... Panduan Lengkap: Cara Membuat Baju Tenun NTT Wanita Sendiri di Rumah

"Pesona Keindahan Baju Tenun NTT untuk Wanita yang Memukau"

Baju Adat NTT

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman suku dan budaya yang mengagumkan. Salah satu kebanggaan ibu pertiwi adalah baju adat sebagai penanda atau simbol setiap provinsi. Dari berbagai macam pakaian tradisional yang dimiliki Indonesia, baju adat NTT tidak kalah menarik untuk diulas.

  • 1. Keunikan Baju Adat NTT (Nusa Tenggara Timur)
  • 2. Macam-Macam Baju Adat NTT
    • 2.1 Baju Adat Suku Dawan
    • 2.2 Baju Adat Suku Helong
    • 2.3 Baju Adat Suku Rote
    • 2.4 Baju Adat Suku Sabo

    Seperti yang Budyayanesia ketahui, Indonesia merupakan daerah kepulauan dan terdapat lebih dari satu suku asli. Masing-masing suku memiliki pakaian adat yang berbeda. Ciri khas yang dimiliki penduduk asli NTT tidak jarang digunakan sebagai media pengenal keanekaragaman Indonesia di kancah Internasional.

    Kain tenun ikat dan selendang tenun

    Pakaian adat NTT tentu tidak akan lepas dari penggunaan kain tenun. Kain tenun aksesoris khas NTT ini memang istimewa dengan motif yang lain daripada yang lain. Kain tenun yang digunakan dengan motif khas NTT ini kemudian akan dililitkan di bagian pinggang sebanyak dua kali dan diikat menggunakan ikat pinggang khas NTT yang berwarna emas.

    Tidak hanya menggunakan kain tenun, namun pakaian adat NTT untuk Wanita juga biasanya akan menggunakan selendang dengan motif kain tenun yang serupa. Selendang yang disampirkan di bahu ini akan menambah elegan penampilan. Bahkan kain tenun khas NTT ini juga pernah digunakan oleh Presiden RI Joko Widodo pada acara kenegaraan.

    6. Pakaian Adat Suku Lio

    Suku Lio merupakan suku terbesar dan juga tertua yang terdapat di Pulau Flores NTT. Orang Lio memiliki ragam kain tenun yang diberi nama tenun ikat patola. Kain tenun ini dibuat untuk kalangan kerajaan dan juga kepala suku. Motif dari kain tenunnya berupa motif dedaunan, biawak, dan manusia.

    Pakaian pria yang biasa dikenakan oleh Suku Lio berupa ragi atau kain sarung yang berwarna hitam dengan beragam motif. Luka merupakan selendang yang biasa di digunakan di sebelah kanan. Satu lagi adalah lesu berupa ikat kepala yang hanya digunakan oleh para pelaksana ritual adat.

    Wanita dari suku Lio biasanya mengenakan pakaian tradisional yang bernama lambu yang mirip dengan baju bodo. Bawahannya biasanya berupa kain sarung yang disebut dengan lawo yang memiliki beragam motif. Aksesoris yang dikenakan biasanya berupa tusuk konde, anting , dan juga kalung.

    Baju Adat NTT Sabu

    Sesuai dengan namanya, baju adat NTT sabu berasal dari Suku Sabu yang mendiami Pulau Hai Rau, Sabu, Kabupaten Kupang. Pakaian adat sabu untuk laki laki terdiri atas kemeja putih dengan lengan panjang sebagai atasan. Sementara kain tenun yang berupa sarung dipadukan sebagai bawahannya.

    Melengkapi penampilan laki laki Suku Sabu, biasanya digunakan beberapa aksesoris. Seperti ikat kepala berupa mahkota tiga tiang yang terbuat dari emas, sepasang gelang emas, perhiasan leher yang disebut habas, kalung mata salak yang digantung di leher, sabuk berkantong yang melingkari pinggang, serta selendang yang disampirkan di bahu.

    Sementara para perempuan menggunakan nama baju adat NTT satu ini dengan dipadukan bersama kebaya, serta kain tenun yang memiliki dua buah lilitan. Kain tenun yang dipakai oleh perempuan adalah kain tenun bermotif yang menjadi ciri khas dari Suku Sambu. Bentuknya seperti sarung yang dililitkan menggunakan ikat pinggang, atau biasa disebut dengan istilah pending.


    Tags: tenun baju wanita

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia