Seni Tenun Batik Pria - Kreativitas dan Keterampilan dalam Kerajinan Tangan
Baju batik pria dengan motif geometri jadi ciri khas gaya urban kontemporer
Baju batik tak selalu harus dihiasi ragam hias flora atau fauna, serta tak melulu berhiaskan garis-garis organic yang terlihat melengkung atau meliuk. Mengikuti perkembangan tren fashion, kini banyak bermunculan baju batik pria yang mengaplikasikan motif bersifat kaku dan tegas dengan menggunakan garis-garis geometri.
Adanya garis-garis geometri pada baju batik pria tentu mampu menjadikan tampilan tampak lebih modern dan trendi. Selain itu, penggunaan garis-garis geometri yang tak biasa ini semakin menguatkan kesan urban dan kontemporer pada tampilan seorang pria. Jadi, bagi pria yang kurang menyukai pakaian batik karena alasan motifnya yang tampak tradisional, maka rasanya desain baju bermotif batik geometri bisa menjadi solusi gaya maskulinmu.
7 Motif Kain Tenun Sumba, Apa yang Membuatnya Spesial?
Motif kain tenun jadi salah satu identitas suatu daerah di Indonesia karena keberagamannya dan nilai yang diusungnya.
Salah satu daerah di Indonesia bagian timur tepatnya di provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki motif kain tenun yang khas adalah pulau Sumba.
Dengan Pulau Sumba yang semakin diminati sebagai tujuan wisata oleh turis lokal maupun mancanegara, eksistensi kain tenun Sumba pun semakin dicari karena dianggap spesial dari segi motif, cara pembuatan, hingga nilai spiritualnya!
Namun sebelum berminat untuk memiliki kain tenun Sumba, ada beberapa informasi menarik yang perlu kamu tahu tentang mahakarya tersebut.
Table of Contents
Baju batik kombinasi dua motif berbeda, menarik namun tetap terlihat etnik
Penggunaan dua motif berbeda pada baju batik pria kini bukanlah desain yang aneh. Untuk tetap terlihat rapi dan berkelas, sangat disarankan memilih baju yang mempunyai kombinasi warna yang senada. Selain itu, perhatikan juga ukuran motif yang digunakan.
Biasanya, baju dengan kombinasi motif batik berukuran kecil dan besar akan menciptakan padanan yang menarik. Letak kombinasi motif bisa terdapat di bagian kerah, depan (tengah), bahu, lengan, manset maupun bawah pakaian sehingga bisa pria sesuaikan dengan selera masing-masing.
Ciri Khas Batik Papua
Papua mempunyai batik yang khas seperti pada daerah lain yang ada di Nusantara, yang lain adalah dari ciri khasnya saja. Apabila sebagian besar motif dari wilayah lain dibuat dengan simetris, maka tampak berbeda dengan motif Papua yang cenderung lebih asimetris.
Didominasi dengan motif dan perpaduan warna berbeda, berikut beberapa ciri khas batik Papua yang membuatnya tampil unik:
- Tampil dengan motif warna cerah dan terang seperti kuning, merah, dan hijau.
- Warna cerah dikombinasikan dengan motif etnik menjadikannya terlihat lebih eksotis.
- menampilkan unsur alam dan juga arkeologi yang ada pada pulau Papua.
- Motif batik papua melambangkan sejarah dan arkeolog di dalamnya.
Selain itu, Motif yang terdapat dalam batik papua adalah kombinasi antara warna-warna cerah, dan motif etnik khas Papua membuat batik Papua ini memiliki keunikan tersendiri. Batik khas Papua tersebut kebanyakan terbuat dengan bahan dasar katun yang mempunyai sifat dapat menyerap keringat dan lembut.
7 Motif Kain Tenun Sumba
Nah untuk tahu lebih lanjut tentang jenis dan makna dari kain tenun Sumba, simak penjelasannya di bawah ini ya!
1. Kain Sumba Motif Ayam
Kain khas Sumba motif ayam (source: wangapuantikstore)
Motif ayam di kain satu ini berasal dari Kabupaten Sumba Timur.
Motif ayam yang lebih tepatnya ayam jantan ini memiliki makna kesadaran (karena ayam selalu berkokok setiap pagi untuk membangunkan manusia), kehidupan, serta pemimpin yang bersifat melindungi.
Biasanya kain tenun motif ayam ini dapat kalian temui di pasar tradisional Sumba Timur dengan harga sekitar 1,6 juta Rupiah.
2. Kain Sumba Motif Kuda
Kain khas Sumba motif Kuda (source: gpwisataindonesia)
Kain motif kuda berasal dari Kabupaten Sumba Timur yang melambangkan kejantanan, kebesaran, keberanian, ketangkasan, kebanggan, dan status sosial.
Motif satu ini jadi salah satu yang paling banyak diminati karena kuda jadi salah satu hewan yang paling sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai kendaraan.
Kain tenun motif kuda ini juga bisa kalian dapatkan di pasar tradisional di Sumba dengan harga sekitar 5 juta Rupiah.
3. Kain Sumba Motif Rusa
Kain Sumba motif rusa (source: Kementerian LHK)
Berasal dari Kabupaten Sumba Timur, kemegahan tanduk rusa dalam motif ini melambangkan kebijaksanaan pemimpin yang memperhatikan kehidupan masyarakat yang dipimpinnya.
Rusa yang melepaskan diri dari kepungan manusia melambangkan keberanian pemimpin untuk bertindak dan bijaksana dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Tags: tenun pria