... Aneka Produk Kerajinan DIY dari Bahan Keras: Ide Kreatif untuk Hobi Sulam

Karya Seni Rajutan dan Kerajinan DIY dari Bahan Keras

4.Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Keras

Dalam perkembangannya produk kerajinan dari bahan keras tidak dapat melepaskan diri dari unsur-unsur seni pada umumnya.Sentuhan-sentuhan estetik sangat penting untuk mewujudkan karya kerajinan atraktif dan bernilai ekonomis.Pada produk kerajinan, aspek fungsi menempati porsi utama.Maka, karya kerajinan harus mempunyai nilai ergonomis yang meliputi: kenyamanan, keamanan, dan keindahan (estetika).

Produk kerajinan dari beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di mancanegara sejak zaman dahulu kala.Keanekaragaman produk kerajinan tersebut memiliki motif dan ragam hias yang khas di setiap daerah.Setiap motif dan ragam hias mempunyai nilai keindahan dan keunikan serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasihat.Beberapa daerah yang terkenal ukiran atau pahatannya adalah Jepara, Yogyakarta, Cirebon, Bali, Toraja, Palembang, Kalimantan, dan masih ada daerah lainnya.

2.Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Keras

Produk kerajinan sangat beraneka ragam.Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan keras.

Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain sebagainya.Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan.Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti: gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan.Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa.

Negara Indonesia merupakan daerah tropis yang sebagian besar wilayahnya diisi oleh lautan dan juga hutan.Hutan yang tersebar di banyak tempat di Indonesia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para perajin.Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dasar dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir.Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan utamanya.Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain.

Rotan merupakan hasil kekayaan alam yang sangat besar di Indonesia.Pulau yang paling banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan.Tumbuhan rotan bersifat kuat dan lentur sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman.Contoh produk kerajinan dari bahan rotan banyak digunakan pada meja, kursi, lemari, tempat makanan, dan lain sebagainya.

Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat kaya akan bebatuan, jenisnya pun sangat beraneka ragam.Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik.Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti aksesoris pelengkap busana, juga sebagai penghias benda.Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan.Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir.Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.

Aneka Kerajinan dari Bahan Lunak

Terdapat berbagai aneka kerajinan dari bahan lunak yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar kita, di antaranya:

1. Tanah Liat

Tanah liat merupakan salah satu jenis kerajinan dari bahan lunak yang kerap ditemui di sekitar masyarakat. Tanah liat bertekstur lembut dan mudah dibentuk.

Umumnya, tanah liat berwarna cokelat, baik cokelat muda, tua, keabu-abuan, ataupun keputihan yang bergantung pada kandungan masing-masing tanah tersebut.

Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran. Jika dibakar, jenis kerajinan ini disebut keramik.

2. Kulit

Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak, sehingga mudah dibentuk. Namun kulit tidak tahan air, apabila terkena air, struktur kulit akan rusak.

Selain kulit alami, kulit buatan yang biasa kita sebut dengan kulit sintetis juga kerap digunakan. Biasanya, kulit digunakan sebagai bahan utama produk-produk fashion.

3. Fiberglass

Fiberglass terbuat dari bahan buatan dan memiliki struktur cair yang apabila mengering akan menjadi keras. Kerajinan fiberglass biasanya dibuat dengan cara dicetak atau dicor.

Kelebihan fiberglass lebih tahan lama dan kuat. Karena itu, kerajinan fiberglass bisa digunakan sebagai pelengkap bangunan rumah. Selain itu, fiberglass juga kerap dijadikan bahan utama aksesori.

4. Gips

Asbak jadi salah satu hasil dari kerajinan bahan lunak. Foto: Unsplash

Gips merupakan bahan mineral yang tidak dapat larut dalam air pada waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Ketika sudah mengeras, gips akan mudah pecah sehingga harus berhati-hati saat menggunakannya.

5. Lilin dan Parafin

Lilin dan parafin merupakan bahan yang berwujud padat, tetapi ketika dipanaskan akan mencair. Membuat kerajinan dari lilin dan parafin dapat menghemat biaya karena lelehan lilin atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan dan dicetak kembali.


Tags: kerajinan dari bahan produk keras yaitu

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia