"Levico Butik Tenun NTT - Eksplorasi Keindahan Kain Tradisional dari Nusa Tenggara Timur"
Kehidupan Pribadi #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Victor Bungtilu Laiskodat lahir di lahir di Oenesu, Kupang Barat, Kupang, Nusa Tenggara Timur, 17 Februari 1965.
Victor Bungtilu Laiskodat atau yang akrab dengan panggilan Viktor Laiskodat adalah anak bungsu pasangan Lazarus Laiskodat dan Orpha Laiskodat Kase.
Viktor Laiskodat kecil beranjak remaja dalam asuhan keluarga sederhana.
Orangtuanya merupakan seorang petani di tempat tinggalnya.
Viktor Laiskodat menikah dengan istrinya yang bernama Julie Sutrisno.
Dari pernikahannya tersebut mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu Leonard Lazaro Laiskodat, Vito Valentino Laiskodat dan Franco Kudang Laiskodat.
Kostum tersebut hasil karya kolaborasi Levico Butik dengan Eggie Jasmin Artisan Couture
Instagram.com/angkasamega
Kostum ini merupakan hasil karya kolaborasi antara Levico Butik dan Eggie Jasmin Artisan Couture menghasilkan busana yang selalu glamor & kuat dari warisan Nusa Tenggara Timur.
Levico Butik sendiri merupakan tenun dari NTT yang berlokasi di Jakarta Selatan. Ia juga mengungkapkan beberapa makna sekaligus bahan-bahan yang ia tuangkan ke dalam kostumnya. Tentu, ini akan kita ulik dan perdalam berikutnya ya!
Tidak hanya itu, Eggie Jasmin Artisan Couture juga kerap kali terlihat dan terdengar di panggung mode dunia. Artisan atau Desainer Eggie ini memiliki banyak koleksi pakaian dengan teknik couture. Dia pun kerap kali menggunakan berbagai bahan kain nusantara seperti batik dan tenun yang dipadukan dengan teknik couture.
Teknik Couture sendiri adalah teknik mendesain yang lebih rumit, dengan disertai banyak detail-detail dan materialnya sehingga hasil karya gaun couture pasti terkesan mewah.
Maka, tidak heran jika Jihane Amira bisa memenangkan dengan penampilannya yang manis dan menawan di dalam ajang Supranational 2021 ya!
Editors' Pick
Karier #
Viktor Laiskodat muda memilih merantau ke Jakarta tahun 1992, hanya bermodalkan uang 50.000 rupiah dan meminjam sepatu dari seorang sahabatnya.
Viktor Laiskodat naik kapal hewan dari pelabuhan Tenau Kupang, mengarungi laut Sawu menuju tanah Jawa.
Perjalanan kariernya hingga berada di titik ini bukanlah hal yang mudah.
Ia pernah berkeja sebagai pemulung mendorong gerobak sampah.
Tidak berhenti disitu, ayah dari tiga anak ini menjadi security di sejumlah tempat di Jakarta, bahkan sebagai penagih hutang atau dept collector.(2)
Viktor Laiskodat dan Isterinya memiliki sebuah butik Tenun NTT yang diberi nama dari singkatan nama ketiga anaknya “LeViCo”.
Butik tersebut dikelola oleh istrinya di Jakarta.
Melalui wadah ini sudah turut mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur (NTT) di kancah internasional.
Salah satunya dengan mempromosikan tenun NTT ke tingkat internasional di New York Fashion Week 2017 dan sebentar lagi di akhir Pebruari 2018 akan menghadiri Paris Fashion Week.
Viktor Laiskodat dan istrinya aktif dalam kegiatan sosial melalui Yayasan Victory yang didirikannya pada 2004.(4)
Menjelang akhir tahun 2017, kedua tokoh politik Nasional asal NTT ini dipercaya partai NasDem, Golkar, Hanura dan PPP untuk ikut kontestasi Pilkada Gubernur NTT 2018.
Viktor dan Josef bersepakat mengambil nama sandi pasangan calon Victory-Joss, dengan tagline “Kita Bangkit Kita Sejahtera”.
Mereka lolos pencalonan dan ditetapkan KPU NTT sebagai pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023, dengan nomor urut pasangan calon nomor 4 (empat).
Viktor Laiskodat dan Josef A Nae Soi akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 di Jakarta pada 5 September 2018.
Pelantikan ini lebih cepat dari rencana sebelumnya yang sedianya dilakukan pada tanggal 17 September 2018.
Viktor dan Josef unggul atas tiga pasangan calon gubernur lainnya pada pemiliha gubernur dan wakil gubernur pada Bulan Juni 2018 lalu.
Mengenal Kain Tenun NTT: Bicara Soal Filosofi dan Makna Dibaliknya
Kain tenun khas Nusa Tenggara Timur bukan semata-mata dinilai sebagai fesyen dan trend semata di tengah zaman modern ini lho Sobat Indahnesia!
Lebih jauh daripada itu, menurut salah satu pengerajin kain tenun dari Molo, Timor Tengah Selatan, mengatakan bahwa kain tenun NTT masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional dan merupakan bentuk penghormatan terhadap acara-acara sakral, seperti pernikahan, atau bahkan upacara kematian.
Beberapa motif dari kain tenun NTT juga punya makna dan filosofinya tersendiri. Gak sembarangan dibuat atau asal cantik dilihat mata saja!
Selain dari segi motif, masyarakat NTT juga percaya kalau kain tenun merupakan wujud hubungan manusia dengan alam, Sang Pencipta, atau leluhur mereka.
Tiga faktor kepercayaan ini pula yang gak bisa terlepas dari para penenun kain di NTT dan menjadikannya bagian daripada sumber inspirasi mereka.
Jadi, gak semata-mata membeli sebuah kain atau pakaian, ternyata kamu juga bisa mendapati nilai-nilai luhur di dalamnya!
Untuk motif sendiri, masyarakat NTT memang sangat filosofis. Misalnya saja, motif rote pada salah satu kain tenun menandakan pulau paling selatan di Indonesia, yakni Pulau Rote.
Pun soal warna, mereka sangat detail mencermikan sebuah nilai dalam balutan warna-warna di kain tenun Biasanya, warna-warna ini juga ditentukan dari kondisi daerah asal dari para penenun tersebut.
Contoh pengaplikasiannya, misalkan jika kain tenun yang dibuat kebanyakan berwarna hitam dan kecoklatan, maka biasanya itu berasal dari daerah Timor Tengah Utara, dimana daerah ini termasuk ke dalam daerah yang cenderung hangat.
Untuk di Timor Tengah Selatan sendiri, biasanya menggunakan warna-warna yang cenderung cerah. Hal ini juga difaktori oleh kondisi di TTS yang cenderung dingin.
Tags: tenun levico