... Panduan Lengkap Batik Tenun Bali untuk Pekerjaan Jahitan & DIY | Pengetahuan Batik Terkini!

Seni Tenun Batik Bali - Karya Indah dalam Dunia Sulaman dan Kerajinan Tangan

Proses Pembuatan Tenun Gringsing

Jangan kaget. Proses pembuatan Kain Tenun Gringsing amatlah sangat sulit dan membutuhkan ketekunan yang luar biasa. Bahkan dimulai sejak dari awal prosesnya, yaitu pemilihan Buah Kemiri. Buah kemiri, Aleurites moluccana, yang diambil langsung dari Hutan Tenganan sebagai bahan pembuat kain gringsing haruslah dipilih yang benar-benar matang dan sudah jatuh dari pohonnya.

Hal ini disesuaikan dengan awig-awig atau aturan adat setempat yang menyatakan bahwa beberapa jenis pohon tertentu seperti: kemiri, keluak, tehep, dan durian, yang tumbuh di atas tanah milik individu tidak boleh dipetik oleh pemiliknya sampai matang di pohon dan kemudian jatuh dengan sendirinya.

Dalam proses pembuatannya, Kain Tenun Gringsing dikerjakan dengan tangan dari awal hingga akhir proses. Benang yang digunakan merupakan hasil memintal dengan tangan menggunakan alat pintal tradisional. Sama sekali tidak menggunakan mesin.

Kemudian benang dipintal menjadi sehelai kain yang memiliki panjang (sisi pakan) dan lebar (sisi lungsi) tertentu. Saat merapatkan hasil tenunan, benang akan didorong menggunakan tulang kelelawar. Kain yang sudah jadi akan diikat mengikuti pola tertentu yang sudah ditentukan oleh juru ikat.

Proses pengikatannya menggunakan tali rafia dengan dua warna, yaitu merah muda dan hijau muda. Setiap ikatan akan dibuka sesuai proses pencelupan warna untuk menghasilkan motif dan pewarnaan yang sudah disesuaikan.

Ragam Motif Tenun Gringsing

Motif kain gringsing hanya menggunakan tiga warna yang disebut tridatu. Pewarna alami yang digunakan dalam pembuatan motif kain gringsing adalah ‘babakan’ (kelopak pohon) Kepundung putih (Baccaurea racemosa) yang dicampur dengan kulit akar mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai warna merah, minyak buah kemiri berusia tua (± 1 tahun) yang dicampur dengan air serbuk/abu kayu sebagai warna kuning, dan pohon Taum untuk warna hitam.

Proses penataan benang, pengikatan, dan pewarnaan dilakukan pada sisi lungsi dan pakan, sehingga teknik tersebut disebut dobel ikat. Pada teknik tenun ikat biasa, umumnya hanya sisi pakan yang diberi motif, sedangkan sisi lungsi hanya berupa benang polos, atau sebaliknya.

1.Batun Tuung
Digambarkan sebagai biji terung dengan ukuran tidak besar. Digunakan sebagai senteng /selendang pada wanita dan sabuk/ikat pinggang tubumuhan pada pria. Motif ini dikabarkan hampir punah.

2.Cecempakaan
Digambarkan sebagai bunga cempaka. Digunakan sebagai busana adat dan upacara keagamaan. Adapun yang temasuk Gringsing Cecempakaan adalah Cecempakaan Putri, Geringsing Cecempakaan Pat Likur (ukuran 24 benang) dan Cecempakaan Petang Dasa (ukuran empat puluh).

3.Cemplong
Digambarkan sebagai bunga besar di antara bunga-bunga kecil sehingga terlihat ada kekosongan antara bunga yang menjadi cemplong. Gringsing Cemplong digunakan sebagai busana adat dan upacara keagamaan.

Jenis Gringsing Cemplong meliputi: senteng/anteng (busana di pinggang wanita), ukuran Pat Likur (24 benang) dan ukuran Petang Dasa (40 benang). Motif ini hampir punah.

4.Gringsing Isi
Digambarkan sebagai motif yang semuanya berisi/penuh. Tidak ada bagian kain yang kosong. Motif ini digunakan hanya untuk sarana upacara. Hanya terdapat dalam satu ukuran, yaitu ukuran Pat Likur (24 benang).

4.Lubeng
Digambarkan sebagai hewan kalajengking. Digunakan sebagai busana adat dan upacara keagamaan. Motif Lubeng meliputi: Lubeng Luhur, yang berukuran paling panjang. Digambarkan sebagai tiga bunga berbentuk kalajengking yang masih utuh

Kain Tenun Endek Mulai Mendunia

Selain digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Endek semakin dikenal pada saat pelaksanaan KTT APEC pada Oktober 2013 yang diselenggarakan di Nusa Dua. Pada saat jamuan gala dinner, semua pemimpin dunia beserta istri menggunakan busana Endek Khas Bali.

Selain itu, pada tahun 2020 ditengah kondisi pandemi Covid-19, Kain Endek didaulat sebagai salah satu kain yang akan digunakan Brand Internasional Christian Dior sebagai salah satu bahan fashionnya.

Selain diproses dengan manual, sebenarnya ada endek yang dibuat dengan bantuan mesin. Mesin tersebut digunakan untuk membuat motif pada kain dengan cara di cap. Meskipun harganya lebih murah, namun dari segi kualitas Kain Tenun Endek yang diproses secara tradisional jauh lebih baik.

Semoga Endek khas Bali ini tetap bisa dilestarikan dan menjadi khasanah budaya yang makin dikenal dunia. Jika bisa, dijadikan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO, seperti Batik.

Bagaimana menurutmu? Apakah ada kain tradisional di daerahmu yang juga dibuat dengan proses yang unik dan rumit? Ceritakan pada kolom komentar ya!

Harga

Ingin membeli kain endek? Pastikan kamu menyiapkan budget yang tidak sedikit. Karena harga kain endek ini mulai dari ratusan ribu hingga putuhan juta rupiah. Tergantung kualitas benang dan bahan dasar yang digunakan dalam proses pembuatannya. Seiring berjalannya waktu, motif endek semakin berkembang dan mudah dipadukan dengan jenis kain lainnya untuk menghasilkan busana yang indah.


Dengan harga yang terbilang mahal tentu kain endek harus dirawat dengan cara yang benar supaya lebih awet dan tahan lama. Nah, berikut ini cara merawat kain endek yang wajib Sahabat terapkan:

1. Cucilah secara manual dan cukup dikucek saja. Jangan menyikat apalagi mencucinya dengan mesin cuci karena dapat merusak tekstur permukaan dari kain tersebut.

2. Gunakan sabun khusus seperti sabun lerak atau sampo rambut yang teksturnya lebih lembut untuk mencuci kain endek. Ingat, jangan pakai deterjen biasa ya.

3. Pada saat penjemuran pun cukup di angin-anginkan saja, agar tidak terpapar matahari secara langsung sehingga warna dari kain endek tidak cepat pudar dan warnanya tetap cemerlang.

4. Hindari menyetrika permukaan kain endek. Setrikalah bagian dalam kain dengan suhu sedang.

5. Simpan kain endek dengan dilapisi kain tipis khusus supaya tidak dirusak oleh ngengat

Itulah sejarah singkat, ragam motif dan fungsi kain tenun endek khas pulau Dewata, Bali yang sangat indah.

Untuk cek koleksi benang dan produk tekstil lainnya, silahkan klik DISINI.

Dapatkan penawaran dan harga spesial untuk pembelian benang dalam jumlah grosir.


Tags: tenun

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia