... Panduan Lengkap: Cara Membuat Baju Tenun NTT Wanita Sendiri di Rumah

"Pesona Keindahan Baju Tenun NTT untuk Wanita yang Memukau"

Nama Baju Adat dari Nusa Tenggara Timur

Namun di Indonesia sendiri, setiap daerah memiliki ciri kebaya yang berbeda beda dan tidak selalu sama antara satu daerah dengan daerah lainnya. Seperti di daerah Nusa Tenggara Timur, kebaya di sini tentu berbeda dari kebaya yang dipakai di Pulau Jawa. Umumnya yang menggunakan kebaya adalah Suku Helong yang ada di Pulau Timau dan Pulau Semau.

Meski nama baju adat NTT satu ini sama dengan pakaian adat dari daerah lain, namun kebaya yang digunakan Suku Helong cenderung terbuka dan dibuat tanpa lengan. Pemakaiannya sering disertai dengan kemben dan beberapa aksesoris seperti ikat kepala, kalung, dan giwang. Pasangan wanita yang memakai kebaya biasanya mengenakan baju bodo atau kemeja dengan selimut besar di bagian pinggang.

6. Pakaian Adat Suku Lio

Suku Lio merupakan suku terbesar dan juga tertua yang terdapat di Pulau Flores NTT. Orang Lio memiliki ragam kain tenun yang diberi nama tenun ikat patola. Kain tenun ini dibuat untuk kalangan kerajaan dan juga kepala suku. Motif dari kain tenunnya berupa motif dedaunan, biawak, dan manusia.

Pakaian pria yang biasa dikenakan oleh Suku Lio berupa ragi atau kain sarung yang berwarna hitam dengan beragam motif. Luka merupakan selendang yang biasa di digunakan di sebelah kanan. Satu lagi adalah lesu berupa ikat kepala yang hanya digunakan oleh para pelaksana ritual adat.

Wanita dari suku Lio biasanya mengenakan pakaian tradisional yang bernama lambu yang mirip dengan baju bodo. Bawahannya biasanya berupa kain sarung yang disebut dengan lawo yang memiliki beragam motif. Aksesoris yang dikenakan biasanya berupa tusuk konde, anting , dan juga kalung.

Kain tenun ikat dan selendang tenun

Pakaian adat NTT tentu tidak akan lepas dari penggunaan kain tenun. Kain tenun aksesoris khas NTT ini memang istimewa dengan motif yang lain daripada yang lain. Kain tenun yang digunakan dengan motif khas NTT ini kemudian akan dililitkan di bagian pinggang sebanyak dua kali dan diikat menggunakan ikat pinggang khas NTT yang berwarna emas.

Tidak hanya menggunakan kain tenun, namun pakaian adat NTT untuk Wanita juga biasanya akan menggunakan selendang dengan motif kain tenun yang serupa. Selendang yang disampirkan di bahu ini akan menambah elegan penampilan. Bahkan kain tenun khas NTT ini juga pernah digunakan oleh Presiden RI Joko Widodo pada acara kenegaraan.

Baju Adat NTT Sabu

Sesuai dengan namanya, baju adat NTT sabu berasal dari Suku Sabu yang mendiami Pulau Hai Rau, Sabu, Kabupaten Kupang. Pakaian adat sabu untuk laki laki terdiri atas kemeja putih dengan lengan panjang sebagai atasan. Sementara kain tenun yang berupa sarung dipadukan sebagai bawahannya.

Melengkapi penampilan laki laki Suku Sabu, biasanya digunakan beberapa aksesoris. Seperti ikat kepala berupa mahkota tiga tiang yang terbuat dari emas, sepasang gelang emas, perhiasan leher yang disebut habas, kalung mata salak yang digantung di leher, sabuk berkantong yang melingkari pinggang, serta selendang yang disampirkan di bahu.

Sementara para perempuan menggunakan nama baju adat NTT satu ini dengan dipadukan bersama kebaya, serta kain tenun yang memiliki dua buah lilitan. Kain tenun yang dipakai oleh perempuan adalah kain tenun bermotif yang menjadi ciri khas dari Suku Sambu. Bentuknya seperti sarung yang dililitkan menggunakan ikat pinggang, atau biasa disebut dengan istilah pending.

Baju Adat Suku Dawan Nusa Tenggara Timur (NTT)


Suku Dawan, merupakan suku yang berada di pulau Timor. Suku Dawan ini menempati seluruh wilayah Timor Barat, tersebar di 3 kabupaten yaitu kabupaten Kupang, kabupaten Timor Tengah Selatan dan kabupaten Timor Tengah Utara provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Suku Dawan sering disebut juga sebagai orang Atoni Pah Meto. Orang Atoni ini kebanyakan hidup di daerah pedalaman. Mereka hidup sebagai petani. Masyarakat suku Dawan hidup dalam kelompok-kelompok berdasarkan kanaf (marga). Setiap kanaf memiliki adat istiadatnya masing-masing. Dalam menjaga keharmonisan dengan alam, masyarakat Dawan meiliki berbagai tradisi lisan. Beberapa tradisi lisan tersebut umumnya menggunakan bahasa ritual dan upacara formal dalam masyarakat tersebut

a. Pakaian adat laki-laki suku Dawan di Nusa Tenggara Timur (NTT)


Pada umumnya laki-laki dan Perempuan suku Dawan mengenakan sarung tenung yang dikenakan dibadan. Untuk laki-laki sarung tersebut dikenakan sampai pinggang. Selain itu sebagian dari mereka menggunakan kain tenun sebagai ikat kepala atau diselempangkan dipundak.

b. Pakaian adat Wanita Suku Dawan di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Sedangkan untuk wanita suku Dawan juga mengenakan kain sarung tenun khas NTT yang dipakai sampai dada dan lebih menutupi badannya. Selain itu digunakan pula aksesoris seperti gelung rambut dan kalung. Demikian juga penggunaan kain yang dibuat selendang banyak digunakan oleh kaum peremuan suku Dawan.


Tags: tenun baju wanita

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia