... 6 Aspek Rancangan Penting Dalam Produk Kerajinan DIY untuk Pekerjaan Jahitan

"Kreativitas dalam Desain Produk Kerajinan - Mendalam ke Elemen Rancangan!"

Perencanaan Dalam Memproduksi Produk Kerajinan

Vadcoy.com – Pada postingan kali ini, Mang Ocoy akan membagikan materi pelajaran tentang “Perencanaan Dalam Memproduksi Produk Kerajinan” pada Mapel Prakarya. Silahkan simak penjelasannya di bawah ini!

Perencanaan produksi kerajinan umumnya lebih menitik beratkan pada nilai- nilai keunikan dan estetika. Sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, sandang, dan sebagainya.

Pada materi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, kalian sudah mempelajari tentang perencanaan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar. Diharapkan kalian dapat mengeksplorasi lebih jauh berbagai macam perencanaan proses produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang ada di daerahmu serta di wilayah nusantara.

Dalam perkembanganya produk kerajinan tidak dapat melepaskan diri dari unsur-unsur seni pada umumnya. Sentuhan-sentuhan estetik sangat penting untuk mewujudkan karya kerajinan yang bermutu dan bernilai ekonomis.

Pada produk kerajinan, aspek fungsi menempati porsi utama, maka karya kerajinan harus mempunyai nilai ergonomis yang meliputi kenyamanan, keamanan dan keindahan (estetika). Penerapan unsur ergonomis pada produk kerajinan yang memiliki fungsi pakai sangat penting, karena produk kerajinan tersebut lebih mengutamakan fungsi dan kegunaannya.

Pada materi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar pada semester 1, kalian sudah mempelajari tentang unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan. Diharapkan kalian dapat mengenali, mengeksplorasi tentang unsur estetika dan ergonomis serta mengembangkan produk-produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang ada di daerahmu dan di wilayah nusantara.

Prinsip Kerajinan Bahan Keras dan Aspek Rancangannya

Membuat kerajinan memang bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai jenis bahan di sekitar. Bahan tersebut ada yang sifatnya keras dan lunak. Bahan yang keras kemudian akan menghasilkan kerajinan bahan keras, begitu juga sebaliknya. Ketika proses pembuatannya, terdapat prinsip kerajinan bahan keras yang harus diperhatikan.

Disamping itu, ada pula aspek rancangan yang berkaitan dengan prinsip kerajinan tersebut. Lalu, apa sajakah prinsip dan aspek rancangan dalam prinsip tersebut? Di bawah ini penjelasan selengkapnya.

  • 1 Pengertian Kerajinan Bahan Keras
  • 2 Jenis-Jenis Kerajinan Bahan Keras
    • 2.1 1. Kerajinan Bahan Keras Alam
    • 2.2 2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
    • 3.1 1. Keunikan Bahan Kerajinan
    • 3.2 2. Keragaman Muatan Nilai
    • 4.1 1. Reduce (Mengurangi)
    • 4.2 2. Reuse (Menggunakan Kembali)
    • 4.3 3. Recycle (Mendaur Ulang)
    • 5.1 Faktor Teknis
    • 5.2 Faktor Ekonomis
    • 5.3 Faktor Ergonomis
    • 5.4 Faktor Estetika
    • 5.5 Faktor Sains dan Teknologi
    • 5.6 Faktor Kondisi Lingkungan

    Prinsip Kerajinan Bahan Keras

    Setiap bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan memiliki keunikannya masing-masing. Oleh karenanya, seorang pengrajin juga harus memiliki kepiawaian dan pengetahuan dalam mengolah bahan yang berbeda. Pengetahuan yang mendasar terkait dengan proses pengolahan dan penciptaan kerajinan inilah yang disebut sebagai prinsip kerajinan bahan keras.

    Dalam prinsipnya terbagi menjadi dua prinsip yaitu keunikan bahan kerajinan dan keragaman muatan nilai dalam produk kerajinan. Agar lebih jelas mengenai maksud dari kedua prinsip tersebut, berikut ini kamu bisa menyimak penjelasan lengkapnya.

    1. Keunikan Bahan Kerajinan

    Keunikan bahan kerajinan menjadi prinsip kerajinan bahan keras yang utama. Prinsip satu ini harus diperhatikan dengan baik mengingat ini akan memengaruhi proses dari pembuatan kerajinan. Seperti yang kamu ketahui, bahan yang bisa digunakan untuk membuatnya bisa berupa bahan alam, bahan buatan, hingga bahan limbah.

    Setiap bahan tersebut memiliki karakteristiknya sendiri. Bahkan, bahan limbah yang terkesan tidak berguna pun jika diolah dengan baik akan menghasilkan kerajinan yang menarik dan bernilai jual. Begitu juga dengan bahan alam dan bahan buatan bisa mendorong nilai jual yang tinggi jika dibuat dengan teknik yang tepat.

    Oleh karena prinsip kerajinan bahan keras ini, seorang pengrajin secara tidak langsung dituntut untuk mengetahui dan mengenal karakterisitik bahan kerajinan dengan baik. Dengan begitu, pengrajin bisa menyesuaikan teknik apa yang sesuai untuk pembuatan kerajinan. Begitu juga dengan konsep ide apa yang bisa dieksekusi dalam pembuatan kerajinan tersebut.

    2. Keragaman Muatan Nilai

    Prinsip yang kedua adalah keragaman muatan nilai dalam produk kerajinan. Berbagai produk kerajinan yang ada sekarang ini berasal dari buah pemikiran seorang pengrajin. Para pengrajin dalam pembuatan karya juga turut menyelipkan seperangkat nilai-nilai atau pesan yang ingin disampaikan lewat karyanya tersebut.

    C. Produksi Kerajinan Bahan Keras

    Beragam benda kerajinan dari bahan keras alam dan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan.

    Teknik yang digunakan juga sangat bervariasi, diantaranya bisa berupa ukir, pahat, cukil, anyam, potong sambung, lukis, tiup, tatah, dan sebagainya disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan, kemanfaatan, dan rancangan produk kerajinan.

    1. Kerajinan Bahan Keras Alam

    a. Kerajinan Kayu

    Bahan utama yang digunakan dalam membuat kerajinan ini adalah kayu.

    Peralatan kerajinan bahan kayu diataranya, gergaji, pahat, cukil, palu, kuas, amplas, dan beberapa mesin seperti, mesin bubut, mesin pemotong kayu, dan sebagainya.

    Teknik yang dapat dilakukan dalam pembuatan kerajinan dari kayu diantaranya adalah teknik ukir, teknik bubut, teknik potong sambung, teknik bor, dan beberapa teknik lainnya.

    Produk-produk yang dibuat dari bahan kayu:

    Produk kerajinan kayu diatas dilakukan dengan berbagai teknik ukir dan bubut

    • a. bingkai foto ukir,
    • b. vas bubut dan ukir,
    • c. aneka rumah adat dan kendaraan,
    • d. miniatur kendaraan.

    4 Aspek Penting Dalam Membangun Usaha Kerajinan

    Apakah kalian ingin menjadi seorang wirausahawan sukses? Untuk menjadi
    seorang wirausahawan sukses, kalian harus memiliki perencanaan usaha yang
    baik. Aspek-aspek penting dalam perencanaan sebuah usaha kerajinan adalah:

    Seorang wirausahawan harus dapat memanfaatkan peluang usaha secara sistematis dimulai dari analisis sumber-sumber peluang usaha secara luas.

    Persiapan yang dapat kalian lakukan dalam menganalisis peluang usaha sebagai berikut.

    a. Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih.

    b. Bentuk usaha apa yang akan dipilih.

    c. Jenis usaha apa yang akan ditekuni.

    d. Informasi usaha yang akan diterima.

    e. Ada atau tidaknya peta usaha yang menguntungkan.

    Pemetaan potensi usaha produk kerajinan dari bahan limbah dapat didasarkan pada ciri khas kerajinan dari masing-masing daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Terdapat beberapa cara atau metode dalam melakuan pemetaan potensi usaha, baik secara kuantitaif maupun kualitatif. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis ini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan internal untuk menentukan strategi terbaik, kemudian dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan. Analisis internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness), sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang (opportunity) yang ada dan yang akan datang serta ancaman (threat) dari kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk kerajinan sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang secara bersamaan dapat mengatasi kelemahan dan ancaman. Dengan analisis SWOT dapat ditentukan strategi pengembangan usaha produk kerajinan dalam jangka panjang sehingga tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat. Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan
    keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan
    staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya, dan lain-lain. Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan, sebagai berikut.


    Tags: kerajinan produk aspek

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia