"Levico Butik Tenun NTT - Eksplorasi Keindahan Kain Tradisional dari Nusa Tenggara Timur"
Pemanfaatan Tenun Insana
Dengan tampilannya yang sangat khas yakni berwarna cerah dan memiliki motif yang sangat menawan, kain tenun insana secara pada prinsipnya dapat dimanfaatkan untuk banyak keperluan. Berikut beberapa fungsi kain tenun insana jika dilihat dari sudut pandang budaya.
- Kain tenun insana dapat difungsikan sebagai sarung, selimut dan selendang.
- Sebagai pakaian untuk pesta dalam ritual-ritual adat seperti acara kematian, acara adat kawin-mawin dan penjumputan tamu.
- Sebagai alat penghargaan dan pemberian perkawinan (mas kawin).
- Sebagai mitos, lambang suku yang dijaga kelestariannya dan dihormati karena menurut kepercayaan suku tertentu.
- Kain tenun insana dipercaya dapat melindungi pemakainya dari gangguaan alam, bencana, roh jahat dan lain-lain.
- Untuk keperluan lain yang lebih luas kain tenun insana dengan warna yang colorfull sangat cocok dijadikan sebagai tas tenun, baju tenun atau aneka sovenir lainnya.
Ragam Motif Tenun Insana
Dari segi desain ataupun motifnya kain tenun insana kebanyakan lebih banyak menggunakan motif-motif geometris. Masing-masing motif pada kain tenun inipun merupakan perwakilan dari suku-suku yang mendiami wilayah kerajaan dalam tatanan struktur adat setempat.
Untuk jenisnya tenun insana dapat dibedakan ke dalam dua macam kategori yakni berupa sotis dan buna.
Berikut ini adalah ragam motif kain tenun insana khas NTT yang perlu anda ketahui :
1. Motif Sotis
Tenun sotis banyak menerapkan konsep garis lurus dan konsep pencerminan pada motif tenunannya. Kain tenun motif lotis memiliki ciri kain yang memiliki banyak warna terang ataupun warna cerah.
Benang yang digunakan merupakan benang yang sudah diberi warna sebelumnya sehingga benang satu dengan benang lainnya nanti akan menciptakan suatu motif tertentu. Ciri lain dari kain tenun motif lotis adalah memiliki permukaan kain yang rata.
2. Motif Buna
Tenun buna banyak menerapkan konsep geometris seperti segi empat, garis lurus dan konsep pencerminan. Sama seperti dengan kain tenun motif sotis, kain tenun buna ini juga menggunakan warna-warna cerah.
Selain itu, tenun buna memiliki ciri permukaan kain yang tidak rata, ada bagian yang lebih tinggi seperti kain yang dibordir. Permukaan kain tenun buna bagian luar dan dalam hampir sama.
Baca juga :
Dalam ajang tersebut, Temma memperkenalkan tenun NTT ke pasar Timur Tengah dan internasional. “Ïni memang misi utama. Saya ingin dunia mengenal kekayaan fabrik nusantara yang dibuat dengan dedikasi dan penuh cinta,” lanjut Temma. Kain tenun NTT dan fabrik lainnya merupakan dukungan dari LeViCo Butik dan Pronto Moda.
Ia mempelajari proses pembuatan tenun NTT secara langsung dan membina sejumlah desainer muda asal NTT dalam program bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT.
Dalam kesempatan ini, Temma juga berterimakasih dengan dukungan MEN/O/LOGY by ZAP dalam mewujudkan show perdananya di ‘tingkat global.
Temma mengungkapkan dirinya dan MEN/O/LOGY memiliki banyak kesamaan misi, di antaranya mendobrak stigma bahwa laki-laki tidak berhak memperhatikan penampilan.
Ketika memulai karir di bidang fashion design satu dekade lalu, ia melihat persepsi bahwa laki-laki diwajibkan untuk menjadi maskulin dan tidak memedulikan penampilan.
“Kolaborasi MEN/O/LOGY dan Temma mempunyai tujuan yang sama, yaitu bagaimana membuat para pria menjadi lebih peduli, percaya diri serta nyaman menjadi diri sendiri. ltu sejalan dengan harapan MEN/O/LOGY, di mana laki-laki harus confident untuk mengekspresikan dirinya, tanpa meninggalkan kelelakiannya,” kata Co-Founder MEN/O/LOGY Bambang Reguna Bukit, atau yang biasa dikenal dengan Bams mantan vokalis band Samsons.
Kesamaan misi tersebut secara khusus dituangkan dalam satu desain spesial yang memuat perpaduan identitas brand MEN/O/LOGY dan Temma Prasetio. Highlight koleksi Inheritance akan menjadi look penutup runaway Temma Prasetio di Dubai Fashion Week 2023./ JOURNEY OF INDONESIA
Tags: tenun levico