Manfaat Tahap Perencanaan dalam Pembuatan Kerajinan
Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan pada dasarnya ialah suatu proses pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil yang diinginkan, dengan penggunaan sumber daya dan pembentukan suatu sistem komunikasi yang memungkinkan pelaporan dan pengendalian hasil akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang dibuat.
Banyak kegunaan dari pembuatan perencanaan yakni terciptanya efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan perusahaan dapat melakukan koreksi atas penyimpangan sendini mungkin, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul menghindari kegiatan, pertumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol.
Karakteristik Perencanaan
Komponen-komponen yang diperlukan dalam sebuah perencanaan adalah sebagai berikut:
Dalam melakukan perencanaan komponen utama yang diiginkan adalan untuk mencapai tujuan yang diiginkan.
Perencanaan adalah proses untuk menentukan masa depan melalui serangkaian pilihan-pilihan (pilihan alternatif)
Waktu merupakan sumber daya untuk menentukan berapa lama hasil yang akan dicapai, karena itu berorientasi masa depan. Masing-masing tujuan utama perencanaan menyiratkan suatu kebutuhan di masa kini untuk informasi tentang masa depan.
Perkiraan tatapan masa depan juga penting. Selain itu, perencanaan mencakup biaya untuk menetapkan tujuan ditangguhkan kepuasan dan kerugian yang timbul dari tindakan ditunda. Tugas menghitung tingkat bunga dengan demikian secara implisit mencakup perencanaan.
Perencanaan digunakan untuk mendatangkan hasil. Ini adalah langkah dalam rantai berakhir berarti mengarah pada apa yang diinginkan.
Perencanaan berfungsi untuk menghubungkan komponen-komponen dari suatu sistem. Untuk memungkinkan para pengambil keputusan untuk memilih secara rasional di antara program-program alternatif, para perencana harus menggelincirkan sepenuhnya konsekuensi proposal. Dalam dunia pengetahuan yang tidak sempurna persyaratan ini harus diimbangi dengan tindakan.
Pemilihan Bahan
Pemilihan bahan merupakan salah satu aspek penting dalam proses perancangan kerajinan diawali dengan. Pemilihan bahan yang tepat akan menentukan kualitas, estetika, dan fungsi kerajinan yang dihasilkan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan:
- Jenis Bahan
Jenis bahan yang digunakan akan sangat memengaruhi karakteristik kerajinan yang dihasilkan. Misalnya, kerajinan yang terbuat dari bahan alami seperti kayu atau tanah liat akan memiliki tampilan dan tekstur yang berbeda dengan kerajinan yang terbuat dari bahan sintetis seperti plastik atau logam. - Ketersediaan Bahan
Ketersediaan bahan juga perlu menjadi pertimbangan. Bahan yang mudah didapat dan memiliki harga terjangkau akan lebih dipilih dibandingkan bahan yang langka dan mahal. - Sifat Bahan
Sifat bahan, seperti kekerasan, kelenturan, dan ketahanan terhadap cuaca, harus sesuai dengan fungsi dan estetika kerajinan yang diinginkan. Misalnya, kerajinan yang akan digunakan di luar ruangan harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap cuaca. - Pengolahan Bahan
Proses pengolahan bahan juga perlu dipertimbangkan. Bahan yang mudah diolah akan lebih disukai dibandingkan bahan yang membutuhkan teknik pengolahan yang rumit dan mahal.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut secara cermat, pengrajin dapat memilih bahan yang tepat untuk kerajinan yang akan dibuat. Pemilihan bahan yang tepat akan menghasilkan kerajinan yang berkualitas tinggi, estetis, dan fungsional sesuai dengan tujuan pembuatannya.
Estetika
Dalam proses perancangan kerajinan diawali dengan, estetika memegang peranan penting karena menentukan keindahan dan daya tarik visual dari kerajinan yang dihasilkan. Estetika meliputi berbagai aspek yang saling terkait, di antaranya:
- Bentuk
Bentuk kerajinan harus seimbang, harmonis, dan sesuai dengan fungsi kerajinan. - Warna
Pemilihan warna harus mempertimbangkan kesesuaian dengan konsep kerajinan, serta menciptakan kesan visual yang menarik. - Tekstur
Tekstur kerajinan dapat memberikan kesan visual dan sentuhan yang unik, sehingga menambah nilai estetika kerajinan. - Dekorasi
Dekorasi pada kerajinan dapat mempercantik tampilan kerajinan dan menjadikannya lebih bernilai estetis.
Dengan mempertimbangkan aspek estetika dalam proses perancangan kerajinan diawali dengan, pengrajin dapat menghasilkan kerajinan yang tidak hanya fungsional tetapi juga indah dan menarik secara visual. Estetika yang baik akan meningkatkan nilai jual kerajinan dan membuatnya lebih dihargai oleh konsumen.
Tags: kerajinan perencanaan tahap