilkan produk seperti keris, teko, dan lainnya.
7. Teknik Bubut
Teknik bubut adalah cara menggerakkan bahan pahat dengan memutar secara relatif dan translasi. Sehingga, menghasilkan produk yang rapi, bulat, dan sistematis. Contoh kerajinan yang menggunakan teknik bubut adalah vas bunga berbahan kayu.
10 Contoh Kerajinan Bambu: Alat, Bahan, dan Cara membuatnya
Saat ini terdapat banyak sekali ide kerajinan yang bisa Pins jadikan sebagai referensi untuk berkreasi, salah satunya adalah kerajinan bambu. Ada begitu banyak cara membuat kerajinan dari bambu yang bisa kamu gunakan sebagai ide. Pada dasarnya bambu merupakan bahan material yang amat mudah diutak-atik sebab sifatnya yang lentur dan kuat.
Bambu sendiri merupakan satu dari sekian banyak tanaman yang mudah dijumpai. Kamu bisa menambahkan tanaman ini untuk menghiasi pekarangan rumah. Manfaatkan aplikasi Pinhome untuk mencari Rumah Ekslusif seperti rumah bekas di Kota Bogor contohnya Paradise Serpong City 2 atau perumahan di Jagakarsa. Cek kerajinan bambu dan bagaimana cara pembuatannya dalam ulasan berikut!
Fungsi Kerajinan Bahan Keras
Fungsi kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
· Sebagai benda pakai
Karya kerajinan diciptakan dan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahan sebagai sebuah pendukung.
Misalnya : lemari, rak buku, meja, kursi, dan lain sebagainya.
· Sebagai benda hias
Karya kerajinan yang di buat sebagai benda untuk pajangan ataupun hiasan, fungsi ini lebih mengutamakan aspek keindahan daripada aspek kegunaan dan fungsinya. Misalnya : bingkai, patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan lain-lain.
Contoh Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan Logam
Kerajinan yang memakai bahan logam seperti misalnya besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang dipakai umumnya memakai sistem cor, ukir, tempa ataupun dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contoh kerajinan logam yang umum adalah gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna. Logam mempunyai sifat keras, hingga pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa
Kerajinan Kayu
Karya kerajinan terbuat dari bahan kayu yang dikerjakan juga dibentuk dengan tatah ukir. Kerajinan ukiran lebih banyak memakai bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya dipakai adalah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain. Contoh karya kerajinan dari kayu yaitu meja, kursi, lemari, dan lain-lain.
Kerajinan Bambu
Beberapa teknik dalam tahap pembuatan kerajinan bambu yaitu teknik anyaman dan teknik tempel dan juga sambung. Anyaman Indonesia sudah sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai macam motif dan bentuk yang menarik.
Demikianlah pembahasa mengenai kerajinan bahan keras, Semoga bermanfaat
Artikel Lainya :
- Pengertian Data – Contoh, Jenis-Jenis, Metode Dan Fungsi data
- Rumah Adat Jawa Barat : Gambar dan Pengertiannya
- Gerak Refleks – Mekanisme, Pengertian, dan Proses Terjadinya
- Pengertian Database (Basisdata) Adalah Menurut Para Ahli
Tags: kerajinan bahan produk keras alat