"Komponen Mesin Tenun dan Cara Operasinya"
Perawatan kompresor screw
Kompresor screw lebih mahal dibanding jenis kompresor piston. Hal tersebut wajar karena kompresor screw memiliki performa lebih unggul dan lebih awet dibanding piston. Dibutuhkan perawatan supaya kompresor screw awet dan tidak muncul permasalahan-permasalahan pada mesin.
Kompresor screw tidak keluar angin, mesin overheating, atau kerusakan yang lebih berat dapat terjadi jika mesin tidak rutin diperiksa. Beberapa hal penting dalam pemeliharaan kompresor screw meliputi:
Kompresor screw memerlukan pemeliharaan rutin bahkan setiap hari supaya lebih awet. Pemeliharaan rutin harian meliputi pengecekan tekanan dan suhu udara discharge, pemeriksaan kebocoran minyak pelumas, pengecekan tekanan sump tank, pengecekan vibrasi motor dan kompresor, pemeriksaan drain vessel, dan pengecekan isolation valve.
Komponen kompresor screw seperti filter udara dan separator perlu dilakukan pemeriksaan setiap minggu. Pemeliharaan rutin ini meliputi pengecekan filter udara delta saat beban penuh, pengecekan level minyak pelumas, dan pemeriksaan bagian separator kompresor.
Sedangkan untuk pemeliharaan bulanan, kompresor screw perlu dicek temperatur sensornya. Food grade coolant yang diganti pada pemakaian pertama, juga perlu diganti pada 6 bulan berikutnya. Pemeliharaan kompresor screw juga meliputi pemeriksaan kondisi selang di dalamnya.
- Pemeliharaan rutin setiap 3 bulan
Setiap 3 bulan sekali, perlu dilakukan penggantian minyak pelumas jika kualitasnya sudah menurun. Selain memeriksa kualitas minyak pelumas, cek juga bagian filter minyak. Lakukan pengecekan terkait getaran-getaran yang timbul saat mesin bekerja.
Apa Saja Tips Mengendarai Sepeda Motor dengan Aman?
Berikut beberapa tips mengendarai sepeda motor dengan aman:
1. Periksa Rutin Kondisi Kendaraan
Sebelum mengendarai sepeda motor, selalu lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan. Periksa ban, rem, lampu, dan sistem lainnya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
2. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Patuhilah semua aturan lalu lintas yang berlaku. Ikuti rambu-rambu jalan, patuhi batas kecepatan, dan jangan melanggar lampu isyarat.
3. Tingkatkan Konsentrasi
Jaga konsentrasi saat mengendarai sepeda motor. Hindari penggunaan ponsel atau melakukan kegiatan lain yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari jalan.
4. Hindari Menggunakan Alkohol atau Obat-obatan Terlarang
Jangan mengendarai sepeda motor jika Anda sedang dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi Anda dan meningkatkan risiko kecelakaan.
5. Bijak dalam Menggunakan Kecepatan
Gunakan kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan dan lalu lintas. Hindari mengemudikan sepeda motor terlalu cepat atau terlalu lambat, dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Tags: cara mesin tenun