... 5 Cara Mengatasi Benang Mesin Jahit yang Sering Putus: Solusi DIY untuk Masalah Jahitan

Mengapa Benang Mesin Jahit Sering Putus - Tips dan Solusi untuk Pekerjaan Jahit yang Lancar

Tips Jitu Memilih Jarum Jahit

Berbekal pengetahuan mengenai jenis-jenis jarum jahit dan penomoran jarum jahit, maka sekarang saatnya menyimak tips memilih jarum jahit. Adapun beberapa tips jitu yang harus diperhatikan dalam memilih jarum jahit antara lain:

1. Pilih jenis jarum yang sesuai dengan jenis mesin jahit Anda. Sebab, jenis jarum jahit untuk mesin obras dan mesin neci tentu berbeda dengan jenis jarum jahit untuk mesin jahit biasa.

2. Pilih jarum jahit kualitas terbaik. Alasannya, jarum jahit berkualitas lebih awet dan bisa berfungsi dengan baik. Untuk menghindari jarum jahit palsu, pastikan Anda membeli ditempat yang terpercaya dan teruji kualitasnya.

3. Pilih jarum jahit sesuai dengan jenis benang yang hendak dipakai untuk menjahit. Jika ingin menjahit bahan kain yang tebal, sebaiknya pakai jarum jahit bermata jarum besar untuk meloloskan benangnya. Sedangkan untuk menjahit bahan tipis seperti chifon dan satin, pilih jarum berukuran kecil.

4. Kenali pula beberapa pilihan jarum mesin jahit untuk menjahit baju atau kain dengan sifat dan karakteristik yang berbeda-beda.

Jika jarum jahit besar, misalnya ukuran 14 dipakai untuk menjahit bahan halus, maka hasil jahitan akan berkerut dan menampakkan lubang besar pada bekas jahitan. Sebaliknya, bila jarum mesin jahit ukuran kecil, misalnya jarum jahit ukuran 9, digunakan untuk menjahit bahan tebal seperti drill, maka jarum jahit menjadi mudah patah dan benang sering putus.

Intinya, semakin halus jenis kain maka semakin kecil pula ukuran jarum yang harus digunakan. Sebaliknya semakin tebal jenis kain, maka semakin besar pula ukuran jarum jahit.

Berikut ini beberapa referensi yang bisa digunakan.

  • Ukuran jarum jahit 9 untuk jenis kain sutra, chifon, voile, dan organdi.
  • Ukuran jarum jahit 11 untuk kain paris, brokat halus, dan katun.
  • Ukuran jarum jahit 13 untuk kain katun, shantung, tafeta, dan linen.
  • Ukuran jarum jahit 14 untuk kain linen, poplin, semi wool, dan wool.
  • Ukuran jarum jahit 16 untuk kain jeans tebal.
  • Ukuran jarum jahit 18 dan 20 untuk terpal serta kain jok kursi.

Apakah penggunaan benang obras bawah yang terlalu tipis dapat menyebabkan benang putus?

Ya, benang obras bawah yang terlalu tipis cenderung mudah putus saat digunakan. Pilihlah benang berkualitas baik dan sesuai dengan bahan yang akan dijahit.

Selain mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda juga dapat mencoba menggunakan benang obras bawah yang lebih kuat atau mengubah teknik menjahit yang digunakan.

Menggunakan benang obras bawah yang berkualitas dan tepat dapat menghindari masalah benang sering putus dan meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan menjahit. Selain itu, benang obras bawah yang tepat juga dapat menghasilkan jahitan yang rapi dan tahan lama.

1. Pilihlah benang obras bawah berkualitas baik dan sesuai dengan bahan yang akan dijahit.

2. Ganti jarum jahit secara teratur dan pastikan dalam kondisi baik.

4. Sesuaikan tekanan kaki mesin jahit dengan jenis bahan yang akan dijahit.

5. Tarik benang obras bawah dengan lembut dan kencang namun tidak terlalu kuat.

6. Pastikan benang obras bawah terpasang dengan benar pada mesin jahit dan mengikuti jalur yang benar.


Tags: jahit benang mesin putus

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia