Bahan Setengah Jadi dalam Dunia Kerajinan - Mengenal Lebih Dekat Material DIY
Karakteristik Barang Setengah Jadi
Berikut adalah beberapa karakteristik produk setengah jadi, secara umum:
1. Belum Sempurna
Produk setengah jadi belum sepenuhnya lengkap dan membutuhkan lebih banyak tahap produksi sebelum menjadi produk jadi. Sehingga belum benar-benar sempurna untuk langsung digunakan
2. Barang Setengah Jadi Memiliki Harga Lebih Rendah
Karakteristik selanjutnya dari produk setengah jadi adalah memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan produk jadi. Sebab, merek masih memerlukan tahap produksi lebih lanjut, produk setengah jadi biasanya memiliki harga yang lebih rendah daripada produk jadi yang sudah siap dijual.
3. Tingkat Kompleksitas Rendah
Ciri berikutnya, produk setengah jadi mungkin memiliki tingkat kompleksitas yang beragam tergantung pada jenis produknya.
Beberapa produk setengah jadi mungkin sudah melalui proses pembentukan dasar atau manufaktur awal, sementara yang lain mungkin masih dalam tahap pengolahan bahan mentah menjadi komponen-komponen yang lebih sederhana.
5. Rentang Waktu Produksi Lebih Singkat
Dalam proses pembuatan produk setengah jadi cenderung memiliki rentan waktu produksi yang lebih singkat, karena masih memerlukan proses produksi lanjutan untuk mengubah barang setengah jadi.
Namun, tidak semua bisa produk setengah jadi memiliki waktu produksi yang lebih singkat, semua disesuaikan kembali dengan jenis produk apa yang dibuat. Oleh sebab itu, rentan waktu ini bisa dikatakan bersifat relatif.
Contoh Barang Setengah Jadi
Ilustrasi CPO minyak sawit sebagai contoh produk setengah jadi (Credit: Freepik.com)
Dalam kehidupan sehari-hari barang setengah jadi sangat sering ditemukan, berikut diantaranya.
- Tepung, membutuhkan produksi lanjutan untuk menjadi sebuah roti, mie dan produk makanan lainnya.
- Mesin mobil, membutuhkan proses produksi lanjutan untuk bisa di rakit menjadi mobil yang bisa dikendarai.
- Kapas, memerlukan proses lanjutan untuk dipintal kemudian menjadi benang, kain dan baju siap pakai.
- CPO atau minyak sawit mentah, memerlukan proses lanjutan agar bisa digunakan menjadi minyak goreng pada umumnya.
- Emas, perak, permata dan sejenisnya, membutuhkan pemolesan dan produksi tambahan untuk bisa menjadi perhiasan
- Dan masih banyak lainnya.
Catatan, barang setengah jadi tidak sepenuhnya tidak bisa dimanfaatkan. Sebagian dari mereka bisa digunakan tanpa harus menunggu proses produksi lanjutan. Hal ini disesuaikan kembali dengan kebutuhan masing-masing.
Proses Produksi Barang Setengah Jadi
Sebagai salah satu aspek penting di proses produksi, barang setengah jadi adalah modal yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan.
Perekonomian modern memiliki sistem yang kompleks sehingga diperlukan pembagian peran antara pihak penghasil bahan mentah, barang setengah jadi, hingga produk layak pakai.
Mulanya, perusahaan akan membeli bahan mentah dari supplier. Selanjutnya, barang-barang tersebut diolah sehingga menjadi produk setengah jadi.
Sebagian persediaan dari barang setengah jadi kemudian akan diproses lebih lanjut dan dikombinasikan dengan bagian lain hingga menjadi produk siap pakai.
Sedangkan sebagian persediaan lainnya bisa dijual ke perusahaan lain yang juga membutuhkan barang setengah jadi tersebut.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa barang setengah jadi adalah bahan mentah yang masih memerlukan pengolahan agar memiliki nilai manfaat.
Salah satu hal penting dalam menjalankan bisnis produksi bahan setengah jadi ataupun produk siap pakai adalah rekening simpanan modal.
Nah, Produk Simpanan UKM OCBC NISP adalah salah satu pilihan yang bisa memudahkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis. Kunjungi sekarang!
Manfaat Barang Setengah Jadi Bagi Manufaktur
Bagi industri manufaktur, barang setengah jadi merupakan bagian yang penting dalam proses produksi, karena menjadi langkah intermediate sebelum menjadi produk jadi yang siap dijual. Berikut beberapa rincian manfaat bagi perusahaan manufaktur, antara lain:
1. Penghematan Biaya Produksi
Dengan menggunakan produk setengah jadi ini, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi karena mereka belum sepenuhnya selesai dan membutuhkan tahap akhir penyelesaian sebelum menjadi produk jadi.
Selain biaya, mereka juga dapat mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi barang secara keseluruhan. Sehingga, proses produksi bisa dilaksanakan dengan lebih efisien.
2. Fleksibilitas Produksi
Selanjutny, dengan menggunakan produk setengah jadi, perusahaan manufaktur dapat memiliki fleksibilitas lebih dalam mengatur produksi mereka.
Tahapan produksi akan menjadi lebih efisien, sebab dapat menyesuaikan output mereka dengan permintaan pelanggan. Jika permintaan meningkat, mereka dapat mempercepat penyelesaian produk setengah jadi untuk memenuhi permintaan tersebut.
3. Peningkatan Waktu Respons
Berikutnya, dengan memiliki persediaan produk setengah jadi, perusahaan dapat merespons pesanan pelanggan dengan lebih cepat. Mereka dapat mengambil produk setengah jadi yang ada dalam persediaan dan menyelesaikannya sesuai dengan kebutuhan pelanggan, mempersingkat waktu pengiriman dan mempercepat waktu respons secara keseluruhan.
4. Penyesuaian Desain dan Kustomisasi
Manfaat selanjutnya adalah dapat memberikan perusahaan kemampuan untuk menyesuaikan desain produk atau menerapkan kustomisasi tambahan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
5. Pengurangan Risiko Stok
Keuntungan berikutnya, perusahaan dapat mengurangi risiko stok yang berlebihan atau stok yang tidak terjual. Mereka dapat memproduksi barang setengah jadi sesuai dengan permintaan yang ada dan menyelesaikannya hanya ketika ada pesanan konkret. Hal ini membantu menghindari penumpukan persediaan yang tidak terjual dan potensi kerugian yang terkait.
Tags: kerajinan bahan usaha sebagai