Bahan Keras dari Kayu untuk Kerajinan Tangan DIY - Pilihan Terbaik untuk Karya Rajut Anda
Kerajinan Dari Bahan Keras : Pengertian, Jenis, Teknik, Tahapan Cara Membuat dan Contohnya
Kerajinan dari bahan keras adalah suatu produk kerajinan yang memakai bahan dasar yang bersifat keras.Kerajinan bahan keras bisa menjadi salah satu dari kerajinan yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Tidak sedikit dari para pengusaha kerajinanyang dapat merambah ke luar negeri sebagai produk pasarnya.
Faktanya bahan keras selama ini boleh dijadikan menjadi bisnis yang menguntungkan bagi Anda para tangan kreatif.Terdapat dua jenis kerajinan bahan keras di Nusantara, ada kerajinan yang selalu mempertahankan ragam dan bentuk hias tradisionalnya, ada juga yang sudah mendapat inovasi sesuai dengan tuntutan di pasar.
Sesuai dengan bahan yang pakai, kerajinan yang terbuat dari bahan keras ini dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu:
Jenis Jenis Bahan Keras
Bahan Keras Alami
Kerajinan yang dibuat dari bahan keras alami yaitu sebuah kerajinan yang dalam proses pembuatannya menggunakan bahan baku yang berasal dari alam dengan melewati pengolahan, akan tetapi tidak menimbulkan perubahan bentuk pada benda tersebut.
Bahan keras alami ini juga sangat mudah untuk ditemui serta harganya juga sangat terjangkau, karena di beberapa bahan bisa diperoleh langsung di area sekitar kita.
Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami:
Masih bingung mau buat kerajinan apa? Tenang sob, masih ada kerajinan lain kok yang bisa Anda lakukan. Nah, yang mana sudah pernah saya bahas sebelumnya mengenai contoh kerajinan bahan lunak. Silahkan Anda coba!
Bahan Keras Buatan
Bahan-bahan ini diolah sampai keras sehingga dapat digunakan sebagai bahan-bahan kerajinan.
Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Buatan:
- Besi
- Kawat
- Kaca
- Semen
- Kaleng
- Timah
- Logam (Emas, Perak, Kuningan, Alumunium dan Tembaga)
Teknik Pembuatan Kerajinan dari Bahan Keras
Ada beberapa teknik yang sering digunakan untuk membuat sebuah kerajinan dari bahan keras, yakni:

Teknik Pembuatan
Adapun teknik pembuatan kerajinan bahan keras ini terbilang sangat beragam. Biasanya, tergantung dengan bahan yang Anda gunakan.
Dan jika ingin menghasilkan sebuah kerajinan yang menarik, Anda meski menguasai teknik pembuatannya dengan baik. Hal ini agar hasilnya maksimal dan mempunyai daya tarik.
Teknik-teknik tersebut adalah teknik anyam, las, patri, ukiran, cor atau tuang dan cetak, tuang berulang atau bivalve. tuang sekali pakai, ukir tekan, hingga teknik sketsa.
Perlu dipahami, bahwa setiap bahan yang akan Anda gunakan membutuhkan teknik yang tepat. Tidak perlu memaksakan menggunakan teknik lain yang sebenarnya tidak cocok dengan bahan tersebut. Karena akan berpengaruh terhadap hasilnya.

Penutup
Pembuatan kerajinan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai bahan, baik alami maupun buatan. Meskipun bahan alami berasal dari alam, kerajinan bahan buatan yang dibuat oleh manusia memiliki nilai jual dan estetika yang tidak kalah penting.
Terdapat berbagai teknik pembuatan produk kerajinan bahan buatan, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Untuk bahan keras seperti logam, kaca, kawat, kaleng, dan timah, teknik-teknik seperti las, patri, ukiran, dan bubut sering digunakan. Sementara itu, untuk bahan lunak, seperti cetak, coil, putar, tenun, dan bordir, digunakan dalam pembuatan kerajinan.
Beberapa contoh kerajinan bahan buatan yang bisa dibuat termasuk kerajinan sabun batangan dengan teknik ukir atau cetak, kerajinan gips dengan mencetak dan memodifikasi gypsum, kerajinan lilin dengan mencairkan lilin dan mencetaknya dalam cetakan, kerajinan plastik dengan mengubah kemasan bekas menjadi tas, dompet, dan lain-lain, kerajinan clay dengan membentuk tanah liat menjadi bentuk yang diinginkan, kerajinan kain dengan memotong atau menjahit kain menjadi produk seperti tas atau baju, kerajinan kaca dengan teknik cold working, flameworking, fusing, hot sculpting, dan slumping, kerajinan fiberglass dengan mencampurkan filamen kaca dan resin dalam cetakan, kerajinan kulit sintetis dengan memanfaatkan kulit sintetis menjadi tas, sandal, dan sepatu, dan kerajinan bubur kertas dengan menghancurkan kertas dan membentuknya menjadi berbagai produk.
Nah, sekian 10 contoh yang menarik untuk dicoba. Kerajinan bahan buatan di atas kebanyakan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar. Jadi, kamu tidak perlu kesulitan dalam mengkreasikan produk kerajinan bahan buatan yang dimodifikasi.

Apa itu Kerajinan Bahan Keras ?
Kerajinan bahan keras merupakan hasil karya buatan pengrajin yang berbahan dasar keras, kuat, padat, kokoh, tahan lama, dan tidak berubah bentuk. Bahan tersebut diolah sesuai kebutuhan fungsional konsumen yang memiliki nilai artistik pada kebudayaan tertentu. Contohnya bahan kayu diolah menjadi hiasan dinding.
Menurut keberadaan asal bahannya, kerajinan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kerajinan alami dan kerajinan buatan. Apa saja, sih ? Ini penjabarannya:
1. Kerajinan Bahan Keras Alami
Ini adalah produk buatan pengrajin yang menggunakan bahan dasar berasal dari alam sekitar. Bahan tersebut umumnya dapat Anda temui di area hutan, perairan, maupun tempat tinggal Anda. Misalnya bambu, rotan, kayu, dan lainnya. Berikut macam-macam bahan keras alami:
1. Bambu
Bambu merupakan bahan dasar yang kokoh dan kuat. Tapi juga punya kelemahan jika kena air secara terus-menerus. Karena akan menyebabkan pelapukan pada batang bambu tersebut. Karakteristik bambu lainnya adalah memiliki rongga berukuran diameter 1-20 cm dan memiliki ruas batang yang unik.
Pada proses pembuatanya akan terlihat keunikannya melalui sayatan ataupun bentuk utuh dari batang bambu yang teksturnya halus. Contoh kerajinan benda berbahan dasar bambu, meliputi:
Alat musik ini menggunakan bahan utama bambu yang berusia 5 tahun, supaya tidak rapuh dan keras. Teknik pembuatan angklung menggunakan metode memilah bambu dan proses penyeteman. Proses penyeteman adalah proses menyelaraskan suara ke alat tuner.
Caping merupakan topi petani yang berbahan dasar bambu. Proses pembuatannya menggunakan teknik anyaman yang kuat dan kokoh. Bertujuan untuk melindungi dari teriknya cuaca ketika bertani.
2. Rotan
Ketahanan batang rotan yang lebih kuat daripada bambu terdapat pada bagian serat batang. Anda dapat menemukan rotan pada tumbuhan yang merambat. Adapun karakteristik rotan, yaitu memiliki ruas batang, tekstur batang halus, dapat membentuk sebuah sayatan maupun bentuk utuh.

Tags: kerajinan bahan yang membuat untuk kayu keras digunakan