... Aneka Produk Kerajinan DIY dari Bahan Keras: Ide Kreatif untuk Hobi Sulam

Karya Seni Rajutan dan Kerajinan DIY dari Bahan Keras

Produk Kerajinan Bahan Keras Untuk Rumah Lebih Estetik

Kerajinan bahan keras bisa menjadi komponen dalam menghias rumah, lho.

Nah, kami punya rekomendasi kerajinan bahan keras yang bisa jadi inspirasi, seperti berikut ini. Simak yuk!

1. Ukiran Kayu

Ruppers, kamu bisa memasang ukiran kayu estetik untuk dekorasi ruang tamu dan kamar tidur.

Pilihlah jenis ukiran kayu yang kamu suka sesuai dengan nuansa yang ingin kamu ciptakan.

2. Batu Taman

Kerajinan bahan keras yang satu ini bisa kamu tempatkan di halaman-halaman terbuka rumah, seperti taman dan teras rumah. Agar terlihat nyaman, pilihlah ukuran batu taman yang sesuai dengan halaman mu, ya!

3. Vas Bunga

Vas bunga bisa menjadi pilihan lainnya untuk menata ruang tamu dan keluarga.

Saat ini, vas bunga memiliki banyak variasi bentuk, mulai dari yang simpel, berbentuk kotak, hingga yang berulir seperti dibawah ini. Kalau Ruppers suka yang seperti apa?

4. Hiasan Dinding

Seperti yang kita tahu bahwa hiasan dinding bisa terbuat dari bahan keras jenis apa pun.

Untuk menampilkan kesan tradisional, kamu bisa memilih hiasan dinding dengan bahan kayu atau rotan.

Namun, jika kamu ingin menampilkan nuansa modern pada rumah, kamu bisa menggunakan hiasan dinding dengan bahan logam ataupun kaca.

A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras

Bahan limbah merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan.

Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah.

Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga.

Contohnya: cangkang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan, kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, stereofoam dan lain-lain.

Limbah organik biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas.

Limbah keras yang ada di lingkungan masyarakat terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara diantaranya:

Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama.

Penggolongan hasil limbah keras dilihat dari kondisi wilayahnya.

  • Daerah pesisir pantai/laut: Limbah keras yang banyak tersedia seperti cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan.
  • Daerah pegunungan: Limbah keras yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah limbah kayu pinus, kayu abasia, dan kayu kamper.
  • Daerah pertanian: Limbah keras yang didapat di daerah ini adalah tulang-tulang hewan ternak seperti tulang sapi, kerbau, kambing, ayam, serta tulang ikan.
  • Daerah perkotaan: Limbah keras yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot.

Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle.

Proses recycle yaitu mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan dapat membantu menyelesaikan masalah lingkungan tersebut.

Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA

7.Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Keras

Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai keunikan (uniqueness) dan estetika (keindahan), sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang.

a. Pengelolaan Sumber Daya Usaha

Pengelolaan sumber daya usaha yang meliputi enam tipe sumber daya (Man, Money, Material, Maching, Method, dan Market).

b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan

Kualitas karya kerajinan ditentukan oleh kualitas bahan, teknik pengerjaan, desain, dan nilai fungsi.Pemilihan bahan sangat penting karena bahan memiliki kekuatan, bentuk yang bervariasi, tekstur, serat, pori-pori, yang semua ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kualitas bentuk dan estetik karya kerajinan.Teknik penciptaan yang baik dapat menentukan kesempurnaan bentuk karya.Aspek fungsi dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan (ergonomi).Nilai estetik karya kerajinan dapat menambah kepuasan rasa indah bagi pemilik atau pemakai.Kerajinan mempunyai fungsi ganda selain fungsi praktis sekaligus sebagai fungsi hiasan.

c. Menentukan Segmentasi Pasar

Secara ekonomi kerajinan cukup menjanjikan dan memiliki peluang pasar yang menggembirakan.Apalagi ditunjang dengan melimpahnya bahan baku, tenaga kerja yang relatif murah dibandingkan dengan hal yang sama di negara lain, sehingga dapat menekan biaya produksi.Penambahan ragam hias dan warna yang beraneka ragam menambah nilai estetik dan sekaligus dapat meningkatkan nilai ekonomi produk tersebut.Sentuhan estetik pada produk kerajinan sangat diperlukan untuk mengangkat citra kerajinan.Untuk menentukan produk kerajinan yang akan diproduksi, kita harus memperhatikan selera pasar.

d. Menentukan Bahan/Material Produksi Kerajinan

Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat penting karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas barang tersebut.

Buka/Unduh

1. Limbah Keras Organik

Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah.

Limbah keras organik terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk, berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan.

Contoh limbah keras organik:

  • cangkang kerang laut,
  • sisik ikan keras,
  • tulang ikan,
  • tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing),
  • tempurung kelapa,
  • potongan kayu.

Diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaan produk kerajinan.

2. Limbah Keras Anorganik

Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.

Limbah keras anorganik terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran.

Contoh limbah keras anorganik:

  • pelat-pelat dari logam,
  • pecah-pecahan keramik,
  • pecahan kaca,
  • wadah/botol plastik,
  • kaleng.

Tags: kerajinan dari bahan produk keras yaitu

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia