... Perbedaan Antara Alat Tenun Tradisional dan Mesin: Panduan DIY untuk Pemula

Keindahan dalam Tradisi - Memahami Alat Tenun sebagai Seni yang Tak Tergantikan

Detail alat tenun gedog

Alat tenun gedog | Kemdikbud.go.id

Karena itu, tak heran jika berkat pembuatannya yang juga membutuhkan waktu sangat lama, kain tenun hasil alat gedog memiliki harga jual yang sangat fantastis.

Alat inti gedog sendiri terbuat dari bambu dan kayu yang berfungsi untuk mengaitkan benang lungsi, dan terdiri dari beberapa bagian yang tidak dapat dipisahkan antara satu dan lainnya. Bagian tersebut di antaranya por, yang terbuat dari kayu dan tali rami atau tali tambang dan memiliki fungsi sebagai penahan pinggang bagi penenun.

Kemudian ada juga suri yang bentuknya menyerupai sisir, dan berfungsi untuk memisahkan benang lusi atas dan lusi bawah. Untuk menarik benang, diandalkan bagian sejenis papan bernama dayan.

Untuk menarik sisi kain tenunan yang sudah jadi, digunakan bagian bernama apit yang letaknya ada di depan perut penenun dan akan digunakan untuk menggulung tenunan yang sudah jadi tersebut.

Selain bagian inti gedog, terdapat seperangkat alat lainnya yaitu pajal, undar jantra, pamanen, dan teropong yang masing-masing memiliki peran utama dalam menggulung dan menguraikan benang saat proses menenun.

Kerajinan Tenun: Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya

Sejumlah perempuan menenun di baawah rumah Desa Gumananon, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah. Sulawesi Tenggara. Desa Gumananon menjadi tempat warisan leluhur turun temurun terkait tenun Kamohu. (Dok. KemenKopUKM)

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Kerajinan tenun menjadi salah satu kekayaan budaya, berupa kerajinan tangan, yang dimiliki Indonesia. Apa itu kerajinan tenun?

Alat tenun mesin (ATM)

Selanjutnya adalah jenis alat tenun dengan menggunakan teknologi mesin atau sering disingkat ATM. Alat tenun jenis ini biasanya terdapat pada perusahaan tekstil skala besar. Alat tenun mesin dirancang dengan teknologi canggih rapier. Penggunaan ATM ini lebih efisien waktu dan tenaga.

Hanya dengan sekali proses, mesin ini dapat menghasilkan bermeter-meter kain tenun. Alat tenun mesin ini memiliki bentuk yang besar, yang mana dapat menghasilkan kain tenun yang lebih panjang dan lebar.

Pengoperasiannya masih menggunakan tenaga manusia, namun hanya untuk memantau proses penenunan mesin dengan menekan beberapa tombol otomatis. Berbeda dengan ATBM yang masih menggunakan pengrajin untuk menenun kainnya. Kain tenun yang dihasilkan dengan menggunakan mesin ini lebih halus dan teratur.

Itulah pembahasan mengenai beberapa jenis alat tenun yang digunakan pengrajin tenun. Beberapa jenis alat untuk menenun diatas hingga kini masih digunakan. Tak peduli ada mesin berteknologi, yang tradisional pun masih dipakai oleh sebagian masyarakat pengrajin tenun di beberapa daerah pedesaan.

Detail alat tenun ATBM

Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) | Ahmad Saifulloh/Shutterstock

Berbeda dengan alat gedog yang sudah ada sejak zaman leluhur, ATBM merupakan alat yang dihadirkan sebagai solusi untuk memenuhi industri tekstil rumahan yang sudah berjalan sebelum Indonesia merdeka.

ATBM sendiri merupakan pengembangan dari alat tenun model TIB, yaitu Textile Inrichting Bandung, sebuah lembaga yang sudah lebih dulu menghadirkan alat tenun dengan sistem yang lebih modern pada tahun 1912.

ATBM pertama kali digunakan di Kabupaten Wajo pada tahun 1950-an, di mana pada awalnya hanya digunakan untuk memproduksi kain sarung Samarinda. Baru pada tahun 1980-an mulai digunakan untuk memproduksi sarung sutra dengan motif balo tettong.

Jika melihat dari segi bagian tentu komponen yang dimiliki dari ATBM lebih kompleks, namun sebenarnya ada beberapa bagian yang memiliki fungsi sama seperti pada alat tenun gedog, hanya saja penamaannya berbeda.

Yang paling mencolok, ATBM memiliki injakan atau pedal berupa dua buah kayu panjang yang terletak di bagian bawah alat tenun, injakan tersebut akan digerakkan dengan kaki dan berfungsi untuk mengatur naik turunnya benang lungsi pada saat melalui proses keluar masuk rangkaian benang pakan dalam proses menenun.

Karena itu selain kain yang diproduksi oleh mesin, sebagian besar kain tenun yang selama ini banyak beredar di pasaran sebenarnya merupakan buatan ATBM, yang harganya terbilang jauh lebih murah dibanding kain hasil alat tenun gedog

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


Tags: mesin tenun alat

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia