"Levico Butik Tenun NTT - Eksplorasi Keindahan Kain Tradisional dari Nusa Tenggara Timur"
Untuk detailnya, Jihane menggunakan beberapa bagian seperti bustier, topi baja, dan sepatu boots
Instagram.com/ officialputeriindonesia
Dilihat dari beberapa potret yang tersebar di Instagram, dapat dilihat dengan jelas bahwa sebenarnya Jihane menggunakan beberapa bagian yang simpel. Hanya didasari oleh topi, baju dengan lengan panjang, dan sepatu boots.
Namun, emas-emas yang membaluti topi, baju berlengan panjang, dan sepatu bootsnya tersebut membuat penampilan Jihane terasa lebih ramai.
Bahkan tidak hanya itu saja, penampilannya juga terdapat banyak sekali aksesoris yang membaluti penampilannya sehingga membuat Jihane semakin elegan.
Aksesorisnya tersebut seperti kalung yang melilitkan lehernya dengan hasil yang elegan, dan beberapa rantai emas yang tergantung di pakaiannya. Ada pula kain yang menjulang ke bawah seperti selendang dari pakaiannya tersebut.
Paduannya kali ini benar-benar cocok dan berhasil membuat penampilan Jihane menawan ya!
Dengan beberapa penjelasan tersebut, tidak heran jika penampilan Jihane dengan kostum ‘The Dashing of Equus Caballus’ tersebut berhasil mendapatkan gelar Best National Costume dalam ajang Miss Supranational 2021 di Polandia ya!
Jihane Almira juga akan berlaga malam final pada Sabtu, 21 Agustus 2021. Bisa disaksikan saat siaran langsung melalui akun YouTube Miss Supranational Official.
Selamat ya! Indonesia sangat bangga dengan prestasi Jihane Almira.
Baca juga:
MEN/O/LOGY by ZAP dan Desainer Temma Prasetio Bawa Tenun NTT ke DFW 2023
JAKARTA – Desainer Temma Prasetio berkolaborasi dengan klinik perawatan pria MEN/O/LOGY by ZAP, akan memperkenalkan tenun asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam ajang Dubai Fashion Week Autumn/Winter 2023-2024 pada 11 Maret 2023 mendatang.
“Dubai Fashion Week 2023 akan jadi show internasional pertama saya,” ungkap Temma Prasetio dalam acara private preview koleksi Inheritance yang diadakan di outlet MEN/O/LOGY Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Kamis 02/03.
Kostum ini terinspirasi dari kuda gagah dari Sumba, Nusa Tenggara Timur
Instagram.com/ officialputeriindonesia
Seperti yang dikatakan dari Instagram Levico Butik bahwa kostum The Dashing of Equus Caballus ini Terinspirasi dari kuda gagah berani asli Nusa Tenggara Timur.
Tidak hanya itu, kuda yang dimaksud oleh Levico adalah kuda yang berbeda dari jenis kuda lainnya yang berada di Indonesia. Kali ini ia memilih kuda dengan adanya kekuatan dan kecepatan balap yang kuat.
Maka, tidak heran jika kostum nasional resmi Miss Supranational Indonesia 2021 ini berhasil memenangkan Jihane Almira dengan gelar Best National Costume dalam Ajang kontes kecantikan yang berlangsung di Nowy Sacz, Polandia.
Mengenal Kain Tenun NTT: Bicara Soal Filosofi dan Makna Dibaliknya
Kain tenun khas Nusa Tenggara Timur bukan semata-mata dinilai sebagai fesyen dan trend semata di tengah zaman modern ini lho Sobat Indahnesia!
Lebih jauh daripada itu, menurut salah satu pengerajin kain tenun dari Molo, Timor Tengah Selatan, mengatakan bahwa kain tenun NTT masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional dan merupakan bentuk penghormatan terhadap acara-acara sakral, seperti pernikahan, atau bahkan upacara kematian.
Beberapa motif dari kain tenun NTT juga punya makna dan filosofinya tersendiri. Gak sembarangan dibuat atau asal cantik dilihat mata saja!
Selain dari segi motif, masyarakat NTT juga percaya kalau kain tenun merupakan wujud hubungan manusia dengan alam, Sang Pencipta, atau leluhur mereka.
Tiga faktor kepercayaan ini pula yang gak bisa terlepas dari para penenun kain di NTT dan menjadikannya bagian daripada sumber inspirasi mereka.
Jadi, gak semata-mata membeli sebuah kain atau pakaian, ternyata kamu juga bisa mendapati nilai-nilai luhur di dalamnya!
Untuk motif sendiri, masyarakat NTT memang sangat filosofis. Misalnya saja, motif rote pada salah satu kain tenun menandakan pulau paling selatan di Indonesia, yakni Pulau Rote.
Pun soal warna, mereka sangat detail mencermikan sebuah nilai dalam balutan warna-warna di kain tenun Biasanya, warna-warna ini juga ditentukan dari kondisi daerah asal dari para penenun tersebut.
Contoh pengaplikasiannya, misalkan jika kain tenun yang dibuat kebanyakan berwarna hitam dan kecoklatan, maka biasanya itu berasal dari daerah Timor Tengah Utara, dimana daerah ini termasuk ke dalam daerah yang cenderung hangat.
Untuk di Timor Tengah Selatan sendiri, biasanya menggunakan warna-warna yang cenderung cerah. Hal ini juga difaktori oleh kondisi di TTS yang cenderung dingin.
Ragam Motif Tenun Insana
Dari segi desain ataupun motifnya kain tenun insana kebanyakan lebih banyak menggunakan motif-motif geometris. Masing-masing motif pada kain tenun inipun merupakan perwakilan dari suku-suku yang mendiami wilayah kerajaan dalam tatanan struktur adat setempat.
Untuk jenisnya tenun insana dapat dibedakan ke dalam dua macam kategori yakni berupa sotis dan buna.
Berikut ini adalah ragam motif kain tenun insana khas NTT yang perlu anda ketahui :
1. Motif Sotis
Tenun sotis banyak menerapkan konsep garis lurus dan konsep pencerminan pada motif tenunannya. Kain tenun motif lotis memiliki ciri kain yang memiliki banyak warna terang ataupun warna cerah.
Benang yang digunakan merupakan benang yang sudah diberi warna sebelumnya sehingga benang satu dengan benang lainnya nanti akan menciptakan suatu motif tertentu. Ciri lain dari kain tenun motif lotis adalah memiliki permukaan kain yang rata.
2. Motif Buna
Tenun buna banyak menerapkan konsep geometris seperti segi empat, garis lurus dan konsep pencerminan. Sama seperti dengan kain tenun motif sotis, kain tenun buna ini juga menggunakan warna-warna cerah.
Selain itu, tenun buna memiliki ciri permukaan kain yang tidak rata, ada bagian yang lebih tinggi seperti kain yang dibordir. Permukaan kain tenun buna bagian luar dan dalam hampir sama.
Tags: tenun levico