... 5 Langkah Mudah Menggunakan Alat Tenun Gendong: Panduan DIY untuk Pemula

Keindahan Alat Tenun Gendong dalam Kerajinan Jarum dan DIY

Kain Lurik – Kain Tradisional Khas Dari Jogjakarta Dengan Pola Khas Bergaris-garis yang Cantik dan Unik

Kain Lurik – Lurik merupakan salah satu jenis kain tenun yang berasal dari pulau Jawa. Salah satu daerah penghasil lurik adalah Yogyakarta. Lurik merupakan salah satu pakaian khas Yogyakarta selain kain batik. Kata lurik berasal dari bahasa Jawa yaitu “lorek” yang berarti garis-garis.

Menurut Eksiklopedinasional Indonesia (1997) lurik adalah suatu kain hasil tenunan benang yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan motif dasar garis-garis atau kotak-kotak dengan warna-warna suram yang pada umumnya diselingi aneka warna benang. Kata lurik berasal dari akar kata rik yang artinya garis atau parit yang dimaknai sebagai pagar atau pelindung bagi pemakainya.

Sejarah Kain Lurik

Mengenal Perbedaan Alat Tenun Gedog dan ATBM

Kain tenun merupakan salah satu dari sekian banyak daftar kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Namun terlepas dari keberadaannya, ada satu hal terkait orisinalitas yang terkadang luput dari pengetahuan banyak orang, yaitu mengenai proses pembuatannnya.

Saat ini, kain tenun yang banyak beredar di pasaran merupakan hasil buatan mesin yang mampu menghasilkan produksi dalam jumlah banyak dalam waktu yang lebih cepat. Tak heran, kain tenun hasil mesin yang selama ini beredar di pasaran memiliki harga jual yang jauh lebih murah.

Namun, kelemahannya adalah kain yang dihasilkan oleh alat ini tentu kurang atau bahkan tidak memiliki nilai filosofi yang mendalam, karena dalam pembuatannya tidak ada proses panjang yang dilakukan oleh para seniman tenun atau penenun yang memahami makna yang terkandung dalam proses pembuatan kain tenun itu sendiri.

Lalu, bagaimana proses pembuatan kain tenun asli yang sebenarnya?

Bicara mengenai hal tersebut, sebenarnya ada dua jenis alat yang sampai saat ini masih sulit dibedakan oleh orang awam, yaitu alat tenun gedog dan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Sejarah [ sunting | sunting sumber ]

ATBM pada mulanya diciptakan oleh insinyur di Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) pada tahun 1912, sehingga alat ini juga dikenal sebagai alat tenun model TIB. Alat ini pertama kali digunakan di Kabupaten Wajo pada tahun 1950-an untuk memproduksi kain sarung Samarinda. [2]

Sejarah tenun ikat di Indonesia dimulai saat Indonesia berada di bawah pengaruh budaya asing yang berasal dari daratan tenggara asia dan bahkan lebih jauh lagi. Hal tersebut dikarenakan letak Indonesia yang berada di persimpangan jalur migrasi kuno sehingga menjadi rute perdagangan melalui Asia dan Pasifik. Negara-negara lain yang singgah di Indonesia seperti Cina, India, Persia, Mesir, dan Eropa membawa budaya mereka dan pada akhirnya memberikan pengaruh bagi budaya Indonesia. [3]


Tags: tenun alat

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia