...
Khusus di pulau Flores beberapa daerah yang menjadi sentra penghasil kain tenun ikat diantaranya terdiri dari Maumere, Sikka, Ende, Manggarai, Ngada, Nage Keo, Lio dan Lembata di bagian timur Flores.
Contoh pengaplikasiannya, misalkan jika kain tenun yang dibuat kebanyakan berwarna hitam dan kecoklatan, maka biasanya itu berasal dari daerah Timor Tengah Utara, dimana daerah ini termasuk ke dalam daerah yang cenderung hangat.
Contoh pengaplikasiannya, misalkan jika kain tenun yang dibuat kebanyakan berwarna hitam dan kecoklatan, maka biasanya itu berasal dari daerah Timor Tengah Utara, dimana daerah ini termasuk ke dalam daerah yang cenderung hangat.
Penting untuk memastikan bahwa setiap anggota keluarga merasa nyaman dengan pilihan outfit yang sudah diambil, terutama anak-anak, yang mungkin membutuhkan pakaian yang lebih praktis dan mudah bergerak.
Indonesia papers merupakan blogspot dengan pembahasan tentang tutorial, tips dan trik, Askep, Materi, Buku, Berita, Kontes Seo, Olahraga, Ekonomi, Wisata, Politik, Ceramah, Gambar, Computer, Service, Permainan, Cerita, Film dan Music.
Karena menggunakan bahan-bahan alami tentu saja kualitas motif dan corak kain tenun menjadi sangat indah dan otentik, tak heran jika kain tenun yang terbuat dari bahan-bahan alami ini mempunyai nilai jual yang fantastis.
Dengan demikian, keahliannya menenun bisa menjadi alternatif untuk menopang perekonomian keluarganya, serta menunjang aktivitas keharian mereka seperti digunakan dalam acara adat, beribadah, membedong bayi, selimut, serta penutup jenazah.
Seorang pakar kain bernama Urs Ramseyer 1984 yang menulis buku berjudul Clothing, Ritual and Society in Tenganan Pegeringsingan Bali, menduga bahwa masyarakat Tenganan adalah merupakan imigran dari India kuno karena juga penganut Dewa Indra.
Namun di zaman sekarang ini, banyak juga perajin yang beralih ke pewarna kimia karena cenderung memiliki manfaat lebih yaitu dapat mempercepat pemrosesan, ringan dan tahan kilap, tahan abrasi, dan warnanya juga lebih serbaguna.
Lebih jauh daripada itu, menurut salah satu pengerajin kain tenun dari Molo, Timor Tengah Selatan, mengatakan bahwa kain tenun NTT masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional dan merupakan bentuk penghormatan terhadap acara-acara sakral, seperti pernikahan, atau bahkan upacara kematian.