... Bahan Kain Tenun: Panduan Lengkap untuk Pemula dalam Seni Jahit Sendiri

Keindahan Bahan Kain Tenun - Eksplorasi dan Kreativitas dalam Kerajinan Sulam dan DIY

Motif-Motif Kain Endek

Kain ini memiliki motif ragam hias yang sangat bervariasi. Beberapa motif kain endek dianggap sakral bagi masyarakat Bali. Motif yang masih dianggap sakral yaitu motif patra dan encak saji, dimana motif ini hanya digunakan untuk kegiatan di pura dan untuk kegiatan keagamaan lainnya. Adapula motif dengan nuansa alam yang dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial. Selain beberapa motif tersebut, ada juga motif endek rang-rang, motif wajik ukir, motif songket dan masih banyak motif-motif lainnya.


Untuk warnanya, kain tenun endek didominasi oleh warna-warna yang cerah seperti merah, oranye, ungu, kuning, biru dan hijau. Warna-warna ini merupakan warna yang cukup mudah dikombinasikan dengan warna-warna dari kebaya atau seragam. Selain itu, sifat dari kain endek adalah lembut, mudah diatur, dan memiliki kesan elegan untuk pakaian formal maupun non formal.

Alat Penenun

Pekerjaan menenun dilakukan oleh kaum wanita. Berdasarkan jenis alat yang dipakai, proses penenunan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: tenun gedog dan tenun ATBM. Peralatan tenun gedog sepenuhnya terbuat dari kayu dan masih bersifat tradisional.

Pada saat menenun, penenun harus duduk dengan kedua kaki selonjor sejajar ke depan, sementara alat ini dipangku di atas paha si penenun. Disebut tenun gedog karena setiap penenun merapatkan benang melintang ke jajaran benang membujur terdengar bunyi ”dog, dog – dog”, yang dihasilkan dari benturan kayu alat tenun. Perajin tenun gedog melakukan pekerjaannya di rumahnya masing masing.

Alat Tenun Bukan Mesin

Alat tenun lain yang biasanya digunakan yaitu alat tenun bukan mesin (ATBM). Meskipun terdapat beragam bentuk dan mekanisme alat tenun ini, namun fungsi dasar ATBM tetap sama yaitu sebagai tempat memasang benang-benang lungsi untuk kemudian benang pakan dapat diselipkan di sela-sela benang lungsi.

Berikut adalah beberapa alat yang terdapat dalam ATBM

  1. sekoci, untuk menaruh benang pakan,
  2. tempat benang kelos, untuk menaruh benang kelos saat proses pengebooman,
  3. Sisir silang/sisir hani, untuk mengatur dan menyusun helaian benang,
  4. Kelos, untuk menggulung helaian benang,
  5. Penamplikan, untuk membentangkan benang,
  6. Pemalpalan, untuk menggulung benang pakan dan merapikan susunan helaian benang pakan yang sudah dicatri,
  7. Undar, untuk membentangkan benang agar mudah dipindahkan ke dalam ulakan
  8. Pengeredegan/pengehengan, untuk menggulung benang ke dalam ulakan,
  9. Pemaletan, untuk menggulung benang pakan.

Nah demikian artikel mengenai bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kain tenun, semoga bermanfaat!

Sejarah dan perkembangan kerajinan tenun di Indonesia

diskominfo.kaltimprov.go.id Kain Tenun Ulap Doyo dari Kalimantan Timur

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kain Tenun bermotif Songke menjadi daya tarik menggaet wisatawan Nusa tara dan mancanegara untuk belajar menenun, identitas, nilai, makna dibalik motif-motif, Senin, (15/8/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Jenis kain tenun Asal daerah
Kain tenun Sambas Kalimantan Barat
Kain tenun Donggala Sulawesi Tengah
Kain tenun Gringsing Bali
Kain Hinggi Nusa Tenggara Timur
Kain tenun Toraja Sulawesi Selatan
Kain tenun songket Sukarara Nusa Tenggara Barat
Kain songket Palembang Sumatera Selatan
Kain tapis Lampung
Kain tenun Ulos Sumatera Utara
Kain songket Minangkabau Sumatera Barat
Kain tenun Troso Jepara Jawa Tengah
Kain tentun Doyo Kalimantan Timur

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Harga

Ingin membeli kain endek? Pastikan kamu menyiapkan budget yang tidak sedikit. Karena harga kain endek ini mulai dari ratusan ribu hingga putuhan juta rupiah. Tergantung kualitas benang dan bahan dasar yang digunakan dalam proses pembuatannya. Seiring berjalannya waktu, motif endek semakin berkembang dan mudah dipadukan dengan jenis kain lainnya untuk menghasilkan busana yang indah.


Dengan harga yang terbilang mahal tentu kain endek harus dirawat dengan cara yang benar supaya lebih awet dan tahan lama. Nah, berikut ini cara merawat kain endek yang wajib Sahabat terapkan:

1. Cucilah secara manual dan cukup dikucek saja. Jangan menyikat apalagi mencucinya dengan mesin cuci karena dapat merusak tekstur permukaan dari kain tersebut.

2. Gunakan sabun khusus seperti sabun lerak atau sampo rambut yang teksturnya lebih lembut untuk mencuci kain endek. Ingat, jangan pakai deterjen biasa ya.

3. Pada saat penjemuran pun cukup di angin-anginkan saja, agar tidak terpapar matahari secara langsung sehingga warna dari kain endek tidak cepat pudar dan warnanya tetap cemerlang.

4. Hindari menyetrika permukaan kain endek. Setrikalah bagian dalam kain dengan suhu sedang.

5. Simpan kain endek dengan dilapisi kain tipis khusus supaya tidak dirusak oleh ngengat

Itulah sejarah singkat, ragam motif dan fungsi kain tenun endek khas pulau Dewata, Bali yang sangat indah.

Untuk cek koleksi benang dan produk tekstil lainnya, silahkan klik DISINI.

Dapatkan penawaran dan harga spesial untuk pembelian benang dalam jumlah grosir.

Daun sirih

Daun sirih dikenal sebagai tumbuhan yang mengandung antiseptik. Biasanya digunakan sebagai campuran bahan pembuatan produk rumah tangga seperti sabun, pasta gigi dan lainnya. daun sirih pada masyarakat zaman dahulu digunakan untuk membersihkan gigi atau disebut nginang oleh orang Jawa.

Pewarna bahan yang menentukan kecantikan motif kain tenun. Zat pewarna ini kelompokkan menjadi dua, yakni pewarna alami dan pewarna sintesis. Pewarna alami biasanya menggunakan bahan bahan dari tumbuhan, sayur, buah dan benda alami lain. Misalnya jika ingin menambahkan warna hijau bisa menggunakan daun pandan atau daun suji. Penggunaan pewarna alami ini sangat aman tentunya.

Berbeda dengan bahan pewarna sintetis yang di buat dari bahan kimiawi. Namun penggunaan bahan sintetis ini lebih efisien. Hanya dengan meneteskan sedikit zat warna, larutan air akan otomatis berubah dengan warna pekat. Harga pewarna tekstil di pasaran juga sangat murah. Beberapa jenisnya seperti naptol, benzene, rhodamin B dan sebagainya.

Itulah pembahasan mengenai beberapa bahan dasar pembuatan kain tenun yang dapat anda ketahui. Beberapa bahan diatas selalu dibutuhkan untuk melangsungkan proses menenun. Terutama adalah benang yang menjadi bahan utamanya. Beberapa bahan dibawahnya menjadi bahan pendukung untuk menambah sifat lain pada tekstur kain.


Tags: bahan tenun

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia