Keindahan dan Kreativitas - Benang Bordir Polyester dalam Seni Sulam dan Kerajinan DIY1 / 2
Kriteria Jahitan Kaos Yang Bagus
Menghasilkan kaos yang baik tidak hanya dilihat dari kualitas bahan kaosnya saja, tetapi kualitas dari produksi nya pun perlu diperhatikan salah satunya adalah kualitas jahitan. Lalu apa saja ya kriteria jahitan yang bagus itu?
Pada saat membuat kaos, ada beberapa bahan baku yang harus Anda siapkan, seperti bahan kain sudah yang pasti harus yang berkualitas baik, aksesoris kainnya mungkin seperti Rib atau aksesoris tambahan lainnya dan juga benang jahit, terutama jika Anda ingin membuat kaos benar-benar sendiri tanpa bantuan jasa dari konveksi.
Benang yang perlu digunakan untuk membuat kaos adalah benang jahit. Selain benang jahit, masih ada juga beberapa jenis benang lainnya yang mungkin perlu Anda ketahui seperti benang Obras, Benang Sulam, Benang Bordir, Benang Nilon dan Benang Sutera.
Masing-masing dari jenis benang tersebut tentu mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Dalam proses pembuatan sebuah pakaian terutama kaos, benang adalah salah satu pelengkap dan bagian yang penting, lebih tepatnya kualitas benang dan kualitas jahitannya juga.
Jenis jahitan dan kualitas jahitan pun perlu untuk Anda perhatikan ketika proses produksi kaos. Dalam pembuatan kaos ada beberapa jenis jahitan yang digunakan yaitu jahitan Overdeck, Jahitan Rantai dan Jahitan Obras.
Setiap jahitan mempunyai fungsinya masing-masing dan sangat penting untuk proses produksi kaos. Jahitan Overdeck, jahitan jenis ini biasanya digunakan pada bagian lengan dan bawah kaos, pada lipatan kecil di bawah dan lengan kaos, jahitan tersebut dibuat menggunakan jahitan overdeck.
Jahit Obras adalah salah satu jenis jahitan yang fungsinya untuk menggabungkan potongan-potongan pada bagian kaos menjadi satu. Jahit rantai juga biasa digunakan untuk menjahit dari pundak kiri, pundak kanan, dan belakang leher
Itulah beberapa jenis benang juga fungsi dari benangnya dan juga jenis jahitan yang mungkin perlu untuk Anda ketahui untuk menambah wawasan Anda seputar proses produksi kaos. Semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat untuk Anda

Perbedaan serat benang
Setiap benang yang akan digunakan untuk membordir memiliki serat benang yang memberi perbedaan besar untuk setiap proyek.
Katun adalah benang yang memiliki serat lembut, tampilannya lebih matte dan serba bisa. Benang yang satu ini cocok ketika digunakan pada hampir semua kain karena serat alaminya mampu menyesuaikan diri dengan perubahan bahan. Katun sendiri sangat kuat untuk digunakan pada free-motion, quilting, applique dan pada mesin digital.
Polyester adalah benang sintetis dan katun. Benang ini kuat, halus dan memiliki kilap serta kelenturan lebih baik dari katun. Polyester juga sangat serba guna dan bisa digunakan sebagai pilihan yang lebih kuat pada proyek yang sama dengan katun. Penggunaan benang polyester tidak akan mudah menyusut atau luntur, namun seiring berjalannya waktu benang polyester akan menyebabkan hilangnya serat pada kain katun. Penggunaan campuran katun dan polyeter akan memberikan hasil terbaik untuk kedua benang.
Rayon adalah benang yang sering dibandingkan dengan polyester dan memiliki kelebihan serta kelemahannya sendiri. Benang rayon banyak digunakan untuk menghasilkan warna yang lebih cerah dan mengkilap tetapi lebih lemh dari polyester. Benang ini banyak dipilih untuk membuat dekorasi pada pakaian.

Jarum
Meskipun berukuran paling kecil, jarum mampu menciptakan masalah yang memiliki efek cukup besar terhadap kualitas bordir. Untuk hasil jahitan yang akurat pembordir harus memilih jarum dengan ujung kecil dan paling tajam sehingga lebih efektif membawa benang melewati kain tanpa menyebabkan kerusakan baik pada kain atau pada benangnya sendiri. Rata-rata benang berukuran 70-75 bekerja dengan sangat baik untuk kebanyakan kain bordir, sedangkan untuk kain yang lebih tebal atau lebih berat pilih benang berukuran 80. Lain lain ketika menggunakan kain rajutan atau yang memiliki serat lebih longgar maka gunakan jarum dengan ujung tumpul atau ball point.
Pilihan berat benang juga akan berpengaruh pada hasil akhir bordir. Kebanyakan desain bordir dibuat untuk benang dengan berat 40. Jika menggunakan benang berukuran 30 atau 35 akan membuat desain terasa lebih kaku. Gunakan benang yang memang khusus dibuat untuk benang bordir.

Apa itu Benang?
Benang adalah sebuah serat yang panjang, digunakan untuk pemroduksian tekstil, penjahitan, dll. Benang dapat dibuat dari berbagai jenis bahan baku seperti bahan sintetik atau bahan alami. Jika dibuat dari bahan alami benang bisa dibuat menggunakan bahan katun, sutra, bambu, wol, alpaca, dll.
Dalam dunia jahit-menjahit, benang merupakan salah satu bahan baku produksi yang sangat penting, jika tidak menggunakan bagaimana bisa Anda menyambungkan atau merekatkan bagian-bagian pakaian yang akan Anda produksi? Maka dari itu perlu sekali untuk mengetahui jenis-jenis benang beserta fungsinya.
Untuk mendapatkan hasil jahitan yang baik, selain menggunakan bahan yang baik juga perlu untuk menggunakan benang yang berkualitas dan kuat, agar hasil jahitannya pun menjadi kuat dan tidak mudah lepas dan robek.

Tags: benang bordir polyester