Analisis SWOT untuk Produk Kerajinan dalam Dunia Jahitan dan DIY
Contoh Analisis SWOT Produk Kerajinan Anyaman Rotan
Anyaman rotan menjadi salah satu produk kerajinan yang kini banyak dicari orang. Anyaman rotan bisa menjadi salah satu furniture yang membuat rumah menjadi aesthetic.
Produk kerajinan yang menjadi banyak favorit orang seperti kursi rotan, vas rotan, tempat tissue rotan, meja rotan dan sebagainya. Karena banyak masyarakat yang ingin mendekorasi rumah dengan furniture aesthetic, kini banyak sekali produk kerajinan anyaman rotan yang bisa ditemui dengan mudah.
Produk anyaman rotan ini juga terjangkau dan Anda bisa mendapatkan furniture yang cantik. Anyaman rotan ini menjadi salah satu ide bisnis yang menguntungkan, apalagi jika Anda memiliki bakat menganyam. Berikut contoh analisis SWOT produk kerajinan anyaman rotan:
Strength (Kekuatan)
- Produk anyaman rotan banyak dicari, terutama untuk orang-orang yang ingin punya furniture aesthetic.
- Produk kerajinan ini dijual dengan harga terjangkau, sehingga banyak orang Indonesia yang mampu membelinya.
- Kerajinan anyaman rotan cocok ditempatkan di segala konsep rumah. Bisa digunakan untuk berbagai perabotan dan untuk dekorasi rumah.
Weakness (Kelemahan)
- Membutuhkan pengrajin rotan yang handal untuk membuat furniture atau perabotan dari anyaman rotan.
- Anyaman rotan harus dibentuk dan menggunakan material khusus untuk bisa menampung beban berat seperti pada kursi rotan atau meja rotan.
Opportunities (Kesempatan)
- Banyak orang yang mencari anyaman rotan sebagai bahan dekorasi rumah.
- Mudah dijual secara online dan bisa menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia.
Threats (Ancaman)
- Harga rotan semakin mahal
- Tidak banyak pengrajin rotan yang tertarik untuk menganyam rotan menjadi furniture.

Strength (Kelebihan)
Pada bagian ini, menjelaskan tentang kelebihan produk kerajinan tangan dibandingkan dengan produk pabrik atau kerajinan tangan lain.
Kerajinan tangan kulit asli brand “Dompet Sibakua” terbuat dari kulit dengan pilihan yang elastis, lembut dan tahan air dan jamur.
Adapun model dompet yang dihasilkan bervariasi, mulai dari hand wallet, hingga tas dompet ukuran jinjing.
Adapun lem yang merekatkan pada bagian kerajinan tangan dompet ini, menggunakan lem khusus yang kuat dan tidak mudah terkelupas hingga dompet bisa awet lebih lama.
Proses pembuatan kerajinan tangan dompet sibakua ini, tidak membutuhkan waktu lama.
Sebagai konsumen, kamu bisa pre-order sesuai keinginan, menyesuaikan model dan kebutuhan dari pelanggan.

Apa itu Analisis SWOT untuk Kerajinan Tangan?
Analisis SWOT adalah sebuah metode keuangan yang digunakan untuk memahami kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dari suatu situasi atau entitas bisnis. Dalam konteks kerajinan tangan, analisis SWOT akan membantu pelaku bisnis dalam mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kesuksesan produk atau usahanya.
1. Kualitas Produk Unggul: Kerajinan tangan biasanya memiliki kualitas tinggi karena dibuat dengan tangan dan menjunjung tinggi keunikan dan detail.
2. Kreativitas yang Tinggi: Para pelaku bisnis kerajinan tangan sering kali memiliki kreativitas yang tinggi dalam menciptakan produk yang berbeda dan menarik.
3. Nilai Seni dan Budaya: Kerajinan tangan sering kali memperlihatkan nilai seni dan budaya suatu daerah, yang dapat menarik minat konsumen dan calon pembeli.
4. Fleksibilitas Produksi: Produksi kerajinan tangan bisa dilakukan dalam skala kecil, sehingga memungkinkan untuk menyesuaikan permintaan dan memperhatikan detail produk secara lebih baik.
5. Kemampuan Menyesuaikan dengan Pasar: Dalam bisnis kerajinan tangan, pelaku usaha dapat dengan mudah menyesuaikan produk dengan tren dan kebutuhan pasar yang sedang berkembang.
6. Pasar yang Berkembang: Permintaan terhadap kerajinan tangan semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga memberikan peluang pertumbuhan bagi para pelaku usaha.
7. Keterlibatan Masyarakat Lokal: Kerajinan tangan sering kali melibatkan masyarakat lokal dalam produksi, yang akan memberikan dukungan sosial dan meningkatkan citra perusahaan.
8. Pembuatan Produk yang Ramah Lingkungan: Dalam membuat kerajinan tangan, bahan baku yang digunakan biasanya ramah lingkungan, sehingga dapat menarik minat konsumen yang peduli dengan lingkungan.
9. Mitra Bisnis yang Kuat: Kerajinan tangan sering kali bekerja dengan mitra bisnis lokal, seperti toko atau galeri, yang dapat membantu dalam pemasaran dan distribusi produk.
Tags: kerajinan produk alis swot